Serang, klikbmi.com – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) merupakan koperasi yang kuat dengan visi pemberdayaan anggota dan masyarakat melalui aksi-aksi sosial dan lingkungan serta kemanusiaan yang tiada henti. Program sosial yang paling mengena adalah Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) yang kini telah mencapai 435 unit.
Program mulia inilah yang menjadi alasan Pemerintah Kabupaten Serang Banten memberikan penghargaan untuk ketiga kalinya untuk Kopsyah BMI di Sidang Paripurna HUT Kabupaten Serang ke 497 Minggu 8 Oktober 2023.
“Penghargaan Kopsyah BMI sebagai Koperasi yang membantu program pembangunan rumah layak huni melalui Hibah Rumah Siap Huni di Kabupaten Serang Tahun 2023,” terang Pembawa Acara Panitia Sidang Paripurna.
Kemudian, penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah didampingi PJ Gubernur Banten Al Muktabar kepada Presdir Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara. Nama Kopsyah BMI menjadi terdepan sebagai penerima penghargaan simbolis di depan para OPD dan DPRD Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya penghargaan dengan judul yang sama juga diberikan Kopsyah BMI pada Oktober 2019 dan Oktober 2022. Perlu diketahui, Kopsyah BMI telah menyerahkan 67 unit HRSH Di Kabupaten Serang, baik untuk anggota dan non anggota.
Program ini telah mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia dengan dicatatnya Kopsyah BMI sebagai koperasi pelopor program hibah rumah siap huni dan mencatatkan juga Kamaruddin Batubara, Direktur Kopsyah BMI sebagai penggagas program ini. Kedua rekor MURI ini pecah pada 29 April 2021 saat penyerahan rumah gratis ke-300 di Anyar, Kabupaten Serang.
Dalam sambutannya Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menyadari pengangguran dan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah. Untuk itu, dia mengaku akan fokus menggencarkan program peningkatan ekonomi. Butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk koperasi.
” Kita telah memperbaiki 13.649 unit rumah yang tak layak huni. Ini karena dukungan dari berbagai pihak. Saya ucapkan terima kasih atas dukungannya,” terang Tatu.
Tatu meminta, organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan dengan ekonomi dapat bergerak melakukan pendataan dan pembinaan pada pemilik Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).
“Kita harus menekan angka pengangguran ini. Selain itu kami juga fokus ke peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM),” pungkasnya.
Sementara Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Serang Adang Rahmat dalam sambutannya merasa bangga dengan berbagai kegiatan Kopsyah BMI baik dalam kerangka meningkatkan ekonomi anggota maupun berbagai kegiatan sosial yang telah dilaksanakan oleh Kopsyah BMI di Kabupaten Serang.
“Saya mengucapkan selamat kepada Kopsyah BMI atas penghargaan ketiga kalinya berturut-turut. Saya juga memiliki harapan BMI masuk ke UMKM. UMKM kita jumlahnya mencapai 43 ribu di Kabupaten Serang ini dengan pendukuk kurang lebih 1,6 juta jiwa. Ini tersebar di 29 kecamatan. Kami merasa sangat bersyukur atas apa yang dilakukan BMI sampai hari ini. Kami merasa dibantu pengembangan ekonomi dan bantuan lain seperti rumah siap huni yang telah mencapai 67 rumah. Ini sungguh luar biasa,” tandasnya. (Togar/humas)