Kambara Beberkan Pengalaman Bina UMKM Dan Bentuk Sirkuit Ekonomi Melalui Koperasi

BMI Corner

Jakarta, Klikbmi – Pagi sampai siang ini, acara penganugerahan best bank performance of MSMEs Loans award 2023 dan seminar nasional digelar Majalah Peluang di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta.  

Seminar nasional kali menghadirkan Kamaruddin Batubara, tokoh koperasi nasional yang juga Presiden Direktur Koperasi BMI Grup.

Ari Permana (Direktur Syariah LPDB KUMKM), dan Armand Hermawan (Dirut PT Artajasa Pembayaran Elektronik menjadi pembicara lainnya pada acara yang dipandu Irsyad Mukhtar (Pemimpin Umum Majalah Peluang).

Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup

Koperasi BMI Grup, melalui Kopsyah BMI yang membina ratusan ribu umkm membawa serta 2 ukm binaan yang merupakan anggota Kopsyah BMI. Ibu Fenti dengan produk hidroponiknya  dan Ibu Norma dengan produk ekspornya turut memeriahkan acara bazar di depan lokasi gelaran penganugerahan best bank performance of MSMEs Loans award 2023 dan seminar nasional.

Ibu Fenti dan Ibu Norma Anggota Kopsyah BMI Memeriahkan Bazar UMKM Menantang Go Public

Baca juga : https://klikbmi.com/sedekah-sayur-ibu-fenti/

Baca juga : https://klikbmi.com/laporan-khusus-rat-koperasi-bmi-grup-kisah-norma-anggota-bmi-cabang-curug-tangerang-yang-ekspor-tiwul-ke-kanada/

Kambara, sapaan akrab Kamaruddin berbicara soal pendampingan dalam melakukan pembiayaan. “Jika perbankan melakukan pembiayaan hanya dengan menggelontorkan uang semata, koperasi berbeda karena koperasi melakukan pendampingan” tegas penerima anugerah Satya Lancana Wira Karya dari presiden (2018).

Kambara dalam paparannya menjelaskan tentang bagaimana Koperasi BMI Grup dari awalnya koperasi sektor keuangan bermetamorfosa menjadi holding koperasi yang juga merambah pada koperasi sektor riil melalui terbentuk koperasi konsumen dan koperasi jasa.

“Koperasi konsumen berupaya untuk membangun konektifitas antar anggota. Saat ini ada 184 outlet yang tersebar di Jawa dan Sumatera” tegas Kambara lagi.

Kambara memberikan optimisme bahwa koperasi bisa masuk ke segala lini bisnis. “Jika usaha lain bisa tentu koperasi juga bisa” ujarnya lagi.

Ia memberikan penegasan penting bahwa adanya koperasi sekunder berfungsi mensinergikan Kopsyah BMI, Kopmen BMI dan Kopjas BMI.

“Semua kebutuhan anggota diberikan layanan oleh Koperasi BMI Grup. Inilah yang disebut sebagai sirkuit bisnis atau sirkuit ekonomi melalui koperasi” pungkas Kambara. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *