Tangerang, Klikbmi.com: Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan koperasi serta usaha mikro di wilayah Kabupaten Tangerang, pemerintah daerah meresmikan Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro (RPPKUM) pada Senin (18/03). Peresmian yang berlangsung di Jl. Raya Parung Panjang, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang ini menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Berbagai fasilitas disediakan di RPPKUM guna mendukung perkembangan usaha mikro, seperti penjualan offline dan online produk usaha mikro, inkubasi bisnis, klinik kemasan, studio foto produk, serta pusat oleh-oleh khas Kabupaten Tangerang. RPPKUM diharapkan menjadi pusat inovasi bagi pelaku usaha mikro agar dapat berkembang secara lebih produktif dan kompetitif.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menyampaikan bahwa tujuan utama pendirian RPPKUM adalah untuk meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro. Berbagai bentuk dukungan telah disiapkan, di antaranya inkubasi bisnis, klinik koperasi, klinik kemasan, penjualan offline dan online, dukungan permodalan, serta pelatihan pengembangan usaha. RPPKUM juga akan menjadi mediator bagi koperasi dan pelaku UMKM dalam membangun kemitraan strategis.
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid yang turut hadir beserta Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah dalam sambutannya menegaskan bahwa RPPKUM merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Dengan adanya rumah pemberdayaan ini, kami berharap roda perekonomian rakyat terus berputar dan inovasi UMKM semakin berkembang. UMKM harus mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan bruto Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moriza, turut mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun ekosistem yang kondusif bagi UMKM. Ia menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan pendampingan bagi komunitas UMKM agar mampu bersaing di tingkat domestik maupun internasional. “UMKM harus terus berinovasi dengan menerapkan prinsip LIDI, yaitu Loyalitas, Integritas, Disiplin, dan Inovatif. Kejujuran dalam berusaha serta menjaga mutu produk adalah kunci keberhasilan di tengah persaingan global,” pesannya.
Sementara itu, Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara, yang turut Hadir diwakili oleh Sondari selaku Direktur Operasional Koperasi Syariah BMI dan Agus Suherman sebagai Direktur Kepatuhan dan Risiko Koperasi Syariah BMI menyampaikan dukungannya terhadap pendirian RPPKUM. “Kami sangat mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk nyata dalam mengembangkan ekosistem UMKM yang lebih kuat dan berdaya saing. Koperasi Syariah BMI siap berkolaborasi dan memberikan pendampingan bagi pelaku usaha mikro agar mereka bisa lebih maju dan berkembang,” ungkapnya.
Dengan diresmikannya RPPKUM yang turut dihadiri Kepala dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten beserta seluruh Kepala Dinas di Pemerintahan Kabupaten Tangerang diharapkan pelaku usaha mikro dan koperasi di Kabupaten Tangerang semakin berkembang serta mampu bersaing dalam pasar yang lebih luas. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah. (Nur/Humas)
