Klikbmi.com, Tangerang – Anggota Kopsyah BMI, yang beralamat di RT 002 RW 001 Kp. Rancahaur Desa Malang Nengah Kecamatan Pagedangan, Sopiyati, kini bisa tersenyum lebar. Anggota Kopsyah BMI sejak 6 tahun lalu , yang tergabung dalam Rembug Pusat Bulan itu kini tidak lagi perlu bersusah payah memenuhi kebutuhan usahanya, berupa pemenuhan paket lebaran . Sopiyati hanya tinggal menghubungi Kopmen BMI terkait apa saja yang dibutuhkan, dan Kopmen BMI yang mengurus semuanya hingga barang pesanan samapai ke rumahnya.
Sejak awal bergabung dengan Kopsyah BMI, Sopiyati telah mendapat pembiayaan sebesar 1.5 juta rupiah. Hingga saat ini , Sopiyati tercatat telah mendapat pembiayaan dari Kopsyah BMI senilai 10 juta rupiah . Sopiyati pun kini memiliki tabungan di Kopsyah BMI dalam bentuk simpanan sukarela dan simpanan deposito berjangka, SiJaka, yang jumlahnya lumayan. Sopiyati menuturkan bahwa berkat, modal usaha dari Kopsyah BMI, dirinya bisa menjalankan usahanya dengan lancar.
Sehari hari, Wanita yang berusia 48 tahun ini, melakukan usaha dengan keliling kampung untuk mendata dan mensupply berbagai barang kebutuhan warga, mulai dari barang barang kebutuhan dapur, kebutuhan sehari hari, elektronik dan keperluan rumah tangga lainnya, bahkan emas 24 karat pun dia sediakan. Sopiyati memiliki jumlah konsumen yang lumayan banyak dan tersebar di beberapa wilayah. Dalam menjalankan usahanya , Sopiyati memberikan tempo waktu pembayaran kepada konsumennya selama 10 bulan. Penentuan harga jual pun sejak awal sudah disepakati dan transparan .” jadi tidak ada riba, karena sejak awal kami sudah sepakat mengenai harga jual dan keuntungannya. Jadi sama sama ikhlas dan terbuka. Karena saya juga belajar dari Kopsyah BMI yang penuh dengan suasana kekeluargaan ” ujar Sopiyati. Usaha Sopiyati terus berkembang dari waktu ke waktu hingga dia sekarang mendapatkan omset sekitar 15 juta per bulan .” Alhamdulillah berkat bantuan pembiayaan dari Kopsyah BMI usaha saya berkah, lancar dan saya bisa mulai menabung teratur di Kopsyah BMI. Dari omset 15 Juta per bulan , saya kebagian lah sekitar 8 juta rupiah pendapatan bersih per bulan. Alhamdulillah hidup kami berubah lebih baik, salah satu jalannya dengan bantuan modal dari Kopsyah BMI ” ujar Sopiyati.
Selain usaha mensupply barang kebutuhan masyarakat dengan pola kredit, Sopiyati juga dipercaya mengelola dana paketan lebaran. Sekitar 50 orang warga mengikuti program paket lebaran. Banyak pihak yang menawarkan kepada Sopiyati untuk belanja barang barang nya di tempat lain. Tapi Sopiyati tak bergeming. Dia tetap menjatuhkan pilihannya untuk berbelanja di Kopmen BMI. Walaupun jaraknya cukup jauh dari rumahnya, tapi Sopiyati tidak kehabisan akal. Sopiyati meminta layanan delivery dari Kopmen BMI dan disambut baik oleh pengelola Kopmen BMI. ” Seperti saat ini saya memesan barang barang kebutuhan pokok untuk persiapan paket lebaran. Seperti beras yang 50 kg sebanyak 40 karung, beras yang 25 kg sebanyak 27 karung, minyak rose brand dan lain lain . Alhamdulillah pelayanan Kopmen BMI sangat gesit dan harganya pun lebih bagus dari yang lainnya. Dan saya tahunya barang nya sudah sampai saja di rumah dengan kondisi yang bagus. Terima kasih juga ke Pak Kamaruddin Batubara yang telah memimpin Koperasi BMI selama ini. Josss lah pokoknya ” ujar Sopiyati sembari tersenyum.
Sementara itu Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara ketika dimintai tanggapannya mengatakan bahwa Kopmen BMI memang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dalam bidang retail barang dan jasa.” Ya kami memiliki potensi captive market yang luar biasa dengan jumlah anggota 260.000 orang dan jumlah warung anggota saja ada 16.000 warung yang bisa kita supply kebutuhannya. Belum lagi termasuk usaha usaha mandiri seperti Bu Sopiyati ini. Ini lah salah satu tujuan berkoperasi kita, yaitu untuk menumbuhkan usaha baru anggota, sehingga kesejahteraan hidupnya meningkat. Mudah mudahan ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat dan anggota kita, agar bersama sama meningkatkan partisipasinya dengan cara menabung di Kopsyah BMI, agar bisa berperan dalam pemberdayaan anggota dan pelaku usaha mikro hingga pemerataan ekonomi yang mensejahterakan bisa terwujud, ” ujar Kamaruddin Batubara (AH/klikbmi)