Tangerang, Klikbmi.com: Di sudut Kampung Sukadiri, terukir kisah baru tentang harapan. Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI), dengan tangan terbuka dan hati penuh kasih, menyerahkan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke-523 kepada Yanto, nelayan sederhana yang bertahan dalam kerasnya hidup. Bersama PT PIK 2, melalui Manajer Cabang Yusuf dan Manajer Area 01 Endang Samdawi, Kopsyah BMI membuktikan, bahwa kasih sayang tidak memilih, bahwa kebaikan hadir untuk siapa saja yang membutuhkan Selasa 29 April 2025.
Yanto, pria 50 tahun yang menggantungkan hidup pada lautan, mengayuh perahu rezekinya dengan penghasilan tak lebih dari Rp 30 Ribu hingga Rp 40 Ribu sehari. Di rumah bilik tua yang nyaris roboh, di Kampung Sukadiri, RT 004/001, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, bertiang bambu sebagai penopang, ia dan keluarganya tetap berdiri, menantang hari dengan doa dan sabar. Namun hari itu, doanya berlabuh. Melalui jalan kebaikan, Allah menghadirkan Kopsyah BMI sebagai perantara berkah, membangun untuknya rumah baru, tempat berteduh, tempat harapannya tumbuh kembali.
Dalam sambutannya, Radius Usman yang mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara (Kambara), membisikkan pesan kehidupan titipan dari Kambara, berbaktilah pada orang tua, jauhi serakah, dan jangan tunggu kaya untuk bersedekah.
“3 pesan kunci sukses dari Presdir BMI itu kita harus laksanakan, Kita juga harus hati-hati terhadap pinjaman online dan judi yang menjerat. Bersyukurlah, infaqkanlah, agar hidupmu berkah,” ujarnya dengan hangat.
Camat Sukadiri, Ahmad Hafid, turut menyuarakan haru, mengajak Yanto dan keluarganya untuk merawat rumah baru ini, menjadikannya tempat beribadah yang khusuk, tempat syukur yang tak putus.
Muhammad Yusuf, Asda 2 mewakili Gubernur Provinsi Banten, menegaskan kembali, bahwa koperasi bukan hanya tentang angka dan usaha, tapi tentang kebersamaan, tentang tangan-tangan yang saling menggenggam, tentang harapan yang dilahirkan dari kepedulian.
Hadir dalam acara tersebut beberapa tamu undangan lainnya yang turut merasakan haru bahagia, Perwakilan manajemen CSR PT PIK 2 yang mendanai setengah dari total dana pembangunan rumah Yanto, Perwakilan dinas koperasi Kabupaten tangerang, Pihak kecamatan, Desa, Danramil, Polsek dan puluhan warga yang turut menguntai senyum bahagia.
Dalam matanya yang berkaca, Yanto dan Istrinya mengucap terima kasih. Ia mengajak sesama untuk bergabung dengan Kopsyah BMI, agar lebih banyak rumah dapat berdiri, lebih banyak senyum bisa bermekaran. Karena satu rumah bukan sekadar bangunan, ia adalah pelabuhan untuk jiwa,
adalah doa yang disulam dalam dinding-dinding cinta. Mari kita terus berbagi melalu Ziswaf Koperasi BMI https://ziswafbmi.com/ hingga tak ada lagi keluarga yang bermalam dalam rasa takut dan dingin. (Nur/Humas)
