Klikbmi.com, Tangerang – Kopsyah BMI terus melakukan akselerasi berbagai kegiatan positif di tengah wabah corona ini. Walaupun secara bisnis semua lembaga keuangan pasti terkena dampak wabah Covid 19, tetapi tidak menyurutkan langkah para pejuang Kopsyah BMI untuk terus menebar kebaikan dan beramal saleh. Bahkan semangat untuk meningkatkan amal jariyah melalui zakat, infaq, sedekah dan wakaf terus digelorakan oleh Ketua Pengurus Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, terlebih di saat krisis seperti ini. Ajaran Islam menegaskan bahwa sedekah bisa memperpanjang umur, menjauhkan dari marabahaya dan menghindarkan diri dari penyakit.
Sejak awal, karyawan Kopsyah BMI sudah digembleng untuk memiliki akhlakul karimah. Termasuk salah satunya amal jariyah untuk menyalurkan wakaf. Saat ini, seluruh karyawan Kopsyah BMI sudah melakukan wakaf melalui uang. Setiap bulan sejak September 2018, seluruh karyawan Kopsyah BMI menyisihkan sebagian dari gaji nya untuk berwakaf. Adapun tujuan wakaf tersebut, diikrarkan sesuai niatnya masing masing. Pertama, untuk membeli lahan produktif sawah seluas 100 Ha, kedua, untuk membangun rumah sakit gratis, ketiga , untuk membangun masjid yang refresentatif, keempat, untuk membangun sekolah islam yang terintegrasi dari taman kanak kanak hingga perguruan tinggi.
Manager Ziswaf Kopsyah BMI, Casmita mengatakan bahwa seluruh karyawan BMI dengan ikhlas berkomitmen untuk menyalurkan wakaf minimal 1 juta rupiah . “ Semua karyawan Kopsyah BMI berwakaf minimal 1 juta rupiah. Itu disisihkan dari gaji tiap bulan selama 18 bulan ini. Alhamdulillah ada 901 orang karyawan yang berwakaf. Hingga saat ini yang sudah full mencapai 1 juta lebih ada 577 orang, yang belum full mencapai 1 juta ada 324 orang, termasuk 79 orang yang sudah resign. Dan luar biasanya, ada beberapa yang menambahkan secara pribadi melebihi dari 1 juta rupiah, bahkan ada beberapa yang berwakaf hingga 100 juta lebih. Dan satu lagi, dari 577 orang yang sudah full itu, kita konfirmasi lagi kesediaan untuk melanjutkan wakaf lagi, subhanalloh ternyata 481 orang siap menambah lagi wakafnya, “ Ujar Casmita.
Radius Usman, Wakil Presiden Direktur Kopsyah BMI, yang berwakaf hingga 108 juta mengatakan bahwa motivasinya berwakaf melalui uang yakni ingin beramal jariyah. “ `Kita hidup di dunia sementara, gak kekal. Justeru yang bakal menemani kita nanti adalah amal jariyah yakni wakaf salah satunya. Ini ujian bagi kehidupan kita, dan saya selalu berdoa kepada Allah agar diuji dengan kemudahan saat ini, supaya saya bisa lebih beramal. Karena dari dulu saya kenyang dengan ujian kesusahan. Dan itu menjadi motivasi tersendiri buat pribadi saya “ Ujar Radius. Radius juga menilai bahwa peradaban syariah di Kopsyah BMI ini sudah terbentuk sehingga seluruh karyawan Kopsyah BMI secara ikhlas dan kontinu terus menyalurkan wakafnya. “ Wakaf ini salah satunya yang akan menyelamatkan kita nanti di akhirat. Ketua Pengurus Kopsyah BMI, Pak Kamaruddin Batubara dan Ketua Pengawas Syariah kita, Pak Hendri Tanjung terus memberikan contoh dan teladan, memberikan kita pencerahan dan motivasi untuk terus menebar kebaikan dan berbagi manfaat dengan sesama, salah satunya ya dengan wakaf melalui uang ini. “ Ujar Radius Usman.
Sementara itu Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa yang dikembangkan di Kopsyah BMI adalah wakaf melalui uang yang akan diwujudkan nantinya menjadi objek wakaf tertentu yang disesuaikan dengan ikrar antara wakif dan nazhir ( Kopsyah BMI). “ Kami menghimpun wakaf melalui uang dari seluruh karyawan, yang nantinya akan diperuntukkan untuk membeli lahan sawah produktif 100 hektare, membangun masjid yang refresentatif , membangun sekolah islam yang terintegrasi dari taman kanak kanak hingga perguruan tinggi dan untuk membangun rumah sakit gratis. Tergantung niat dari wakif nya tujuannnya ke point yang mana dari keempat tadi nanti penyalurannya “ Ujar Kamaruddin Batubara. Kamaruddin juga mengajak seluruh anggota dan masyarakat agar menyalurkan wakaf melalui uang lewat Kopsyah BMI. “ Mari ber wakaf melalui uang, untuk tujuan tujuan produktif tadi. Insha Allah, kemanfaatan wakaf ini langgeng, selama manfaatnya bisa dipetik dan dirasakan oleh umat, maka pahala wakaf akan terus mengalir sebagai amal jariyah yang menemani kita nanti di akhirat “ Ujar Kamaruddin Batubara. ( AH/Klikbmi)