Tangerang, Klikbmi.com: Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan koperasi di wilayah Kabupaten Tangerang, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang menyelenggarakan sosialisasi modernisasi koperasi. Kegiatan ini mengusung tema Transformasi Koperasi Modern melalui Digitalisasi dan Implementasi Koperasi dengan Model Multipihak sebagai Pilar Inovasi Koperasi Modern dan berlangsung di Hotel Lemo, Kelapa Dua, Tangerang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku koperasi mengenai pentingnya digitalisasi dan inovasi dalam pengelolaan koperasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Sosialisasi ini juga membahas implementasi koperasi dengan model multipihak yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing koperasi di era digital.
Casmita, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Koperasi Syariah BMI, hadir sebagai salah narasumber dalam sesi Praktik Digitalisasi pada Koperasi Modern. Dalam kesempatan tersebut, beliau mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara, yang pada waktu bersamaan menghadiri undangan Rapat Anggota Tahunan KSPPS BMT NU Ngasem di Bojonegoro, Jawa Timur.
Casmita dalam pemaparannya dihadapan sekitar 50 pegiat Koperasi Kabupaten Tangerang menekankan pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi koperasi. “Koperasi yang ingin tetap eksis dan berkembang harus mampu mengadopsi teknologi digital dalam operasionalnya. Digitalisasi tidak hanya mempermudah layanan bagi anggota, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas koperasi. Oleh Karena itu, Koperasi di Tangerang harus bangkit lebih modren, contohnya sudah ada yaitu Koperasi BMI.” ujarnya.

“Koperasi BMI semulanya adalah LPP-UMKM yang lahir dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang kini telah bertransformasi menjadi holding Koperasi BMI Group dengan 1 Koperasi Sekunder BMI dan 3 Koperasi Primernya di Bidang Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, Bidang Konsumsen dan Bidang Jasa bisa jadi tempat tujuan untuk belajar, kerjasama, atau bergabung menjadi Anggota Koperasi BMI Group” Tambah Casmita.
Selain Casmita, Kementerian Koperasi Republik Indonesia (Kemenkop) turut menyampaikan materi Tranformasi Koperasi Modren dan Penyelenggaraan Koperasi dengan Model Multi Pihak sementara dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) menyampaikan materi Strategi Transformasi dan Manajemen Tata Kelola Usaha Koperasi Modren.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus koperasi, pelaku usaha mikro, serta stakeholder terkait yang turut berperan dalam pengembangan koperasi di Kabupaten Tangerang. Diharapkan melalui kegiatan ini, koperasi-koperasi di Kabupaten Tangerang dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di era digital.
Dengan adanya transformasi menuju koperasi modern berbasis digital dan model multipihak, koperasi diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah. (Nur/Humas)