Kamaruddin Batubara : Total Kopsyah BMI sudah menghibahkan 246 Rumah Siap Huni sampai hari ini kepada Anggota dan Masyarakat
Klikbmi.com, Tangerang – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) kembali membuktikan keberpihakannya terhadap kesejahteraan anggota dan masyarakat. Kali ini Kopsyah BMI menyerahkan hibah Rumah Siap Huni (RSH) yang ke 244, 245 dan 246. Penerima hibah Rumah Siap Huni yang yang ke 244 adalah Ibu Uni (55), seorang pedagang sayur matang yang sudah menjadi anggota Kopsyah BMI selama 1.5 tahun. Ibu Uni yang beralamat di Warung Gantung RT 001 RW 003 Desa Gaga Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang ini terakhir memiliki simpanan sukarela hanya 300 ribu rupiah saja, dan mendapatkan pembiayaan dari Kopsyah BMI sebesar 7 juta rupiah. Ibu Uni dan suaminya Samsudin yang sehari hari berdagang sayuran matang dan jagung bakar, memiliki tanggungan 3 0rang. Rumah yang ditempati jauh dari kesan layak, terbuat dari bilik bambu yang sudah bolong di sana sini dan kebanjiran saat hujan datang karena bocor.Dengan alasan itu, maka kopsyah BMI memberikan hibah Rumah Siap Huni kepada Ibu Uni. Jika hibah diberikan kepada anggota itu biasa, maka yang luar biasa jika hibah rumah diberikan kepada non anggota. Tapi kenyataannya , Kopsyah BMI melakukan itu. Adalah Ibu Nori (80) seorang janda yang sudah sangat tua dan hidup hanya berdua dengan cucunya yang masih belum dewasa. Warga Kiara Payung Kabupaten Tangerang ini terpilih untuk menerima hibah Rumah Siap Huni kategori non anggota dari Kopsyah BMI. Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara dalam sambutannya pada acara penyerahan hibah Rumah Siap Huni tersebut yang berlangsung Kamis, (6/2) tadi., mengatakan bahwa hibah Rumah Siap Huni ini merupakan kepedulian Kopsyah BMI kepada anggota dan masyarakat. ” Ibu Uni ini adalah anggota Kopsyah BMI . Kami hibahkan rumah untuk dia dari keuntungan Kopsyah BMI. Sedangkan Ibu Nori ini non anggota. Dari mana dananya. Ini perintah Alloh dalam Q.S Al Maidah ayat 2 menegaskan untuk saling tolong menolonglah dalam kebaikan dan taqwa jangan saling menolong dalam kemunkaran. Infaq yang Ibu ibu berikan 1000 rupiah per minggu ini, saat ini kita saksikan kemanfaatannya untuk Ibu Nori bisa mendapatkan Rumah Siap Huni senilai 50 juta rupiah. Jadi terus berinfaq bahkan tambah infaqnya. jangan takut, karena Alloh berjanji akan menggantinya hingga 700 kali lipat. Coba simak makna dari Q.S Al Baqarah ayat 261, itu janji Alloh. Mungkin uang senilai 1000 rupiah bagi anak sekalipun gak ada artinya ,mau jajan apa. tapi ketika secara rutin uang 1000 itu diinfaq kan di rembug pusat, dan dihimpun secara berjamaah, ya ini hasilnya bisa membangunkan Rumah Siap Huni untuk warga yang membutuhkan ” Ujar Kamaruddin Batubara. Lebih lanjut Kamaruddin juga menegaskan bahwa Kopsyah BMI besar karena kekuatan sedekah dan Infaq. ” Jangan ragu ragu utnuk bersedekah. Karena sedekah itu membuka pintu rejeki, kedua memanjangkan umur, ketiga menjauhkan dari penyakit, Bayangkan saja. anggota kita sekitar 200 ribu orang. Jika saja semua anggota infaq setiap minggu 1000 rupiah, maka terkumpul 200 juta per minggu. Kita bisa bangun rumah 4 unit per minggu dan selesailah permaslahan saudara kita yang belum memiliki rumah yang layak huni, ” Kata kamaruddin Batubara. Selanjutnya Kamaruddin juga menegaskan bahwa pola pikir kita harus terbiasa berperilaku meminta dengan cara memberi. ” Mintalah kepada Alloh untuk diberi kekuatan untuk besedekah dan berinfaq, Berilah Faqir miskin yang membutuhkan dengan infaq dan sedekah kita. Maka Alloh akan mengganti apapun yang kita infaqan berkali kali lipat. Sungguh, karena kekuatan sedekahlah Kopsyah BMI tumbuh begitu pesat. 2013 kita berdiri sebagai koperasi hanya memiliki asset 80 miliar, sekarang asset kita mencapai 603 miliar, Itu kekuatan sedekah. Tahun 2019 Kopsyah BMI memberikan infaq sebesar 11 milliar untuk kegiatan sosial, seperti menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa.” Ujar Kamaruddin.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, SH.,MM dalam sambutannya mengatakan bahwa Koperasi Syariah BMI ini luar biasa.” Di Kopsyah BMI ini merupakan kumpulan orang orang baik. Mereka mewakafkan dirinya untuk kebaikan orang banyak. Bagaimana mungkin anggota yang hanya memiliki simpanan 300 ribu, dapat pembiayaan 7 juta dikasih Rumah Siap Huni senilai 50 juta. Dari sudut pandang mana bisa dinilai logika berpikirnya kalau yang diharapkan hanya keuntungan semata. Gak bisa, Ini murni kebaikan Kopsyah BMI dan kebaikan pengurusnya. Mereka tidak berpikir memperkaya diri sendiri. Lihat saja, Bupati Tangerang, Bupati Serang masuk sebagai anggota. Mereka itu yakin dengan Kopsyah BMI, akan menjadi wasilah keikutsertaan mereka dalam pemberdayaan dan kemaslahatan anggota dan masyarakat. bukan mencari untung atau ingin mendapatkan rumah, ” Ujar Ahmad Zabadi lugas. Bahkan lebih lanjut Ahmad Zabadi menegaskan keinginannya untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. ” Pak Kamaruddin ini banyak godaannya tapi beliau konsisten dan istiqomah. Dengan asset sebesar 603 miliar rupiah jelas beliau ini diincar banyak banker untuk bekerjasama menyimpan dana nya di bank. Tapi beliau tetap istiqomah mendekatkan diri dengan anggota seperti hari ini. Orang banyak sukses diuji dengan kesulitan, tapi sering gagal jika diuji dengan kesenangan, Pak Kamarudin tidak goyah, kita doakan semoga tetap istiqomah dan konsisten.”Ujar Ahmad Zabadi. Lebih lanjut Ahmad Zabadi menegaskan bahwa kekuatan utama koperasi adalah anggota. Setiap anggota harus aktif melaksanakan kewajiban kewajibannya sebagai anggota. ” Jangan banyak menuntut haknya tapi jalankan kewajibannya dulu sebagai anggota, maka Koperasi akan kuat dan berkembang dengan baik ” Ujar Ahmad Zabadi. ” jangan punya uang nyimpennya di Bank, gitu giliran susah ada kebutuhan mencari Pak Kamaruddin., ini zalim. Jadi ayo menjadi anggota koperasi dan memenuhi hak dan kewajibannya sebagai anggota, ” Kata Ahmad Zabadi menutup sambutannya.
Ada yang menarik sekaligus mengharukan dalam awal sambutan Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara. Tiba tiba secara spontan Kamaruddin mengapresiasi Qori tunanetra yang bernama Ardi yang membacakan ayat Al Quran di awal acara. ” Saya terkesima dengan Ustad Ardi, dengan keterbatasan penglihatan bisa menghapal 2 juzz Al Quran. Saya meminta Ustad Ardi ini untuk menambah lagi hapalannya 3 juzz lagi jadi 5 juzz sampai Desember .Hadiahnya Umroh dari saya dan Pak Yayat ( Direktur Operasional Kopsyah BMI-red) tahun 2021. Setiap bulan pun kita akan kasih stimulus kepada Ustad Ardi 2 juta, dari saya dan Pak yayat, ” Ujar Kamaruddin disambut tepuk tangan dari masyarakat yang hadir. Lebih lanjut Kamaruddin Batubara meminta kepada Manajer Ziswaf Kopsyah BMI, Casmita agar dalam berbagai acara Kopsyah BMI untuk menghadirkan qori ustad Ardi.
Selanjutnya acara penyerahan hibah Rumah Siap Huni dilanjutkan pukul 14.00 di Kampung Pisangan 1 RT 002 RW 003 Desa Sarakan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang. Penerima hibah rumah kali ini adalah Ibu Antiyah (51) yang sehari hari berdagang sayuran. Ibu Antiyah merupakan anggota Kopsyah BMI sejak 10 tahun yang lalu. Dia mendapatkan pembiayaan terakhir sebesar 12 juta rupiah dari Kopsyah BMI. Ibu Antiyah ini harus menghidupi 7 orang anaknya.
Senada dengan sambutannya di Desa Gaga, Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa semua yang terjadi bukan merupakan suatu kebetulan . ” Dengan simpanan 1,4 juta saja, dia dapat pembiayaan 12 juta rupiah. sekarang dapat rumah hibah senilai 50 juta rupiah. Doa Ibu Antiyah yang mengantarkan kami bisa sampai di sini menyerahkan hibah Rumah Siap Huni. Rejeki Alloh yang mengatur. Kita sebagai Koperasi Syariah berkewajiban membantu saudara yang membutuhkan termasuk hibah Rumah Siap Huni ini.” Ujar Kamaruddin. Selanjutnya Kamaruddin mengajak anggota untuk rutin terus berinfaq minimal 1000 rupiah per minggu dan wakaf 2000 per minggu .” Dengan itu, kita akan bangun rumah sakit gratis, masjid, tempat Pendidikan, termasuk ambulance yang sudah dinikmati oleh anggota dan masyarakat yang membutuhkan, gratis ambulance dengan biaya operasionalnya, termasuk bensin dan supirnya, tidak boleh bayar , ” Ujar Kamaruddin. Selanjutnya Kamaruddin mengajak semua masyarakat untuk menabung di Kopsyah BMI, agar harta tidak hanya beredar di kalangan orang kaya saja. ” Kita beri kemanfaatan kepada masyarakat yang membutuhkan, Insha Alloh menambah keberkahan . ” Kata Kamaruddin Batubara.
Sementara itu Sekretaris Deputi Kelembagaan Kemenkop dan UKM RI, Ahmad Zabadi kembali menegaskan bahwa tidak akan ada Lembaga keuangan apapun yang berani dan berkiprah sosial seperti Kopsyah BMI. ” Sampai tanggal 32 Februari pun, kalo ada tanggal itu, saya katakan tidak akan ada yang seperti ini. Makanya kita doakan bersama agar Pak Kamaruddin beserta jajarannya terus istiqomah menebar kebaikan dan manfaat untuk kita semua. mari menjadi anggota Kopsyah BMI dan jadilah anggota koperasi yang baik dengan memenuhi hak dan kewajibannya secara teratur, ” Ujar Ahmad Zabadi lebih lanjut. (AH/Klikbmi)
Semoga koperasi BMI terus maju 😇
Amin yaallah 🙏