Kopsyah BMI Bangun Kembali Rumah Pasutri Pembuat Arang Asal Subang Jabar

BMI Corner

Subang, klikbmi.com: Pasangan suami istri itu bernama Pak Didi (65 tahun) dan Bu Darmi (69 tahun) pasutri tangguh asal Kampung Wanareja, Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. selama bertahun-tahun, Keduanya berjuang untuk hidup dengan membuat arang di hutan.

Cita-citanya sederhana, ia hanya ingin melihat cucunya terus bersekolah dan di suatu hari di masa depan, mereka bisa menjadi orang-orang berhasil dan mengangkat taraf kehidupan mereka. Namun apa daya, Jika saat proses pembuatan arang libur. Mereka beralih menjadi buruh tani. Penghasilannya pun tak besar mencapai mencapai Rp 30 ribu itupun hanya cukup memutupi kebutuhan dapur agar tetap ngebul.

Kondisi rumah Pak Didi dan Bu Darmi sebelum rumahnya dibangun kembali oleh Kopsyah BMI.

Selama ini mereka tinggal tinggal di rumah yang hampir menyerupai gubuk dinding rumahnya sudah terbelah di sana sini. kondisinya sudah miring dan rawan roboh jika terkena hujan. Bahkan, jika hujan, bukan tidak mungkin seluruh barang-barang miliknya basah terkena guyuran air. Karena mungil. Tumpukan kayu bakar. Mereka taruh di depan rumahnya.

Beruntung kondisi ini sampai kepada ke Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia ( Kopsyah BMI) Cabang Subang. Manajer Kopsyah BMI Cabang Subang Abdul Kodir mengatakan setelah mendapat info kondisi Pak Didi dan Bu Darmi, BMI langsung melakukan peninjauan dan pendataan kebutuhan, Subang Selatan pun mulai bergerilya untuk mencari bantuan.

“Alhamdulillah surat pengajuan pembangunan Hibah Rumah Siap Huni akhirnya telah disetujui oleh Ketua Pengurus Kopsyah BMI,” terang Abdul Kodir kepada Redaksi Klik BMI.

Kamis 3 Oktober 2024, Kopsyah BMI beserta Lurah Wanareja Iis Dayani meletakkan batu pertama pembangunan kembali rumah Pak Didi dan Bu Darmi.

“Kelurahan Wanareja mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Kopsyah BMI yang kembali memberikan benefit untuk warga kami,”

Foto bersama usai peletakan batu pertama HRSH Kopsyah BMI.

Dalam sambutannya, Iis menyampaikan kepada para warga yang ikut menyaksikan untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. “Kopsyah BMI merupakan lembaga keuangan di sini yang konsisten memberikan kepedulian untuk masyarakat dhuafa dan ini baru Kopsyah BMI yang melakukannya,” ujar Bu lurah.

Sementara Manajer Area 13 Kopsyah BMI M Saepul mengungkapkan program HRSH merupakan bagian dari pelaksanaan Model BMI Syariah yang salah satu pilar pemberdayaannya adalah aspek sosial.
“Koperasi yang baik dan benar adalah yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan memainkan peran sosial secara masif. “ pungkas Saepul. (Togar/Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *