Dede Restu Ningsih : Jadi Anggota Kopsyah BMI Banyak Manfaatnya

BMI Corner

Klikbmi, Tangerang –  Menjadi anggota koperasi bukan hanya untuk mendapatkan pinjaman atau pembiayaan saja. Berkoperasi merupakan langkah memajukan kesejahteraan dengan berpartisipasi pada setiap kegiatan koperasi. Kesejahteraan dicapai dengan gotong-royong. Selain meminjam atau mendapatkan pembiayaan anggota juga berpartisipasi dalam menyimpan. Pada koperasi syariah seperti Kopsyah BMI, anggota juga melaksanakan donasi melalui ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf). Menyimpan bisa dimaknai untuk mewujudkan kesejahteraan di dunia sedangkan berzakat, infak, sedekah dan wakaf memupuk kebahagiaan akherat kelak.

Di Kopsyah BMI berbagai kegiatan sosial dari aksi gotong – royong dilaksanakan terus-menerus sepanjang tahun antara lain : santunan 1000 yatim tiap tahun, santunan tahfiz, sunatan massal 300-500 anak tiap tahun, ambulan gratis (7 unit hingga saat ini), santunan dhuafa masing-masing mendapatkan Rp 250 ribu-  Rp  500 Ribu setiap bulan, santunan kursi roda, santunan kaki palsu, operasi (bibir sumbing, kanker, tumor, anak tanpa anus dan katarak), pengobatan gratis, santunan kebakaran dan bencana alam lainnya, santunan untuk masjid tiap ramadhan, umroh untuk anggota dan karyawan tiap tahun, bukber bersama yatim dan santunan tiap tahun, santunan hari besar keagamaan dan santunan anggota sakit dan meninggal.

Selain melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial, Kopsyah BMI juga melaksanakan aktifitas pemberdayaan anggota antara lain : Rumah gratis Rp 30 Juta – Rp 52 Juta, pembangunan sanitasi masjid dan musholla, renovasi masjid, muholla dan pesantren, gerakan seribu sajadah dan Al-quran (GESER DAHAN) setiap tahun, pembangunan sanitasi dhuafa, pembangunan jembatan. pinjaman qhardul hassan, pengecatan warung anggota, budidaya lele dan tanaman hortikultura untuk pesantren, budidaya rambutan parakan (kearifan lokal Kabupaten Tangerang), program Paket-C untuk anak anggota, beasiswa anak asuh (SD s.d SLTA), santunan pendidikan (SD s.d PT) tiap tahun  dan Pendidikan Perkoperasian serta berbagai pelatihan produktif untuk anggota Kopsyah BMI.

Ibu Dede Restu Ningsih Ajak Anggota Kopsyah BMI Jaga Amanah

Kamis,26/8 redaksi mengunjungi aktiftas anggota di Rembug Pusat Pinus area layanan Cabang Curug. Redaksi bertemu dengan Dede Restu Ningsih di rumahnya Kampung Rancagong Pos 3 RT 001 RW 002, Desa Rancagong Kecamatan Legok. Ia adalah anggota Kopsyah BMI yang sudah bergabung sejak 8 tahun lalu.

Ibu Dede, biasa ia dipanggil tampak sumringah ketika redaksi berkunjung ke kediamannya yang telah direnovasi  melalui pembiayaan dari Kopsyah BMI.

“Saya sudah bergabung dengan Kopsyah BMI lebih dari 8 tahun. Alhamdulillah banyak manfaat yang saya dan teman-teman terima. Rembug pusat kita ini juga banyak jumlahnya. Saat ini ada 43 orang yang tergabung di sini. Yang saya tahu setiap rembug paling banyak 40an orang, tetapi karena Ibu-Ibu di sini banyak merasakan manfaat, rembug ini sampai beranggotakan 43 orang” ujarnya membuka keterangannya.

Ibu Dede yang tinggal hanya 100 meter dari Politeknik Penerbangan Indonesia Curug yang merupakan sekolah pilot ini  mengelola PAUD di rumahnya. “Alhamdulillah, renovasi rumah ini juga atas pembiayaan dari BMI. Saya merasa sangat terbantu sekali. Seminggunya hanya Rp 208 ribu saya mengangsur pembiayaan renovasi rumah ini” ujarnya dengan nada gembira.

Perempuan 54 tahun ini begitu bersemangat menjadi anggota Kopsyah BMI. “Saya ajak Ibu-Ibu yang belum jadi anggota untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. Dan saya ajak temen-temen yang sudah menjadi anggota Kopsyah BMI untuk semakin aktif baik dalam berinfak serta berwakaf maupun dalam menyimpan” ajak Ibu Dede.

“Menjadi anggota Kopsyah BMI banyak manfaatnya, bagi yang sakit kita punya ambulan. Tinggal telp saja, sopir akan datang’ ujarnya.

“Paling penting juga jangan ada dusta di antara kita.  Buat kita yang diberikan amanah dalam pembiayaan mari kita jaga amanah itu. Karena ini uang kita bersama. Jika ada seorang saja yang tidak amanah dalam pembiayaan, maka bisa mengganggu penyaluran untuk anggota lain” papar Ibu yang juga guru PUAD ini.

“Saya ajak juga  mari terus berwakaf. Jumlahnya terserah kemampuan kita. Di setiap kumpulan kami di hari Rabu, mungkin di kumpulan lain bisa beda harinya. Terpenting ayuk terus berwakaf untuk memwujudkan cita-cita kita membangun rumah sakit, sekolah, masjid dan berbagai program yang udah dicanangkan oleh pengurus Kopsyah BMI” pungkasnya.

Kamaruddin Batubara dihubungi via wa pagi ini mengatakan bahwa berkoperasi harus mendapatkan manfaat. “Jika berkoperasi tetapi manfaatnya tidak ada mending koperasinya dibubarkan saja. Kita ini pengurus bukan penguras sehingga kita yang sudah diberikan kepercayaan oleh anggota untuk menjadi penentu kebijakan di koperasi ini  harus terus berpikir dan bertindak memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan kesejahteraan anggota. Baik itu kesejahteraan ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial maupun spiritual” pungkas Kamaruddin dalam keterangan singkatnya. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *