Klikbmi.com, Tangerang – Tidak salah jika Kopsyah BMI disebut sebagai koperasi pemberdayaan dan koperasi sosiopreneur. Bagaimana tidak? Hingga saat ini saja, sudah 2.201 anak anggota kopsyah BMI telah lulus paket C setara SMA. Kemarin, Selasa (29/9) Kopsyah BMI menyerahkan Ijazah Program Paket C tahun Ajaran 2019-2020 kepada 166 peserta yang merupakan anak anak anggota. Peserta didik yang lulus Program Paket C kali ini merupakan hasil kerjasama Kopsyah BMI dengan beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) antara lain PKBM Otista di Tangerang, PKBM Melati di Tangerang, PKBM Insan Madani di Serang, PKBM Al Ishlah di Lebak, dan PKBM Berkah di Pandeglang. Tidak seperti biasanya diadakan acara seremonial wisuda, penyerahan ijazah kali ini berlangsung sederhana dan dilakukan di Kantor Cabang Kopsyah BMI terdekat, mengingat kondisi saat ini yang masih rawan pandemi Covid 19.
Kopsyah BMI memberikan beasiswa hingga 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) untuk Program Paket C anak anak anggota Kopsyah BMI di tahun 2020. Suatu prestasi dan pengorbanan yang sangat tidak mungkin dilakukan jika tidak memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pemberdayaan anggota dan keluarganya. Pantas saja jika Kopsyah BMI memiliki anggota yang sangat militan dengan sense of belonging (rasa memiliki) yang tinggi terhadap koperasinya.
Sejak tahun 2012, Kopsyah BMI menyelenggarakan Program Paket C untuk anak anak anggotanya bekerjasama dengan berbagai Pusat Kegiatan belajar Masyarakat (PKBM) di berbagai tempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan membantu anak anak anggota Kopsyah BMI dalam mendapatkan pendidikan formal yang memadai. Manager Pemberdayaan Kopsyah BMI, Muhamad Suproni mengatakan bahwa bentuk kegiatan Program Paket C adalah berupa pemberian materi pelajaran dan latihan soal sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. “ Pertemuannya dilakukan seminggu sekali secara rutin dan dipandu oleh tutor dari berbagai PKBM, hingga dilaksanakannya ujian nasional. Setelah selesai itu, peserta didik juga kami bekali dengan life skill (keterampilan)yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja yang nyata, “ ujar Muhamad Suproni menambahkan. Life skill yang dimaksud menurut Muhamad Suproni antara lain adalah keterampilan komunikasi, kecakapan dalam berbahasa inggris, pendidikan perkoperasian, pengenalan budaya kerja di Kopsyah BMI hingga mendapatkan pengalaman praktek kerja di Kopsyah BMI, pembuatan hand made (kerajinan tangan dari rotan), keterampilan teknik mesin dan Komputer, pelatihan pembuatan pecak bandeng hingga teknik pengerjaan sablon.
Muhammad Suproni juga menambahkan bahwa untuk tahun 2020 saja, Kopsyah BMI telah menggelontorkan beasiswa hingga 300 juta rupiah. “ Biaya pendidikan Program Paket C per orang sebesar 2,3 juta rupiah. Kopsyah BMI memberikan beasiswa sebesar 1,8 juta rupiah per orang dan 500 ribu rupiah itu dari anggota, bisa cash mereka bayar atau mengambil fasilitas pembiayaan Mikro Tata Cendekia (MTC) dari Kopsyah BMI. Bisa juga mereka mencicil dengan menabung di Simpanan Cendekia Syariah (SiCerah) Kopsyah BMI, berbagai kemudahan kita fasilitasi “ ujar Muhamad Suproni.
Saat dihubungi terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara menegaskan bahwa Koperasi BMI tidak akan pernah surut menunjukkan kepeduliannya dalam mewujudkan kesejahteraan anggota. “ Salah satu pilar pemberdayaan yang kita tuju adalah pendidikan. Kita sangat concern terhadap peningkatan kesejahteraan anggota, salah satunya dengan meningkatkan taraf pendidikan anak anak anggota hingga minimal setara SMA melalui Program Paket C. Sejak 2012, kita konsisten memberikan beasiswa kepada anak anak anggota, tentunya dengan terus meningkatkan layanan dan mutu pembelajaran yang semakin berkualitas, hingga mereka mendapatkan ijazah setara SMA dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja, sehingga diharapkan nantinya mereka memiliki penghasilan yang memadai dan bisa mendongkrak tingkat kesejahteraan keluarganya, “ ujar Kamaruddin Batubara singkat. (AH/klikbmi)