Mengambil Hikmah Di Balik Wabah Covid-19 Untuk Meningkatkan Iman Takwa

Info ZISWAF

Nasehat Dhuha Senin, 5 Juli 2021 | 25 Dzulka’dah 1442 H| Oleh: Sularto

Klikbmi, Tangerang –  Sahabat BMI Kliker yang dimuliakan Allah SWT, tema kita pada nasehat dhuha kali ini adalah tentang mengambil hikmah di balik wabah covid-19. Penambahan kasus kematian Covid-19 di Indonesia hari Minggu (1/7) mencapai 555 orang. Sehingga total kumulatif kematian akibat Covid-19 menembus 60.582 orang. Penambahan 555 kasus kematian Covid-19 dalam sehari ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia pernah mencatat rekor penambahan kematian tertinggi pada 2 Juli 2021 yakni mencapai 539 kasus. Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, ada 26 dari 34 provinsi yang menyumbang kasus kematian Covid-19 hari ini. Sementara delapan provinsi lainnya tidak menambahkan kasus kematian Covid-19. Dari 26 provinsi yang mengontribusi kematian Covid-19, Jawa Tengah berada di peringkat pertama. Jumlah kematian Covid-19 yang terjadi di wilayah tersebut sebanyak 138 orang dalam waktu 24 jam terakhir.

Di media sosial angka kematian begitu tinggi, temen-teman kita mengaploud berita kematian teman dan saudara sepertinya melebihi orang yang jualan. Ini harus menjadi pelajaran pada diri kita,pelajaran penting yang harus kita ambil adalah bagaimana semua ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Wabah Virus Corona yang menyerang belahan dunia ini, termasuk di Indonesia agar dapat diambil pembelajaran dan hikmahnya sebagai umat beragama yang meyakini atas kehendak dan kebesaran Allah SWT. Mari kita ambil hikmah dan pembelajaran terhadap wabah Virus Corona ini. Sebagai umat beragama, Virus Corona ini merupakan bagian dari ciptaan Allah  SWT yang mengandung hikmah dan pelajaran bagi kita selaku hambanya.

Kita bisa lihat di QS Ali Imron ayat 191 :

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

Di dalam Al Qur’an Allah menjelaskan bahwa “Tidaklah Allah menciptakan/menjadikan sesuatu itu sia-sia melainkan ada hikmahnya” Makna QS.Ali Imran ayat 191 di atas dari setiap kejadian kita harus dapat mengambil hikmahnya.

Penyebaran Virus Corona dapat diambil pembelajaran dan hikmahnya dalam tiga hal, yaitu: Pertama, sebagai ujian keimanan bagi hamba-hambanya yang sholeh sebagai cara dan bentuk Allah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan hambanya, jika kita terima dan kita hadapi dengan penuh keimanan, kesabaran dan ikhtiar secara maksimal. Kedua, sebagai teguran Allah kepada hambanya, Allah turunkan bermacam musibah yang membuat manusia ketakutan, termasuk wabah Virus Corona ini sebagai teguran kepada hambanya dikarenakan hambanya sudah banyak yang lalai melaksanakan ajaran agamanya dan banyak pelanggaran hukum-hukum agama yang seharusnya dihindari dan dijauhi, maka Allah tegur dengan musibah ini agar manusia kembali kepada kebenaran.

Ketiga, sebagai ‘Azab. Boleh jadi penyebaran Virus Corona ini merupakan ‘azab dari Allah swt, karena manusia menjauhi agama, bahkan mengingkari ajaran agama, perbuatan maksiat dan dosa terjadi dimana-mana, dilakukan manusia secara terang-terangan tanpa ada rasa malu. Manusia telah banyak membuat kerusakan dan dosa dipermukaan bumi ini tanpa takut atas kemurkaan dan ‘azab Allah, maka Allah turunkan ‘azab sebagai akibat dari perbuatan manusia itu sendiri, seperti yang dilansirkan Allah dalam Al Qur’an Surat Ar-rum ayat 41.

Semoga wabah ini dapat menjadi pelajaran penting untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *