“Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (Surat At-Thalaq Ayat 7)
Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) menyerahkan bantuan material bangunan senilai Rp25 juta untuk sembilan keluarga korban kebakaran di Kampung Gunungsari, RT 05, RW 01, Desa Gunungsari, Kecamatan Mauk, Tangerang, Senin (11/12) sore. Bantuan yang berasal dari Ziswaf Kopsyah BMI digunakan untuk membantu pembangunan rumah para korban menjadi lebih layak lagi.
Redaksi KLIKBMI- Mauk
Tarmi (53) tak menyangka asap hitam yang dilihatnya dari sawahnya berasal dari rumahnya. Kejadian berlangsung hanya 15 menit saat ia dan dua saudara perempuanya, Kustaya dan Sarminah tengah menanam padi, Minggu (27/12/2020) pagi. Ia baru sadar saat seorang tetangganya berlari ke a rah mereka dan memberi tahu bahwa rumah mereka dilahap si jago merah.
”Waktu kejadian saya sama kakak-kakak saya sedang nandur (menanam padi), saya memang lihat ada apa kok teriak kebakaran dan baru tahu kalau itu rumah saya,” terangnya kepada Redaksi KlikBMI di lokasi.]
Aksi sosial BMI di tengah musibah Puting Beliung Pantura Tangerang, selengkapnya baca di: Kopsyah BMI Membantu Membangun Rumah Warga Yang Ambruk Terkena Banjir Di Pakuhaji Dan Mauk
Tiga rumah yang berada di perkampungan padat itu pun habis terbakar. Hanya puing-puing yang tersisa dari tiga rumah yang dihuni sembilan kepala keluarga tersebut. Tak banyak harta benda yang terselamatkan. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dua keponakan mereka yang saat kejadian tengah menonton televisi di ruang tengah juga bisa diselamatkan oleh Jarmin, sang kakak pertama.
Meski tengah dalam keadaan sakit tulang belakang, Jarmin berlari dan membopong dua keponakannya ke tempat yang lebih aman. Alhamdulliah, selain keponakannya selamat, Jarmin pun bisa berjalan normal kembali.
”Cuma ini yang bisa dipakai,” kata Sarminah, saudara Tarmi sambil menunjuk gamis merahnya yang menjadi sisa hartanya saat ini. Harta yang tersisa para korban disimpan didalam tenda bantuan Sat Radar TNI.
Kegiatan Pemberdayaan Kopsyah BMI untuk Anggota Lewat Paket C, selengkapnya baca di: Luar Biasa Kopsyah BMI,…300 Juta Digelontorkan Di Tahun 2020 Untuk Beasiswa Anak Anak Anggota.!
Sejak kejadian itu, bantuan datang silih berganti, baik dari desa, donatur dan instansi pemerintah lainnya . Termasuk dari Ziswaf Kopsyah BMI lewat bantuan bahan material. Bantuan berupa pasir, asbes, semen dan material lainnya di kirim langsung lewat truk dari Toko Bangunan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (BMI) Pakuhaji, sejak Senin (11/12) sore.
”Terima kasih Kopsyah BMI, bapak-bapak semua. Sudah ada yang menolong kesusahan kami. Semoga BMI tambah jaya sukses dan banyak anggotanya,” ujar Ratna, bibi Tarmi yang rumahnya ikut menjadi korban kebakaran.
Para tukang yang kebanyakan adalah para saudara korban ikut bergotong royong membawa material ke lokasi kebakaran. Kepala Desa Gunungsari Kalabi didapuk untuk menyerahkan langsung bantuan Kopsyah BMI kepada para korban.
Aksi sosial BMI lewat HRSH untuk korban banjir Cilegon. Selengkapnya baca di: Pembangunan HRSH Pertama BMI Di Cilegon Dimulai
Penyerahan disaksikan langsung oleh Camat Mauk Arief Rahman Hakim, Manajer Ziswaf BMI Casmita, Manajer Cabang Mauk Endang Samdawi dan Manajer Area 02 Kopsyah BMI Didin dan para sesepuh desa. Penyerahan diakhiri dengan yel-yel BMI Joss sebanyak tiga kali.
Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita mengatakan aksi sosial untuk korban kebakaran ini merupakan bentuk komitemen BMI dalam pemberdayaan anggota di bidang sosial. Selain bantuan sosial, Kopsyah BMI lewat Ziswaf juga menyalurkan sanitasi dhuafa bagi salah satu rumah korban.
Ambulan gratis BMI untuk anggota dan dhuafa, selengkapnya baca di: Di Tengah Pandemi Covid 19, Koperasi BMI Terus Membantu Masyarakat Yang Kesulitan
“Alhamdulillah, hari ini Kopsyah BMI bisa membantu kesusahan saudara-saudara kita yang baru ditimpa musibah kebakaran di Gunungsari. Bantuan yang disalurkan hari ini adalah bahan material bangunan berupa Asbes,Baja ringan, Pasir dan juga semen. Total bantuan mencapai Rp25 juta. Insya Allah, dalam waktu dekat, kami bisa menyalurkan bantuan sanitasi duafa karena ada satu rumah tidak ada fasilitas wc dan kamar mandi disini,” Ujar Casmita
Casmita menuturkan, meski korban kebakaran saat ini bukan anggota dari Kopsyah BMI, melalui program Ziswaf, BMI tetap peduli kepada masyarakat yang ditimpa kesusahan. Biaya ini berasal dari infaq anggota Kopsyah BMI yang di sisihkan Rp 1.000 setiap minggunya di Kopsyah BMI.
”Kopsyah BMI selalu hadir dalam kegiatan sosial, meskipun korban kebakaran ini bukan anggota kami tetap peduli dan kami bantu. Kopsyah BMI juga memiliki program hibah Rumah Siap Huni (RSH) saat ini sudah 283 rumah yang dibangun,” terangnya.
Sementara Camat Mauk Arief Rachman Hakiem mengatakan bahwa dirinya bangga kepada Kopsyah BMI untuk kesekian kalinya ambil bagian dalam membantu warganya lewat bantuan tersebut. Ia berharap, BMI bisa berkembang pesat di Mauk lewat pemberdayaan ekonomi dan sosial lainnnya.
Tahun 2020, BMI Serahkan 43 HRSH Gratis. Selengkapnya baca di : BMI Tutup Akhir Tahun Lewat Penyerahan HRSH Ke 283 Di Sajira
”Secara pribadi, saya tidak bisa mengatakan berapa banyak bantuan yang diberikan BMI kepada warga Mauk. Sudah terlalu banyak dan tentunya saya mengajak warga Mauk untuk memahami dan belajar seperti inilah berkoperasi yang baik dan benar. Membantu sesama meski dalam keadaan sempit sekalipun. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI,” jelasnya.
KADES KALABI SIAPKAN SURAT EDARAN WARGANYA JADI ANGGOTA BMI
Hal senada diungkapkan, Kepala Desa Gunungsari Kalabi. Ia mengatakan, program Kopsyah BMI yang terus menerus peduli terhadap kesusahan warga membuatnya tergerak membuat surat edaran agar warganya masuk menjadi anggota BMI.
Selain memahami bagaimana koperasi yang baik dan benar, bagi Kalabi, Kopsyah BMI menjadi sekolah bagaimana warganya belajar konsep ekonomi kerakyatan sesuai syariah Islam dan ajaran Bung Hatta.
”Kalau ditanya apa manfaatnya menjadi anggota koperasi, contohlah Kopsyah BMI. BMI tidak hanya hadir membantu jalannya roda ekonomi warga, tapi dia hadir di tengah warga yang tengah dalam kesulitan.
” Alhamdulillah, kepedulian semua pihak termasuk Kopsyah BMI. Pastinya kami tidak bisa membalas budi. Mudah-mudahan bantuan semuanya menjadi ladang amal bagi semua pihak yang sudah membantu,” ujarnya.
Di Bogor, BMI Terus Berbagi Berkah, selengkapnya baca di : Bogor Pancakarsa, Koperasi BMI Luar Biasa!
Terpisah, Presiden Direktur Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) Kamaruddin Batubara mengatakan, bantuan ini merupaakan wujud komitmen BMI untuk bertumbuh, berkembang serta berkontribusi positif untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.
”Bantuan untuk korban kebakaran ini bagian dari komitmen BMI. Kita gotong royong membantu yang membutuhkan karena ini hal yang baik seperti perintah Allah SWT di Al-qur’an pada surat Al-Maidah ayat 2, yang artinya: “Tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran. Semoga apa yang kita lakukan menjadi pahala yang akan menolong kita baik di dunia dan akhirat kelak,” terangnya.
Konsep Gotong Royong BMI dalam pemerataan ekonomi umat, selengkapnya baca di: Taawun Dan Gotong Royong
Dijelaskannya, Fibrasi positif konsep koperasi kerakyatan dan Model BMI Syariah terus digaungkan lewat program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) yang kini telah mencapai 283 unit, sementara di tahun 2020, BMI telah membangun 43 unit (19 dari dana Ziswaf, 24 lainnya dari dana sosial dan dana Kebajikan Kopsyah BMI).
Selain itu, BMI juga melakukan aksi Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran ( Geser Dahan), Rumah Tanpa DP, Sanitasi Dhuafa, Sanitasi Mesjid Musholla dan Pesantren (SANIMESRA), Santunan Pendidikan, Santunan Yatim dan Dhuafa, Pengadaan ambulance dan operasionalnya, merupakan program program sosial yang selama ini terus digalakkan oleh Kopsyah BMI.
”Pemberdayaan anggota melalui konsep musyarakah (bagi hasil) di bidang pertanian, dan peternakan pun terus dikembangkan. Dan kini sudah mulai menuai hasilnya,” tandasnya. (gar/KLIKBMI)
Subhanallah Walhamdulillah,,, Kopsyah BMI ramah peduli anggota nya,, InsyaAllah Barokah Amiiin