Gelar Pelatihan Pembukuan Usaha: Wujud Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Anggota Kopsyah BMI

Ekonomi Nasional

Tangerang, Klikbmi.com: Dalam rangka memperkuat kapasitas anggota dalam pengelolaan keuangan usaha, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) kembali menggelar Pelatihan Pembukuan Usaha Anggota yang kini telah memasuki tahap ke-6. Kegiatan terbaru dilaksanakan di Cabang Kemiri pada Kamis, 8 Mei 2025.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program pemberdayaan koperasi yang juga terintegrasi dengan kegiatan Memorandum of Understanding (MoU) bersama PIK 2. Dalam pelatihan, para agen dan anggota koperasi diajarkan untuk mencatat pemasukan, khususnya dari tagihan kredit konsumen, serta pengeluaran yang terjadi dalam operasional usaha mereka.

Manajer Pembiayaan Kopsyah BMI – Jamin, bersama Manajer Pemberdayaan Anggota – Suproni, hadir sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut. Keduanya memberikan pendampingan teknis dan motivasi kepada peserta agar dapat menyusun pembukuan sederhana secara sistematis dan terorganisir yang turut dihadiri oleh Rantika Maulidiah Manajer Kopsyah BMI Cabang Kemiri.

“Pembukuan usaha adalah kunci untuk memahami kesehatan keuangan bisnis. Dengan catatan yang tertib, anggota bisa lebih mudah mengambil keputusan, mengakses pembiayaan, serta menghindari kerugian akibat kesalahan pencatatan,” ujar Jamin dalam sesi pelatihan.

Jamin dan Suproni memberikan pelatihan di Aula Kopsyah BMI Cabang Kemiri.

Hingga tahap ke-6, pelatihan telah menjangkau total 103 anggota dari target 710 Anggota Agen yang direncanakan akan mengikuti program pelatihan secara bertahap. Kegiatan pelatihan telah dilaksanakan sebelumnya di Cabang Pakuhaji, Kosambi, Teluknaga, Sukadiri, Mauk, dan kini Kemiri. Pelatihan selanjutnya akan terus berlanjut hingga seluruh target peserta tercapai. Hal ini menunjukkan keseriusan Kopsyah BMI dalam mendorong tumbuhnya UMKM yang kuat dan mandiri di bawah naungan koperasi.

Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara yang akrab disapa Kambara, menyampaikan harapannya terhadap pelatihan Anggota. “Kami ingin agar setiap anggota Kopsyah BMI bukan hanya mendapatkan pembiayaan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola keuangannya secara baik. Pembukuan usaha adalah fondasi dari bisnis yang sehat. Jika ini dikuasai, maka koperasi akan diisi oleh pelaku usaha yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Kambara.

Lebih lanjut, Kambara menegaskan bahwa pelatihan tersebut bukan sekadar teknis pencatatan, melainkan bagian dari gerakan besar menciptakan ekonomi anggota yang berkeadilan dan berkelanjutan. “Dengan tertib administrasi dan pemahaman keuangan yang memadai, koperasi bisa naik kelas bersama anggotanya. Inilah semangat koperasi sejati: bertumbuh bersama, bukan meninggalkan yang lemah,” tambahnya.

Melalui pelatihan pembukuan, Kopsyah BMI berharap setiap anggota mampu menyusun pembukuan sederhana yang dapat digunakan sebagai alat kontrol dan perencanaan usaha ke depan. Ini sekaligus menjadi pijakan penting dalam mendukung keberlangsungan ekonomi umat berbasis koperasi syariah. (Nur/Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *