Klikbmi, Garut – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) dan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) Senin, 29 November 2021 mengadakan RK-RAPB (Rapat Kerja – Rapat Anggaran Pendapatan Belanja). Acara dibuka oleh Bagus Rachman, Asdep Pengembangan dan Pembaruan Koperasi Kemenkop UKM mewakili Menteri Teten. RK-RAPB berlangsung sampai dengan 30 November 2021 dan dilajutkan dengan capacity building untuk SDM Koperasi BMI.
Persiapan RK-RAPB berlangsung sejak Minggu, 28 November 2021 didahului dengan kunjungan wisata ke objek wisata Papandayan. Kegiatan selanjutnya Rabu, 1 Desember 2021 pengembangan SDM dilaksanakan dengan kegiatan capacity building untuk meningkatkan spirit kinerja SDM BMI.
Visi besar diusung Koperasi BMI dengan membent RK-RAPB adalah Permenkop No 19 Tahun 2015 uk koperasi sektor jasa dan perumahan serta koperasi sekunder sebagai induk. Dalam sambutannya Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Kopsyah BMI mengatakan bahwa dasar hukum penyelenggaraan RK-RAPB adalah Permenkop No 19 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT). “Bapak ibu dasar penyelenggaraan RK-RAPB adalah Permenkop No 19 Tahun 2015, Bagian Ketiga tentang Jenis Rapat Anggota Pasal 7 ayat 1 dan 2” ujarnya membuka sambutan yang disaksikan oleh Bagus Rachman dan utusan Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Banten, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor dan Dinas Koperasi Kota Cilegon.
“Kita hari ini sekaligus membahas bahan untuk pertanggungjawaban pengurus dan pengawas serta penyusunan RK-RAPB. Dua kegiatan ini kita gabung agar terjadi efisiensi biaya dan waktu” ujar Kamaruddin melanjutkan.
“Kita adakan RK-RAPB di sini agar perencanaan kita lebih fokus dan akurat (smart) serta spesifik. Spesifik ini memiliki indikator measurable atau terukur, achievable atau dapat dicapai dan masuk akal. Kita juga mengedepankan rencana yang realistic dari sisi waktu” terang Kamaruddin menambahkan paparannya.
Kamaruddin menambahkan kepentingannya mengundang multistakeholder pada acara ini. “Kami ingin mendapatkan insight baru dari pejabat perkoperasian yang kita undang” ujarnya lagi.
“Perlu kami sampaikan pada RK-RAPB ini kita bentuk Koperasi Jasa dan Perumahan Benteng Mandiri Indonesia. Besok (Selasa,30/11) kita juga akan bentuk Koperasi Sekunder sebagai Holding BMI dengan nama Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia” lebih lanjut Kamaruddin memaparkan.
“Saya ulangi lagi bahwa nanti kita hari ini sampai dengan besok akan kita bentuk dan bahas program kerja RK-RAPB dari 3 koperasi primer dan 1 koperasi sekunder. Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia, Kopsyah Benteng Mikro Indonesia, Kopmen Benteng Muamalah Indonesia, dan Koperasi Jasa & Perumahan Benteng Mandiri Indonesia. Insyallah tahun 2022 kita akan mendirikan Koperasi Produsen Benteng Manufaktur Indonesia” tegas Kamaruddin melanjutkan.
“Bapak Ibu hadirin, tahun 2022 nanti kita akan membuka lagi cabang Kopsyah BMI 23 cabang baru wilayah di Jabar. Jadi tahun depan kita memiliki 100 Cabang. Area bisnis Kopmen BMI tahun 2022 kita memilii grosir dengan eceran 6 produk antara lain beras, mie instan, gula, kopi kapal api, minyak goreng kemasan, dan terigu” papar Kamaruddin melanjutkan sambutannya.
“Kita juga akan kembangkan mitra pedagang pasar yang merupakan sinergi Kopmen BMI dengan Kopsyah BMI. Produk-produk elektronik dan furniture tentu juga kita sedaikan untuk memenuhi kebutuhan anggota. Bapak Ibu yang mau beli kendaraan roda 2 dan roda 4 juga kita sediakan” paparnya lagi.
Kamaruddin menambahkan Kopmen BMI tetap mengelola toko bangunan, cafe KOPI RINDOE BENTENG dan penjualan PPOB.
Kamaruddin melanjutkan dengan menjelaskan koperasi jasa dan perumahan. “Koperasi Jasa & Perumahan akan mengelola Divisi Konstruksi, Divisi Tour & Travel, Divisi Diklat, Divisi Percetakan dan Divisi Mekanikal Dan Elektrikal” papar Kamaruddin menjelaskan bisnis Kopmen BMI.
Kamaruddin menjelaskan fungsi Koperasi Sekunder. “Bapak Ibu Koperasi Sekunder, Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia dibentuk sebagai pengendali operasional, keuangan, SDM, manajemen dan memperluas linkage” jelasnya tentang Koperasi Benteng Madani Indonesia.
Kamaruddin juga menjelaskan kinerja Koperasi BMI saat ini. “Bapak Ibu perlu kami sampaikan bahwa saat ini asset Kopsyah BMI telah mencapai Rp 1 T dengan karyawan sebanyak 1.200 orang jika kita gabung dengan karyawan Kopmen BMI” terangnya lagi.
“Berulang – ulang kami sampaikan kita juga membangun kawasan BMI dan program Wakaf. Kawasan BMI atau BMI Center ini kita bangun di atas area 20 Ha yang terdiri dari kawasan komersial sekaligus sosial. Rumah sakit gratis atau bayar seikhlasnya, rumah tahfidz kita bangun bersama kawasan komersil” ujarnya menjelaskan.
“Bapak Ibu perlu kami sampaikan tahun 2021 ini kita memperoleh 5 award atau penghargaan. Tiga dari Majalah Peluang yakni IT Terbaik, CSR Terbaik, dan konten podcast apresiasi terbaik. Kita juga mendapatkan 2 rekor MURI yakni Koperasi Pelopor Program HRSH dan Penggagas Program HRSH melalui Koperasi Kepada Kamaruddin Batubara. HRSH ini adalah rumah gratis yang kita bangun melalui Program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH)” terang Kamaruddin.
“Perlu kami sampaikan Bapak Ibu bahwa capaian HRSH tahun 2020 sebanyak 283 unit, capaian tahun 2021 sebanyak 65 unit dan bulan Desember ini kita serahkan lagi 17 unit. Sehingga total yang kita serahkan menjadi 348 unit rumah gratis” papar Kamaruddin lagi.
“Bapak Ibu, Koperasi BMI merupakan koperasi yang berkhidmat dalam membangun ekonomi rakyat untuk pemerataan yang berkeadilan. Kami memiliki Model BMI Syariah. Dengan 5 instrumen dan 5 pilar. Instrumen sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi menjadi instrumen dasar yang membangun 5 pilar utama penyejahteraan anggota dan masyarakat. Model BMI sangat konsen terhadap meningkatnya pilar ekonomi dengan meningkatkan pendapatan anggota, terangkatnya pilar pendidikan, terjaganya derajat kesehatan anggota, meningkatnya harkat sosial dan tentu semakin baiknya pilar spiritual anggota. Dan Model BMI Syariah ini telah menjadi buku yang bisa didapatkan di Gramedia seluruh Indonesia” paparnya melanjutkan.
Kamaruddin mengakhiri sambutannya dengan menegaskan bahwa Model BMI Syariah menekankan bahwa BMI adalah koperasi pemberdayaan dan sosial. “Jadi Bapak Ibu, BMI hadir untuk menjadi koperasi pemberdayaan dan sosial” pungkasnya.
“Dengan mengucap Bismillahirahmaanirrohim acara RK-RAPB Koperasi BMI saya buka dan semoga acara berjalan dengan lancar dan tercapai tujuan yang telah ditetapkan”pungkas Bagus Rachman.
Kusmana H, Kadiskop Koperasi dan UKM Propinsi dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik RK-RAPB Koperasi BMI ini dan mengajak untuk bersinergi membangun perekonomian di Jabar. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini dan tentu kita akan bersama membangun ekonomi di Jabar” ujarnya dalam sambutan acara RK RAPB Koperasi BMI.
Bagus Rachman mewakili Kemenkopukm mengapresiasi kegiatan RK-RAPB yang sekaligus membentuk 1 koperasi primer dan 1 koperasi sekunder. “Saya sangat memberikan apresasi tinggi pada BMI ini. Visinya besar kegiatannya besar. Kalau visi tidak besar tidak ada kegiatan ini” ujarnya membuka sambutan.
“Saya juga melihat BMI menjalankan kinerjanya dengan transparansi yang tinggi. Tinggal buka website www.kopsyahbmi.org semua dijelaskan di sini. Saya bisa melihat asset dan berbagai kegiatan lain dan semuanya transparan”papar Bagus melanjutkan.
“Visi besar saya lihat dari tagline BMI yakni mandiri, berkarakter dan bermartabat. Dari sini saja sudah terlihat bagaimana jatidiri koperasi, nilai dan prinsip diterapkan di Koperasi BMI”ujarnya lagi.
Bagus menutup sambutan dengan memberikan penghargaan bahwa Koperasi BMI telah masuk pada ekosistem digital. “BMI ini tidak diragukan lagi merupakan koperasi yang sekali lagi transparan dan akuntabel” ujarnya sebelum membuka acara RK-RAPB. (Sularto/Klikbmi)