Tangerang, Klikbmi.com – Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Lana Sari bersama tim melakukan koordinasi dan konsultasi pada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI), Senin (29/01).
Kunjungan ini merupakan bentuk upaya pengembangan usaha ekonomi masyarakat di sekitar kawasan bidang PTN wilayah I Cianjur. Koordinasi dan konsultasi yang dilakukan pada Kopsyah BMI terkait pembentukan koperasi di Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Koperasi yang akan dibentuk nantinya untuk membantu Kelompok Tani Hutan (KTH) dalam pengelolaan usaha.
![](https://klikbmi.com/wp-content/uploads/2024/01/WhatsApp-Image-2024-01-29-at-17.55.18-1024x683.jpeg)
Pada paparannya, Kamaruddin Batubara (Kambara) selaku Direktur Utama Kopsyah BMI sekaligus Presiden Direktur Koperasi BMI tersebut menyampaikan terkait spin off dan diagram kerjasama bisnis yang tergabung dalam lingkar Koperasi BMI Grup. “Kopsyah BMI menyediakan permodalannya, Kopmen BMI memasarkan produknya dan Kopjas BMI terkait jasanya, baik itu pembangunan rumah atau bahkan travel-nya”. ucap Kambara.
Pertemuan tersebut, pihak balai TNGGP menanyakan juga terkait pembentukan Koperasi untuk Masyarakat binaan. “Membentuk Koperasi tidak sulit, hanya butuh orang-orang yang jujur dan setia kawan. Koperasi juga harus menerapkan nilai, prinsip dan jatidiri koperasi” lanjut Pria penerima HA IPB Awards 2023 sebagai Pegiat Desa dan Koperasi tersebut.
![](https://klikbmi.com/wp-content/uploads/2024/01/WhatsApp-Image-2024-01-29-at-17.55.18-1-1024x683.jpeg)
Lana Sari selaku Kepala Rombongan menyampaikan tujuan kunjungan tersebut Ingin bertukar informasi mengenai Koperasi. Ia menyampaikan adanya keraguan dari segi Kompetensi dan kapasitas SDM untuk mendukung Upaya pembentukan Koperasi sendiri oleh Masyarakat binaan TNGGP. “sharing informasi dari presdir BMI mengenai modal dan bagaimana Koperasi itu dapat berkembang dari dan untuk anggota, kita semakin yakin tidak semudah itu mendukung Masyarakat membentuk koperasi sendiri” papar Perempuan lulusan Institut Pertanian Bogor tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah melakukan diskusi Panjang, niat awal untuk membina pembentukan Koperasi Masyarakat kemungkinan akan beralih menjadi pembinaan terhadap peningkatan produk bekerjasama dengan Koperasi pegawai TNGGP yang akan menampung produk masyarakat binaan seperti Koperasi Konsumennya BMI “kami sebagai pegawai bisa membina Masyarakat untuk pengembangan produknya” ucap Lena.
Pada sesi sharing pengalaman itu, hadir juga Bambang Mulyawan selaku Kepala Seksi PTN Wilayah II, Firman Surya Kusumah Selaku Polhut Pelaksana, Diah Eka Handayani selaku Penyuluh Kehutanan Pertama dan Rimna Margaretha Brahmana selaku Penyuluh Kehutanan Terampil. (Cahaya/Humas)