Di Tengah Peluncuran Realme C71, Peserta Terima Suntikkan Tiga Nafas Marketing ala Kambara

BMI Corner Nasional

Bogor, Klikbmi.com: Dalam momen peluncuran smartphone Realme C71 yang digelar di Kafe Kopikop Kawasan Wisata Bukit Manik Indonesia, Kp. Lokapurna, Desa Gunung Sari, Pamijahan Bogor, Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara atau yang akrab disapa Kambara, menyampaikan arahan tajam dan inspiratif bagi para karyawan dan jajaran manajemen koperasi BMI.

Baca juga: https://klikbmi.com/koperasi-bmi-group-gandeng-realme-luncurkan-smartphone-canggih-harga-di-bawah-2-juta-di-bukit-manik-indonesia/

Kambara menegaskan bahwa kekuatan utama dalam dunia marketing bukan hanya terletak pada produk, tetapi pada jiwa pejuang yang dimiliki oleh para Karyawan. Menurutnya, seorang marketer harus tampil penuh semangat, optimis, dan inspiratif, apa pun kondisi pribadinya.

“Yang saya senang dari marketing itu ada tiga: pertama semangat, bicaranya tetap semangat meskipun di rumah ada masalah; kedua optimis; dan ketiga inspiratif. Tidak boleh lemas. Kalau kita jualannya lemah, orang bukan beli, malah kasihan,” tegas Kambara di hadapan para asisten manajer Kopsyah BMI yang hadir.

Kambara (kiri) bersama Radius Usman (kedua dari kiri) menerima produk terbaru dari tim Realme

Ia juga mengingatkan bahwa produk teknologi seperti smartphone selalu hadir dalam versi terbaru dengan masa edar yang terbatas. Hal itu, katanya, adalah bagian dari siklus inovasi yang mengharuskan setiap pelaku usaha termasuk koperasi untuk selalu tanggap terhadap perubahan dan kebutuhan pasar.

“Kenapa semua HP ini selalu ada yang baru?” tanya Kambara kepada peserta.

“Bertahan!” ucap Anwar Solihin Direktur Bisnis Koperasi Konsumen BMI yang turut hadir bersama Direktur Utama Koperasi Konsumen BMI Radius Usman.

“Betul! Karena semua produk ada durasinya. Untuk bisa bertahan, harus sustain, ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang jiwanya pejuang, bukan pecundang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kambara menegaskan bahwa keberhasilan tidak ditentukan oleh persaingan, melainkan oleh kreativitas dan cara menjual. Menurutnya, keunggulan produk dan strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif adalah kunci untuk tetap relevan.

“Gak usah takut tersaingi. Ujungnya nanti tergantung produk dan cara menjualnya. Kalau tidak inovatif, tidak kreatif, tidak update, kita akan ketinggalan. Karena semua orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya,” ujarnya lantang.

Foto bersama produk Realme C71 di jembatan kaca Kawasan Wisata Bukit Manik Indonesia

Kambara juga mengajak seluruh insan koperasi untuk berpikir dalam kerangka kontribusi bagi bangsa. Menurutnya, koperasi harus menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang mampu menghadirkan produk dan layanan terbaik untuk masyarakat luas.

“Kita sebagai anak bangsa harus berpikir, bagaimana kita hadir untuk bangsa. Kalau kita ini pejuang, maka ‘libur’ itu adalah masalah karena Omzet ikut libur. Kalau sudah punya pikiran seperti itu, artinya sudah jadi leader sejati,” tutupnya.

Peluncuran Realme C71 ini tidak hanya menjadi momen perkenalan produk baru, tetapi juga menjadi ruang peneguhan nilai-nilai perjuangan dan profesionalisme yang selalu ditanamkan dalam budaya kerja Koperasi BMI Group. (Nur/Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *