Nasehat Dhuha Rabu 22 Juni 2022 | 22 Dzul Qaidah 1443 H | Oleh : Sularto
Klikbmi, Subang – Banyak orang memilih mengonsumsi multivitamin agar kebutuhan nutrisi tubuhnya tetap terpenuhi. Tak hanya mencukupi asupan nutrisi, multivitamin juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Multivitamin adalah salah satu jenis suplemen yang paling banyak dikonsumsi. Karena ragam kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalamnya, multivitamin dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh, mengimbangi pola makan yang kurang sehat, dan bahkan mencegah terjadinya penyakit.
Lalu apa hubungannya multivitamin dengan amalan di Kopsyah BMI?
Penulis sedang ingin mengatakan ternyata beramal di Kopsyah BMI melalui infak yang bahkan “cuma” Rp 1000,- per minggu tetapi manfaatnya luar biasa. Multivitamin pada nasehat dhuha hari dibaca sebagai multimanfaat. Namanya multi memilikii banyak aspek. Dari aspek penggunaan infak kita dapat digunakan untuk beragam tujuan. Seperti yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Kopsyah BMI Cabang Subang, Kamis 16 Juni 2022 melaksanakan berbagai kegiatan dalam satu hari.
Bertempat di Masjid Al Hikmah Kelurahan Sukamelang Cabang Subang melaksanakan beberapa jenis kegiatan antara lain peresmian Program Sanitasi Masjid Mushola dan Pesantren (Sanimesra) senilai Rp 21.500.000 untuk Masjid Al-Hikmah, bantuan pengobatan senilai Rp 1 juta untuk Khalif Putra Iskandar anak dari ibu Leha Nuraidah dari RT 25 RW 05 Kelurahan Sukamelang, bantuan kursi roda Rp 1,2 juta untuk Rima Permatasari dari RT 21 RW 04 Kelurahan Sukamelang, dan penyerahan bantuan rumah kebakaran Rp 1 juta untuk Bapak Rastim dari RT 14 RW 02 Kelurahan Sukamelang.
Cabang Subang yang merupakan salah satu Cabang baru yang dibuka tahun ini terus bergerak membuktikan bahwa amanah atas infak yang bahkan dari masing-masing anggota “cuma” diprogramkan Rp 1000,- perminggu memiliki multimanfaat bagi masyarakat sekitar.
Penyerahan bantuan yang berasal dari infak di Cabang Subang berlangsung di Masjid Al-Hikmah yang di hadiri oleh Lurah demisioner kelurahan Sukamelang, Drs. H. Ade Kosasih beserta tokoh masyarakat lain. Ade mengatakan ia sangat berterima kasih atas nama warga Kelurahan Sukamelang, atas inisiatif Kopsyah BMI membantu warganya. Ia menyoroti program Kopsyah BMI ia katakana sangat bermanfaat dan BMI telah membuktikan bahwa benar-benar berbeda dengan lembaga keuangan lain yang menyebut koperasi yang beroperasi di daerahnya.
Awalnya Ade mengatakan ragu pada Kopsyah BMI. “Awalnya kami ragu pada Kopsyah BMI, saya menilai BMI ini paling-paling hanya urusan meminjamkan uang saja. Ternyata hari ini Kopsyah BMI membuktikan BMI berbeda. BMI telah membuktikan hanya dengan waktu yang singkat telah mampu mengajak 700an warga menjadi anggota BMI. Kami berharap pada pihak Kopsyah BMI berkembang di Kelurahan Sukamelang dan semakin membantu masyarakat kami” ujarnya memberikan nasehat pada warga saat penyerahan bantuan dari Kopsyah BMI.
Acara penyerahan yang dihadiri oleh Casmita (Manajer ZISWAF Kopsyah BMI), Misjaya (Manajer Area 13) dan Hadi Sunandi (Manajer Cabang Subang) ini juga mendapat apresisasi dari berbagai tokoh masyarakat lain. Hadi Sunandi mengatakan ia akan terus meningkatkan berbagai program sosial untuk memberikan manfaat nyata berkoperasi melalui Kopsyah BMI.
“Berinfak Rp 1000,- perminggu kita buktikan pada anggota dan masyarakat, jika Kopsyah BMI telah memberikan banyak manfaat. Bahkan jika kita cermati lagi bukan hanya 4 kegiatan ini saja manfaat berinfak yang bisa kita lakukan” ujar Hadi meyakinkan.
Hadi mengatakan puluhan program sosial telah dilakukan dari dana infak Kopsyah BMI. “Jika kita merujuk pada semua program infak Kopsyah BMI tentu bukan hanya 4 kegiatan yang telah dilakukan di Cabang Subang ini, di berbagai cabang lain berbagai kesulitan anggota dan masyarakat turut dibantu oleh Kopsyah BMI. Baru – baru ini bencana banjir banten, pembangunan hibah rumah siap huni (HRSH) atau rumah gratis, santunan dhuafa dan masih banyak lagi program lain” ujarnya lagi.
Penulis mengajak sahabat klikbmi.com untuk terus berinfak sesuai dengan kemampuan. Kemampuan di sini memiliki aspek keikhlasan dan pengharapan bahwa Allah akan memberikan balasan multimanfaat bagi kita yang suka berinfak. Tentu program infak Rp 1000,- perminggu ini tidakk berlaku bagi kita yang mampu lebih, artinya kita justru harus memberikan lebih besar lagi. Ibadah harta seperti berinfak ini adalah “candu” positif. Rasakan bahwa setelah kita berinfak kita akan merasakan kelapangan hati.
Keikhlasan akan semakin meningkat jika kita mampu untuk belajar mengikhlaskan bahwa rejeki dari Allah ini hanya titipan, bahkan jika kita terus berinfak maka kita yakin Allah akan semakin memperbanyak titipan rejeki pada kita. Mulai saat ini penulis ajak untuk merencanakan infak bahkan bukan hanya tiap minggu, kita bisa berinfak setiap hari atau bahkan setiap bakda sholat fardhu. Berbagai kemudahan telah Kopsyah BMI berikan untuk berinfak baik melalui kencleng mingguan atau juga melalui BMI Mobile dan Doit BMI.
Infak yang kita berikan akan terus membesar jika kita yakin bahwa infak ini bermanfaat bukan hanya untuk orang lain tetapi bahkan untuk kita sendiri. Berikut ini adalah multimanfaat atau multivitamin diri dengan terus berinfak :
Pertama, menghapus dosa. Rasulullah SAW memberikan contoh salah satu manfaat sedekah dalam sebuah hadis.
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api,” (HR Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).
Diampuninya dosa karena bersedekah tentu harus dibarengi dengan taubat atas dosa yang dilakukan. Setelah hal tersebut dilakukan dengan baik, maka tinggal berserah diri kepada Allah SWT atas segala amalan baik yang dilakukan, termasuk sedekah.
Kedua, mendapatkan syafaat. Orang yang bersedekah akan mendapatkan syafaat atau naungan di hari akhir. Rasulullah SAW menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah SAW, yaitu hari akhir. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya,” (HR Bukhari).
Ketiga, memberi keberkahan pada harta. Jika dihitung secara matematis, mengeluarkan sesuatu berarti akan mengurangi sesuatu. Namun itu tidak berlaku saat bersedekah. Rasulullah SAW bersabda:
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya,” (HR Muslim).
Sebagai salah satu manfaat sedekah, salam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan:
“Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya.
Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah. Ini bisa dirasakan salah satunya oleh indra dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya,”.
Keempat, menjadi bukti keimanan. Manfaat sedekah bukan hanya akan dirasakan oleh penerima, tapi orang yang bersedekah pun merasakannya. Sebab, sedekah bisa menjadi amalan yang menunjukkan rasa syukur bagi seseorang. Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah adalah bukti,” (HR Muslim).
Ada beberapa penjelasan mengenai ini. Salah satunya dari imam An-yang Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya).”
Kelima, mencegah bagi yang berprofesi pedagang berbuat maksiat. Berdagang bukan hanya proses jual beli. Di dalamnya juga ada sedekah yang harus dikeluarkan. Selain akan memberikan perasaan lega karena telah berbagi, hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Mencegah pedagang berbuat maksiat adalah salah satu dari manfaat sedekah yang bisa dirasakan. Mengenai hal ini, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir alam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah,” (HR Tirmidzi no 1208, ia berkata hadis ini ‘Hasan Shahih’).
Keenam, merasakan kebahagiaan. Rasulullah SAW memberikan contoh mengenai orang yang dermawan dengan orang yang pelit dalam sebuah hadis, Beliau bersabda: “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti 2 orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya.
Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya.
Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)
Dan hal ini tentu pernah dirasakan bagi orang-orang yang suka bersedekah. Saat beramal, ada ketenangan hati yang dirasakan, juga rasa senang, bangga, dada yang lapang setelah memberikan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan.
Ketujuh, pahala yang terus berkembang. Walaupun hanya sedikit, pahalanya akan terus berkembang hingga menjadi besar. Apalagi jika sudah menjadi rutinitas dan menjadi kebiasaan sehari-hari. Seperti menabung, manfaat sedekah ini akan terasa karena pahala yang mengalir. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud,” (HR At-Tirmidzi).
Kedelapan, amalan yang tak terputus. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, anak yang sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya,”. Meski kecil, bersedekah akan menjadi amalan yang tak terputus. Dan ini akan menolong seseorang di akhirat yang dapat menambahkan pahala dan menyelamatkannya dari api neraka.
Bersedakah dengan ikhlas dan suka cita tentunya akan menjadi amalan yang dicintai oleh Allah SWT.
Kesembilan, membuka pintu rezeki. Manfaat sedekah lainnya adalah dapat membuka pintu rezeki. Karena pada dasarnya dalam Islam, memberi itu bukan berkurang. Tetapi Allah SWT tambahkan kembali meski bukan berupa materi, namun akan membuka pintu rezeki dari arah yang tidak dikira sebelumnya. Mengenai pintu reseki lewat sedekah, hal tersebut dijelaskan dalam beberapa hadis, seperti saat Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Riwayat Baihaqi: “Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu dengan mengeluarkan sedekah.”
Kesepuluh, terhindar dari bahaya. Selain berpahala, sedekah juga dapat bermanfaat sebagai penolak bala dan menahan musibah dan kejahatan bagi seseorang yang sering mengamalkannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Bersegeralah untuk bersedekah, karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.” Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW juga bersabda: “Asshodaqotu tasuddu sab’iina baaban minas suu-I,” artinya: “Sedekah itu menutup 70 pintu kejahatan,”.
Kesebelas, memperpanjang usia. Sedekah juga dipercaya dapat memperpanjang usia seseorang. Hal ini karena kualitas hidup seseorang akan meningkat jika sering melakukannya, salah satunya sering merasakan hati yang tenang dan bahagia.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri,” (HR Thabrani).
Keduabelas, melipatgandakan pahala. Setelah melakukan sedekah, pahala dan rezeki yang dimiliki juga akan dilipat gandakan. Mengenai hal ini, dalam Alquran Allah SWT berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap-tiap bulir 100 biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 261).
Ketigabelas, mencegah dari kematian yang buruk. Ibnul Qoyyim mengatakan: “Sungguh bersedekah itu mencegah kematian yang jelek, mencegah bala’ sampai penggemar maksiat pun terjaga dari bala’ karena rajin bersedekah, menghapus dosa, menjaga harta, mendatangkan rezeki, membuat gembira hati dan menyebabkan hati yakin dan baik sangka kepada Allah,” (Uddah ash-Shabirin hlm 490). Ini adalah salah satu dari banyaknya manfaat sedekah bagi orang yang menyedekahkan hartanya. Tentunya tidak ada yang ingin mendapatkan kematian yang mengenaskan. Dengan bersedekah, bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk menghindarinya.
Keempatbelas, manfaat bagi kesehatan. Selain bernilai ibadah, ternyata sedekah juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Bersedekah selain bermafaat untuk membantu memenuhi kebutuhan orang yang kelaparan, juga bisa memadamkan kesalahan yang pernah dilakukan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Bersedekahlah kalian, meski hanya dengan sebiji kurma. Sebab, sedekah dapat memenuhi kebutuhan orang yang kelaparan dan memadamkan kesalahan, sebagaimana air mampu memadamkan api,” (HR Ahmad).
Selain itu, rasa ingin memberi dapat mengubah otak menjadi lebih aktif dan lebih ramah kepada orang lain, serta meningkatkan suasana hati setiap hari. Memberikan harta yang dimiliki untuk membahagiakan orang lain ternyata juga bisa memberikan “keajaiban” bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Begitu banyak manfaat yang kita peroleh dari berinfak atau bersedekah. Mari tetap menjaga amanah harta yang diberikan kepada kita dengan tetap tetap istiqomah dalam berinfak atau bersedekah. Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)