Pandeglang, Klikbmi.com: Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program hibah rumah gratis. Dalam acara penyerahan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) kepada penerima manfaat, Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi Republik Indonesia Henra Saragih, menegaskan bahwa inisiatif dan konsistensi Kopsyah BMI pada program HRSH ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam penguatan dan pengembangan Koperasi ada pada asta cita khususnya poin 2, 3, dan 5.
“Kami harap dan minta Koperasi BMI dapat fokus ke 3 asta cita ini, anggota-anggota yang memiliki hubungan usaha dengan 3 asta cita ini dapat didukung oleh BMI” Ungkap Henra.
Poin kedua dalam Asta Cita Presiden menekankan pentingnya penyediaan lapangan kerja dan pemberantasan kemiskinan. Melalui program hibah rumah ini, Koperasi BMI bukan hanya membantu masyarakat memiliki tempat tinggal layak, tetapi juga memberikan dorongan ekonomi dengan melibatkan berbagai pelaku usaha lokal dalam pembangunan rumah.
Program HRSH menjadi bukti nyata bagaimana koperasi bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan rakyat. Dengan adanya rumah yang layak, penerima manfaat bisa lebih fokus meningkatkan taraf hidup mereka, yang sejalan dengan visi pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Poin ketiga dari Asta Cita, yakni kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani, turut diperkuat melalui pendekatan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Koperasi BMI. Melalui berbagai programnya, koperasi ini tidak hanya memberikan akses kepemilikan rumah, tetapi juga mendukung usaha produktif anggota, termasuk di sektor pertanian dan usaha mikro.
Henra juga menyoroti poin kelima, yakni pembangunan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Program hibah rumah yang dilakukan oleh Koperasi BMI membuktikan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya terpusat di kota-kota besar, melainkan juga merata hingga ke pedesaan.
Ia mengaku inisiatif program gassiteru (Gerakan sedekah seminggu tiga ribu), seribu untuk infak dan dua ribu untuk wakaf harus didukung dan diperluas. Pemerintah akan terus mendorong koperasi-koperasi lain untuk berperan aktif dalam pembangunan, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat secara berkelanjutan.
“Kita tawarkan kepada Pak Menteri supaya infak seribu ini bisa menjadi gerakan yang luas, bukan kewajiban tapi menjadi gerakan, karena kita harap konsep koperasi besar itu punya manfaat, bukan besar tapi ke kantongnya sendiri” tambahnya.
Penyerahan rumah gratis oleh Koperasi BMI ini merupakan bagian dari upaya koperasi syariah dalam mewujudkan ekonomi gotong royong yang inklusif dan berkeadilan. Dengan semakin banyak koperasi yang berkontribusi dalam pembangunan sosial, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan selaras dengan cita-cita besar bangsa.
Henra mengaku, pemerintah terus berupaya untuk penguatan dan pengembangan koperasi serta peningkatakan manfaatnya. “Rubah imagenya Koperasi, ketua harus menjadi motivator untuk pengembangan koperasi, seperti contohnya pak Kamaruddin Batubara ini telah menjadi penggagas dan pelopor HRSH melalui Koperasi dan menjadikan Koperasi BMI ini sudah besar, anggota semua bisa dilayani” Tegas Henra.
Kamaruddin Batubara Presiden Direktur Koperasi BMI, Muhammad Gunawan Yasni Anggota Pengawas Syariah Koperasi Syariah BMI, Manajer Area Kopsyah BMI Raidi, Manajer Kopsyah BMI Cabang Saketi Apip Fauzi, Andi Manajer Ziswaf, Nuriah Asda II bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Pandeglang, Kepala dan Sekretaris Diskoperindag Pandeglang, Camat, Danramil, Kapolsek, termasuk tokoh masyarakat dan warga sekitar yang turut hadir tidak kuasa menahan haru melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah Rabbani dan keluarganya.
Acara peresmian ini ditutup dengan simbolis penyerahan filter air minum dari tim Nazava, program geser dahan (gerakan seribu sajadah dan Al-Qur’an), penyerahan kunci rumah kepada Rabbani dan keluarganya serta gunting pita. (Nur/Humas)
