Koperasi Yang Holistik Dan Semangat SDM Insani

Pojok Bara

#Catatan Kamaruddin Batubara

Klikbmi, Tangerang – Sahabat BMI Kliker yang berbahagia, kembali lagi hari minggu ini kita rehat sejenak. Hari libur selalu mendatangkan inspirasi baru jika kita mampu bermuhasabah. Istilah koperasi menjadi sangat sederhana jika kita lihat sebagai istilah biasa. Tetapi jika kita dalami maknanya maka koperasi itu satu yang holistik dan powerful.

Koperasi adalah kumpulan orang yang bergotong-royong dan tolong – menolong untuk memperbaiki kehidupannya di bidang ekonomi, memperbaiki pendidikan anak-anaknya, menjaga kesehatan keluarganya, menumbuhkan siwa sosialnya dan meningkatkan praktek spiritualnya.  Semua bisa diwujudkan dengan semangat SDM Insani.

Jika kita dalami lagi, koperasi bukan hanya sekedar kumpulan orang. Tetapi kumpulan orang yang bergotong – royong  dan tolong – menolong. Gotong-royong dan tolong- menolong merupakan ajaran islam.

Berikut ini beberapa ayat alquran tentang tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan yang penting untuk kita ketahui, sebagai penegasan bahwa kebiasaan tolong menolong dalam konteks kebaikan dan ketakwaan merupakan bagian dari ajaran islam yang mulia.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencianmu terhadap suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (terhadap mereka). Dan saling tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan saling tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya. – (Q.S Al-Maidah: 2)

Gotong – royong dan tolong – menolong pada koperasi digunakan untuk kegiatan yang multi dimensi. Bukan hanya soal kehidupan dunia saja tetapi juga untuk kehidupan akherat. Seluruh aspek kehidupan mulai dari soal ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual harus meningkat kualitasnya dengan berkoperasi.

Tentu kita harus melihat bahwa ekonomi yang semakin membaik ditandai dengan meningkatnya pendapatan. Meningkatnya pendidikan juga ditandai dengan naiknya derajat formal pendidikan kita. Membaiknya kualitas kesehatan ditandai dengan kemampuan menjaga diri dari penyakit dan kemampuan untuk memberikan pengobatan pada saat sakit. Meningkatnya kualitas spiritual diukur dengan membaiknya kualitas ibadah baik dalam rangka muamalah maupun ibadah vertikal, disamping gemar bersedekah dan menolong sesame yang kesulitan. Kita juga mampu beribadah yang dalam rangka ibadahnya mengeluarkan biaya seperti mampu berkorban, berumroh dan berhaji.

Tujuan meningkatkan kualitas baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual ini hanya akan mampu dicapai dengan penerapan manajemen sumberdaya insani. Manajemen sumber daya insani diartikan sebagai penataan dan pengelolaan tenaga kerja sebagai sumber daya organisasi secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Sumberdaya insani diartikan sebagai seseorang yang siap, mau dan mampu memberi sumbangan terhadap usaha pencapaian tujuan organisasi. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang memiliki peran penting yang terdapat dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.

Kata insan dan manusia sebenarnya memiliki arti yang sama. Jika dalam tulisan ini digunakan kata Sumber Daya Insani dan bukan Sumber Daya Manusia, hal ini untuk mengingatkan bahwa dalam islam dikenal adanaya konsep Insan Kamil. Insan kamil adalah mukmin yang dalam dirinya terdapat kekuatan wawasan, perbuatan, dan kebijaksanaan. Sifat-sifat ini tergambar dengan jelas pada pribadi Nabi SAW.

Sebagaimana kita ketahui bahwa rujukan kita umat islam adalah al-Qur’an, hadits dan ijtihad ulama. Oleh karena itu, manajemen sumber daya insani pun harus mengacu pada sumber-sumber ini. Karena perbedaan zaman antara kita dan Rasulullah, ditambah dengan kondisi dan situasi yang telah jauh berbeda. Maka kita dituntut untuk piawai dalam menerjemahkan manajemen sumber daya insani saat ini. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dibekali dengan kehendak bebas, rasionalitas, dan kesadaran moral. Semua ini dicombine dengan kesadaran ketuhanan sehingga manusia dituntut untuk hidup dalam kepatuhan dan ibadah kepadanya. Semua sumber daya yang ada ditangan manusia tidak lain adalah suatu amanah, oleh karena itu sebagai khalifah (wakil Allah), manusia akan dituntut suatu pertanggung jawaban amanah di akhirat kelak. Bagi mereka yang berbuat baik maka mereka akan memetik kebaikan pula.

Jalan kita berkoperasi sudah benar. Koperasi memiliki tujuan yang holistik. Berdimensi dunia akherat dan mari tetap berkoperasi. Selamat menikmati hidup dalam kebahagiaan yang tentu tetap berproses. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *