Tangerang, klikbmi.com: Baitul Mal wa At-Tamwil Bina Usaha Mandiri Indonesia (BMT Bumi) dari Bekasi dan Koperasi Syariah Binama asal Kota Semarang Jawa Tengah melakukan studi tiru di Kantor Pusat Koperasi BMI Grup, Gading Serpong, Selasa 8 Oktober 2024. Aula Yasril Muttaqin tempat berlangsungnya studi tiru hampir penuh.
Rombongan disambut langsung oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara.
Dalam sambutan pembukanya, Ketua Pengurus Kopsyah Binama Agus Mubarok berharap, studi tiru ini memberikan rombongannya pengetahuan baru mengenai bisnis Koperasi yang berhasil dilakukan oleh Koperasi BMI Grup lewat tiga koperasi primernya (Koperasi Syariah BMI, Koperasi Konsumen BMI dan Koperasi Jasa BMI).
“Secara umur kami sudah lebih tua dari Kopsyah BMI yakni 31 tahun. Tapi secara aset, Kopsyah BMI lebih unggul sampai Rp 1,3 triliun. Itulah maksud kedatangan kami dari Semarang untuk belajar ke sini” ujar Agus Mubarok.
“Maaf pak, aset Kopsyah Binama sekarang berapa miliar? tanya Kamaruddin Batubara kepada Agus Mubarok.
“Aset Binama sekarang Rp 215 miliar” jawab Agus.
“Menyebutnya jangan Rp 215 Miliar pak tapi 0,2 Triliun” timpal Kamaruddin Batubara mengafirmasi rombongan Kopsyah Binama.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Pengurus BMT Bumi, Samuji. Ia berharap studi tiru memberikan wawasan baru untuk BMT Bumi dalam membangun bisnis yang mensejahterakan koperasi dan anggotanya.
“Secara umur kami lebih muda baru 8 tahun, jadi kita perlu belajar akselerasi pengembangan bisnis dari Koperasi BMI” kata Samuji.
Kambara menekankan kemajuan koperasi ditopang oleh kesadaran anggota. Oleh karena itu anggota perlu dipahamkan bahwa anggota adalah pemilik, pengguna dan pengendali. Lalu memupuk komitmen bersama tentang modal bersama dengan gotong-royong, pasar bersama yang menjadi captive market, dan terus melakukan inovasi dengan tanpa henti melakukan pengembangan dari berbagai sisi.
“Kekuatan koperasi itu berada di tangan pengurus, pengawas pengelola dan anggota. Seberapa loyal koperasinya sendiri untuk mencapai visi dan misi dari koperasi itu sendiri,” ujar pencetus Model BMI Syariah tersebut.
“Sehingga pengurusnya memiliki jiwa enterpreneur untuk membangun bisnisnya” tambah kambara.
Presentasi materi tidak terlepas dari konsep Model BMI Syariah yang digagas oleh Kambara. Model BMI Syariah dibangun melalui 5 instrumen pemberdayaan yakni sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi. Model BMI Syariah memahami kesejahteraan bukan hanya dari soal ekonomi, tetapi juga pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual yang disebut sebagai 5 pilar. Pemenuhan kesejahteraan tersebut tidak lepas dari pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf). “
Kambara menegaskan tentang pentingnya keberadaan manajer pemberdayaan dan manajer ZISWAF dalam pengembangan koperasi syariah. ”Mengapa ada manajer pemberdayaan, agar anggota kita yang punya usaha bisa tumbuh. Kita ada pertanian hortikultura, ternak kambing, ternak bebek petelur dan lain-lain, inilah koperasi pemberdayaan,” jelasnya.
Penerima Bintang Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI itu mengatakan, Kopsyah BMI punya Gerakan Gassiteru, Gerakan sedekah tiga ribu seminggu. Rp1.000 untuk infak, dan Rp2.000 untuk wakaf hingga Rp1 juta selama hidupnya.
Koperasi BMI Grup baik itu Koperasi Syariah BMI, Koperasi Konsumen BMI dan Koperasi Jasa BMI menjadi motor penggerak siklus ekonomi yang bermuara pada pelayanan kebutuhan anggota.
”Anggota yang ingin membangun rumahnya mengakses pembiayaan Mikro Tata Griya (MTG). Pembiayaan ini adalah produk Kopsyah BMI. Untuk membangun, butuh material, materialnya dari mana, dari toko bangunan Koperasi Konsumen BMI. Lantas siapa membangunnya? Yang membangun adalah Koperasi Jasa BMI. Inilah siklus tersebut inilah diagram holding tersebut” jelas Kambara menjelaskan siklus bisnis Koperasi BMI Grup.
“Membangun koperasi harus Istiqomah jujur dan setia kawan seperti pesan Bung Hatta bahw Koperasi tidak menghendaki orang orang luar biasa untuk mengemudikannya dimana mana koperasi diusahakan oleh orang luar biasa saja yang mau bekerjasama.
Acara studi banding hari ini berlangsung sangat menarik, Kambara menyajikan materi dengan joke-joke segarnya sehingga suasana menjadi lebih hidup. (togar/humas).