Nasehat Dhuha Ahad (Minggu), 12 September 2021 | 4 Shafar 1443 H| Oleh: Sularto
Klikbmi, Tangerang – Alhamdulillah bulan Shafar bulan kedua dalam kelender hijriyah setelah Muharram telah berjalan 4 hari ini. Mari kita pelajari agar ibadah yang kita lakukan untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Amal memang harus disertai dengan ilmu.
Jika ada segelintir orang yang menganggap bahwa bulan shafar adalah bulan kesialan. Itu salah besar. Kepercayaan yang keliru ini didasari saat dahulu rumah-rumah orang Arab kosong di bulan shafar karena ikutan perang. Padahal sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad SAW, tidak ada bulan dipenuhi kesialan melainkan kebaikan dari Allah SWT.
“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Shafar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa” (HR. Bukhari).
Seperti bulan Hijriyah lainnya, umat muslim juga dianjurkan melakukan amalan di bulan Shafar untuk memperoleh ridho dari-Nya. Beberapa amalan yang bisa kita lakukan adalah :
- Puasa sunah bulan shafar. Salah satu puasa sunnah yang dapat dilakukan selama bulan shafar adalah puasa ayyamul bidh. Di bulan Shafar 1443 H kali ini, puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan selama tanggal 20-22 September 2021.
- Sholat berjamaah di masjid. Amalan di bulan shafar berikutnya adalah salat berjamaah di masjid. Dari Abu Umamah, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan salat jamaah, maka pahalanya seperti pahala seperti orang yang sedang haji dalam keadaan ihram.” (HR. Abu Dawud). Salah satu keutamaan dari salat berjamaah di masjid adalah pahala yang dikalikan hingga 27 kali lipat.
- Membaca Al Quran. Amalan di bulan shafar yang satu ini sebagaimana yang diungkapkan Nabi Muhammad SAW: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani). Selain menambah pahala, selagi membaca Al-Qur’an, kita juga bisa mempelajari tanggung jawab sebagaimana yang tertuang dalam beberapa ayat di Al-Qur’an.
- Sholat dhuha. Dalam tubuh manusia terdapat enam puluh sendi yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya. Di mana yang mampu melakukannya dalah salat dhuha. “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukan nya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud).
- Memperbanyak Dzikir. Salah satu keutamaan dzikir adalah memperberat timbangan di akhirat sebagaimana dzikir menjadi salah satu kalimat yang dicintai Allah SWT. “Aku membaca subhaanallah wal hamdulillah walaailaaha illallahu wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah dan Allah Maha Besar). Bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang di bawah sinar matahari.” (HR.Muslim). “Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari)
Beberapa amalan di atas dapat kita rencanakan dan laksanakan di bulan shafar ini. Tentu masih banyak ibadah lain yang bisa kita lakukan, seperti : silaturahmi, berbakti kepada orang tua, sedekah, memenuhi janji dan sebagainya. Semoga kita bisa menjalankan dengan baik. Semoga Allah SWT memberikan rahmat untuk kita semua. Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)