Oleh : Radius Usman, S.Si.,MM
Klikbmi.com, Tangerang – Do BMI adalah alat pembayaran digital yang diperuntukkan untuk karyawan dan anggota koperasi BMI. Do BMI diciptakan untuk memudahkan karyawan dan anggota koperasi BMI dalam bertransaksi secara real-time dan praktis, serta memudahkan manajemen atau pengelola koperasi untuk memonitor kontribusi anggota yang berbelanja di Koperasi BMI.
Pada Awalnya Koperasi BMI menerbitkan voucher belanja yang merupakan konversi dari gaji karyawan untuk dibelanjakan di koperasi sesuai kebutuhan.
Berdasarkan pengalaman selama tiga bulan voucher diterbitkan, ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan seperti voucher rusak atau hilang, namun yang paling utama adalah manajemen kesulitan memonitor sirkulasi voucher dan kontribusi pembelian mengingat voucher dapat berpindah tangan atau dibuat arisan.
Selanjutnya dalam beberapa bulan terakhir,mengingat bahwa tujuan koperasi yang sedianya dibentuk untuk memenuhi kebutuhan anggota terutama kebutuhan barang sehari-hari, maka Koperasi BMI menerapkan program belanja karyawan, yang pada gilirannya koperasi menyediakan kebutuhan harian berdasarkan daftar pesanan karyawan. Beberapa karyawan ingin lebih praktis dengan dapat melihat saldo konversi gaji dan dapat membeli kebutuhan barang yang dibutuhkan di waktu yang tepat dan cepat.
Berdasarkan Kedua pengalaman di atas dan mengamati perkembangan teknologi digital yang beredar dewasa ini, seperti Go-pay atau OVO yang merupakan unicorn atau decacorn yang valuasi asetnya mencapai lebih dari 1 T atau 100 T serta Menyimak hal yang sering diutarakan oleh Presdir Koperasi BMI, Bapak Kamaruddin Batubara,SE.,ME, yakni, “Kalau Kapitalis bisa, seharusnya koperasi lebih bisa” maka koperasi BMI melakukan inovasi. Kalimat tadi begitu menginspirasi dan memotivasi kami semua untuk menjadi unicorn pertama Koperasi dan melayani anggota lebih baik lagi.
Terintegrasi ke dalam sistem pelayanan transaksi yang real time dengan memuat data transaksi dan keuangan anggota secara lengkap, foto : klikbmi
Segala sumber daya yang kita miliki yaitu lebih dari 250.000 anggota yang memiliki variasi usaha yang berbeda dari Petani, Nelayan, produsen, pedagang, jasa antar sampai jasa perbaikan semuanya ada, Terlebih lagi berada di konsentrasi wilayah yang sama yaitu Banten dan Jabar. Ini merupakan potensi besar bagi koperasi BMI membangun jaringan pelayanan transaksi digital.
Program Do BMI dibangun oleh Manager IT Kopsyah BMI, Kamiluddin dan Staf Ahli IT, Darril, Menurutnya Web Aps lebih cerdas dan sesuai dengan karakterisktik Anggota. Aplikasi Do BMI, bukan berbasis android melainkan web apps, sehingga tanpa perlu mengunduh yang memerlukan kapasitas memori yang cukup. Hal Ini didasarkan Kepemilikan Handphone anggota yang sangat terbatas.
Berdasarkan Pengamatan di beberapa rembug pusat, jumlah kepemilikan Handphone di anggota koperasi BMI berkisar 30% dari jumlah anggota . Pada Tahap Selanjutnya kami akan mengembangkan sebuah kartu Do BMI, untuk menyasar anggota yang tidak memiliki Handphone, Sehingga dengan Kartu Do BMI anggota dapat bertransaksi di gerai Koperasi BMI atau usaha anggota yang sudah bekerja sama.
Web Aps dan Kartu Do BMI akan membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran covid 19 yang dapat disebarkan melalui uang kertas dan uang logam. Lebih dari itu melalui Do-BMI kita berperan membangun demokrasi koperasi, karena uang yang beredar tetap berada di koperasi sehingga mendorong kemandirian koperasi.
Sebagai Informasi, Koperasi Syariah BMI akan menyalurkan Lebih dari 1 Trilyun pada tahun 2020, dan apabila Koperasi mampu menyediakan seluruh kebutuhan anggota maka nilai 1 Trilyun akan tetap berada di koperasi dan mitranya. Ke depan Koperasi BMI akan membangun Marketplace seperti tokopedia dan bukalapak, namun yang membedakannya bahwa pemilik semua merchant adalah anggota, sehingga ini membuka ruang terjadinya transaksi antar anggota dan sekali lagi, uangnya tetap berada dikoperasi.
Program Do BMI adalah langkah kecil menuju era digitalisasi transaksi koperasi dan semuanya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dan dukungan dari pemerintah, Seperti yang pernah disampaikan Don Johnstone, Solusi terbaik umumnya adalah solusi yang dapat dikerjakan secara bersama dan Itu adalah Koperasi.
( Penulis adalah Wakil Ketua Pengurus / Wakil Presdir Kopsyah BMI Sejak Maret 2013 dan merupakan lulusan Fakultas MIPA IPB tahun 2002)