Pandeglang, Klikbmi.com: Hati orang tua mana yang tak bangga, jika buah hatinya yang didik dengan kesederhanaan bisa mengangkat derajat orang tuanya. Itulah yang ditunjukkan Ahmad Yani (23 tahun) putra dari pasanan Hadroni dan Rokayah (49 tahun) Anggota Rembug Pusat Biru Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) Cabang Cibaliung Kabupaten Pandeglang

Muhamad Yani (23 tahun) sukses diterima di program S2 Harvard Graduate School of Education, jurusan Human Development and Education. Pengumuman penerimaannya disampaikan oleh pihak universitas pada 7 Maret 2025 lalu. Tepat pada hari Sabtu 19 April 2025 sudah bertolak ke universitas yang terletak di negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat tersebut.
Bagaimana Muhammad Yani dibesarkan? Rokayah mengaku ia membesarkan putra putrinya dari menjual nasi goreng di Pasar Sukajadi Cibaliung. ”kami membesarkan anak-anak dari 20 tahun berjualan nasi goreng, alhamdulilah setelah lulus dari SMAN 5 Pandeglang, anak saya melanjutkan studinya ke S1 jurusan Agribisnis Pertanian di Universitas Udayana, Bali. Karena gigih anak saya mendapat beasiswa LPDP dan diterima di Harvard University,” terang Rokayah,

“Saya tentunya bangga, sebagai orang tua dan saya berpesan supaya tidak meninggalkan shalat 5 waktu ,” ujar Rokayah pada KlikBMI di tengah aktivitas rembug pusat Biru di Kampung Gunung Batu, Desa Cibaliung, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten Senin 21 April 2025.
Manajer Cabang Cibaliung Fiqri menjelaskan, Rokayah merupakan anggota Kopsyah BMI yang setia dan telah dua kali mengakses pembiayaan MMU dengan nominal terakhir yang digunakan sebagai modal usaha nasi gorengnya. Rokayah juga mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI yang telah membantu usahanya tetap beroperasi untuk menghidupi keluarga mereka,

Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Group Kamaruddin Batubara mengucapkan selamat atas keberhasil membuat bangga tanah kelahirannya, bahkan Tanah Air.
Perjuangan Rokayah dan suaminya menjadi semangat untuk kita menjadi lebih baik, cinta dan kasih sayang serta doa seorang ibu akan selalu menuntun langkah hidup buah hatinya. (Togar/Humas)