Tangerang, Klikbmi.com – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 Koperasi Syariah BMI dilaksanakan diawal tahun (Selasa, 23 Januari 2024) sebagai bentuk kewajiban tanggungjawab direksi atas kinerja setahun berlalu. RAT tersebut dilaksanakan secara langsung dari The Springs Club Summarecon Serpong Tangerang dihadiri oleh 278 anggota delegasi dan Hybrid dari 3 wilayah lainnya. Anggota wilayah serang mengikuti RAT secara virtual dari Hotel Le Dian serang dihadiri oleh 126 anggota delegasi. Anggota wilayah pandeglang mengikuti RAT virtual dari Hotel Horison Altama yang dihadiri oleh 126 anggota delegasi dan wilayah subang mengikuti RAT virtual dari Hotel Prime Plaza Purwakarta yang dihadiri oleh 76 anggota delegasi.
Direktur Keuangan dan Administrasi, Makhrus melalui RAT tersebut menyampaikan pertumbuhan Aset sebesar 8,45% menjadi 1,247 T dari sebelumnya 1,150 T ada akhir desember 2022. Pertumbuhan aset didorong dari peningkatan modal sebesar 0,72%, piutang bertambah sebesar 4,32% dan simpanan bertambah 14,09% dari akhir tahun 2022 yang semula 353 M menjadi 402 M. “hal tersebut menunjukkan meningkatnya kepercayaan anggota menabung di BMI, sejalan dengan upaya kepengurusan untuk membudayakan menabung kepada anggota” ungkap Makhrus lebih lanjut.
Selain itu, Makhrus juga menyampaikan kinerja peningkatan piutang meskipun meningkat tetapi tidak signifikan dikarenakan strategi ekspansi piutang tetap memprioritaskan pengelolaan risiko dan pengawasan secara efektif sehingga kualitas aset yang ada tetap optimal. Selanjutnya, Ia menyampaikan adanya peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebelum pajak 33,03%. Titipan dana ZISWaf Kopsyah BMI juga mengalami kenaikan sebesar 27,06% menjadi 33,89 M. Hal tersebut menunjukkan disiplin dan loyalitas anggota untuk terus meningkatkan kegiatan sosial melalui Kopsyah BMI.
Dalam rapat tersebut, Anggota Kopsyah BMI juga menyetujui pengunduran diri Yayat Hidayatullah yang semula menjabat Direktur Operasional digantikan oleh Sondari yang sebelumnya menjabat Direktur Kepatuhan dan Risiko. Agus Suherman yang semula menjabat direktur SDM beralih jadi Direktur Kepatuhan dan Risiko. Disisi lain, Akhmad Jauhari diangkat menjadi Direktur SDM yang baru. Ia merupakan karyawan Kopsyah BMI yang telah bergabung sejak Agustus 16 tahun yang lalu. Pria kelahiran Palembang tahun 1978 tersebut mencoba peruntungan merantau ke tanah jawa dan memulai karir di Kopsyah BMI yang saat itu bernama Lembaga Pembiayaan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPP-UMKM) sebagai staf lapang di cabang sepatan. “rasanya campur aduk, satu sisi senang tapi disisi lain bertambah tanggung jawab dan harus terus belajar memberikan yang terbaik untuk Kopsyah BMI” papar Jauhari Ketika ditanya tentang kesan pelantikan jabatan baru tersebut.
Tidak lupa jauhari juga mengucapkan terimakasih atas Amanah baru yang Ia terima “saya ucapkan terimakasih kepada Bapak ketua, jajaran pengurus pengawas dan seluruh karyawan, juga kepada seluruh anggota Kopsyah BMI telah mempercayakan saya berada di susunan kepengurusan. Semoga Amanah ini bisa saya emban dengan baik dan bijaksana” ucap jauhari yang juga merupakan mahasiswa aktif pascasarjana manajemen di Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya, Jakarta. (Cahaya/Humas)