Nasehat Dhuha Rabu, 30 Juni 2021 | 20 Dzulka’dah 1442 H| Oleh : Sularto
Klikbmi, Tangerang – Sahabat BMI Kliker yang dimuliakan Allah SWT, tema kita hari ini adalah pentingnya berlomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat. Hakikat kita sebagai hamba Allah SWT adalah menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan menjalankan perintah Allah, seorang hamba akan senantiasa berfokus pada perbuatan baik dan positif. Ada banyak perbuatan baik yang bisa dikerjakan. Karenanya, umat islam dianjurkan untuk fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan.
Tentu dimensi kebaikan ini bukan hanya ibadah yang bersifat ketuhanan secara vertikal, tetapi juga ibadah muamalah dalam berhubungan antara sesama manusia. Berlomba-lomba dalam kebaikan akan membawa kita pada ridho Allah SWT. Kita juga akan dikumpulkan bersama di hari kiamat dengan orang-orang yang shalih. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 148.
وَلِكُلٍّ وِّجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيۡهَا ۚ فَاسۡتَبِقُوا الۡخَيۡرٰتِؕ اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يَاۡتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيۡعًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Artinya: Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya (pada hari kiamat). Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Kami mencatat dari berbagai literature bahwa fastabiqul khairat bermanfaat bagi kita dalam beberapa hal antara lain :
Pertama, membuat waktu tidak terbuang percuma. Saat berlomba-lomba dalam kebaikan, seorang Orang islam akan berfokus pada deretan amalan baik yang hendak ia lakukan. Tidak ada waktu baginya untuk bersantai tidak melakukan apa-apa. Bagi kita yang gemar melakukan kebaikan akan senantiasa mengisi waktu luangnya dengan amalan yang diridhoi Allah SWT. Sehingga waktu yang Allah berikan kepadanya tidak akan terbuang sia-sia.
Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk terus dinamis mengerjakan sesuatu. Ini tertuang dalam Surat Al-Insyirah ayat 7.
فَاِذَا فَرَغۡتَ فَانۡصَبۡۙ
Artinya: Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
Kedua, energi kita akan tersalurkan pada Kegiatan yang positif. Ketaatan kita terhadap perintah Allah SWT akan membawa orang tersebut kepada kegiatan yang positif. Ia enggan menghabiskan waktunya untuk melakukan kegiatan yang tidak diridhoi Allah. Sehingga energi yang ia punya akan senantiasa disalurkan pada amalan-amalan baik. Terbuangnya energi terasa tidak sia-sia, karena amalan yang dilakukan akan mendatangkan pahala berlimpah bagi dirinya.
Ketiga, Insyallah kita akan selamat dari godaan setan. Banyak cara yang dilakukan setan untuk menyesatkan manusia. Salah satunya dengan menggoda dan membisikan perbuatan maksiat kepadanya. Tugas kita untuk meneguhkan iman dan Islamnya sehingga tidak mudah tergoda oleh bisikan setan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Mari terus berlomba dalam kebaikan. Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi).