Lima Tahun Menyimpan Janji, Kambara kini serahkan Beasiswa Pendidikan Untuk Azri – Anak Yatim Sang Pejuang Tani

Info ZISWAF

Tangerang, Klikbmi.com: Rabu, 2 Juli 2025 menjadi hari penuh makna bagi Azri Alfattah Nasution, seorang anak yatim yang kini telah menginjak usia sekolah dasar. Dalam usianya yang baru 14 bulan kala ditinggal sang ayah tercinta, Azri kini menerima secercah harapan berupa beasiswa pendidikan dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI), sebagai wujud janji yang ditunaikan oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara.

Ayah Azri, almarhum Azwar Hadi Nasution, bukanlah tokoh besar di layar media, tapi hatinya besar untuk rakyat kecil. Ia dikenal sebagai pegiat pertanian yang hidupnya diabdikan untuk membantu sesama. Besar dilingkungan IPB, Sosok sederhana namun berjiwa demokratis itu berpulang pada 23 Juni 2020 di RS Fatmawati akibat sakit batu empedu, meninggalkan istri dan putra semata wayangnya yang saat itu bahkan belum bisa menyebut kata “Ayah.”

“Almarhum Azwar adalah potret pejuang yang cerdas dan peduli pada rakyat kecil. Ia adalah jiwa besar dalam tubuh sederhana,” ujar pria yang karib disapa Kambara itu mengenang sosok Azwar.

Almarhum Azwar Hadi Nasution (baju putih ketiga dari kiri) dan Kambara ketika satu panggung mengisi materi bertema menumbuhkan semangat dan motivasi berkompetisi untuk menghadapi tantangan global kepada ratusan mahasiswa perantau di Bogor tepat 6 bulan sebelum Azwar meninggal.

“Kami tidak ingin perjuangannya terputus. Maka, beasiswa ini adalah janji kami untuk masa depan anaknya.” Kambara menambahkan.

Butuh waktu lima tahun untuk menunaikan janji itu, bukan karena dilupa, melainkan karena ia menanti momen yang tepat, saat Azri telah cukup usia untuk mengerti bahwa ayahnya adalah sosok yang dihormati karena kepeduliannya pada orang kecil. “Saya menyimpan janji ini dalam hati selama lima tahun. Hari ini, saya menunaikannya bukan sekadar sebagai pimpinan koperasi, tapi sebagai manusia yang terikat oleh janji kepada sahabat yang telah pergi. Saya percaya, janji kepada orang baik adalah amanah, dan amanah tak boleh diingkari oleh waktu,” ungkap Kambara penuh haru.

Usai prosesi penyerahan beasiswa, sang ibunda kepada tim redaksi klikbmi dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa haru dan syukur yang mendalam. Baginya, ini bukan sekadar bantuan pendidikan, tetapi juga penguat semangat bahwa anaknya tidak sendiri dalam menapaki masa depan.

Kambara (dibelakang) menyimak pemaparan Almarhum Azwar bagaimana konsep Koperasi BMI yang dikomandoi Kambara mampu menyelamatkan rakyat kecil menghadapi kondisi global VUCA (sebuah akronim yang menggambarkan kondisi dunia saat ini yang ditandai dengan Volatility, Unncertainty, Complexity, dan Ambiguity)

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kopsyah BMI, kepada Bapak Kamaruddin Batubara yang masih mengingat dan menepati janji kepada almarhum suami saya. Saya tidak pernah menyangka, di tengah segala keterbatasan kami, masih ada yang peduli, masih ada yang menjaga mimpi anak saya,” ungkapnya lirih.

“Semoga Allah membalas setiap niat baik dan langkah kebaikan dari keluarga besar Kopsyah BMI. Semoga Azri kelak tumbuh menjadi anak yang berilmu dan berakhlak, seperti yang selalu diinginkan ayahnya semasa hidup, dan dapat meneladani jiwa besar Pak Kamaruddin dan semangat berbagi dari Koperasi BMI” tambahnya, seraya memeluk anaknya dengan penuh haru.

Kambara menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan anak yatim didampingi Casmita Direktur Bisnis dan Pemberdayaan (membawahi bidang Ziswaf) kepada Azri yang didampingi Ibunya.

Sejak tahun 2019, Kopsyah BMI telah mengasuh 99 anak yatim sebagai bagian dari program Anak Asuh BMI. Dari jumlah itu, 44 anak saat ini masih aktif menerima manfaat secara rutin, termasuk beasiswa pendidikan dan uang saku bulanan. Program ini menjadi salah satu wujud konkret semangat koperasi untuk hadir sebagai keluarga kedua bagi mereka yang kehilangan sandaran utama dalam hidup.

Selain program anak asuh, Kopsyah BMI juga menyalurkan tiga jenis beasiswa lainnya sebagai bagian dari komitmen membangun generasi unggul dari keluarga anggota. Pertama, Beasiswa Prestasi, yang diberikan setiap milad Koperasi BMI kepada siswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, termasuk santri tahfiz. Kedua, Beasiswa Yatim diberikan kepada anak-anak anggota yang telah kehilangan ayahnya. Ketiga, Beasiswa Khusus bagi anak-anak dari karyawan Kopsyah BMI yang wafat dalam tugas.Tak hanya itu, Kopsyah BMI juga berkomitmen memberikan beasiswa penuh kepada anak anggota yang berhasil menembus 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia, karena di pundak generasi inilah masa depan bangsa disemai.

Beasiswa yang diterima Azri hari ini bukan sekadar bantuan pendidikan. Ia adalah doa yang menjelma nyata, janji yang ditepati, dan bukti bahwa cinta pada sesama tak pernah sirna meski waktu terus berjalan. (Nur/Humas)

Share on:

1 thought on “Lima Tahun Menyimpan Janji, Kambara kini serahkan Beasiswa Pendidikan Untuk Azri – Anak Yatim Sang Pejuang Tani

  1. MasyaAllah Tabarakalllah
    Semoga Azri menjadi anak soleh yg sukses dikemudian hari🤲🏻
    Kopsyah BMI sangat luar biasa dan semoga ini menjadi amal jariah untuk kita semua🤲🏻😇

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *