Nasehat Dhuha Senin, 21 Februari 2022| 19 Rajab 1443 H | Oleh : Ustad Fakhry Fadhil, S.Sy , M.H
Klikbmi, Tangerang – Ustad Zulfikar merupakan pimpinan majelis taklim nawir qolby. Majelis taklim nawir qolby beralamat di Kampung Empetan, Desa Buaran Bambu. Kecamatan Pakuhaji. Ustad Zulfikar bercerita sedikit tentang awal berdirinya tentang majelis taklim ini. Majelis taklim berdiri tahun 2013 dengan hanya bermodalkan perintah gurunya saat itu.
Saat mencoba menjalankan amanah yang diberikan kepadanya untuk membangun majelis taklim, ia memulai dengan memanfaatkan mushola di sebelah rumahnya. Dimulai dari pengajian anak-anak setiap hari, menyusul ibu-ibu dengan 2 kali dalam seminggu dan kemudian bapak-bapak seminggu sekali.
Seiring berjalannya waktu, meningkatnya kepercayaan dari masyarakat kepadanya untuk terus melakukan rutinitas pengajian, akhirnya ada derwaman yang mewakafkan tanah kepadanya untuk dijadikan tempat majelis taklim. Tanah wakaf ini dijadikan lokasi majelis taklim. Sebetulnya ia berat menerima amanah ini. Salah satu yang menjadikan berat adalah belum adanya bangunan untuk majelis ta’alim ini.
Akhirnya beliau kembali mendatangi gurunya menceritakan kondisinya pada saat itu, lalu gurunya pun memberikan jawaban, kalau kita berjuang di jalan Allah apalagi terus bersyiar untuk agama islam yakinlah bahwa Allah akan memberikan jalannya, fokus saja dalam mengajarkan ilmu dan berdoa kepada Allah, urusan itu biarlah Allah yang akan membuatkan bangunanya dengan segala kekuasaanya.

Ternyata pernyataan gurunya benar, dengan kekuasaan Allah satu persatu bangunan pun jadi, melalui bantuan warga setempat. Sampai akhirnya Kopsyah BMI mengetahui keberadaan majelis taklim nawir qolby ternyata belum memiliki sanitasi. “Akhirnya diajukan oleh Pak Ade Gumilar, Manajer Cabang Pakuhaji saat itu untuk mendapatkan bantuan sanimesra kepada tim Ziswaf Kopsyah BMI, alhamdulilah berkat bantuan BMI jama’ah majelis taklim nawir qolby sudah bisa menggunakan fasilitas ini” ujarnya memberikan keterangan.
“Sikap ta’zim kepada guru merupakan keharusan yang harus dilakukan oleh murid karena dibalik sikap tersebut ada keberkahan ilmu di dalamnya, begitu pula dengan anamah yang diberikan olehnya, seorang guru tidaklah sembarangan dalam memberikan anamah kepada muridnya karena Beliau melihat dari segala aspek kemampuan yang dimiliki oleh muridnya” paparnya Ustad kalem ini.
“Ketika ia memberikan amanah kepada muridnya bertanda bahwa murid dianggap mampu untuk mengemban amanah. Apalagi amanah yang diberikan itu adalah perbuatan yang baik yaitu mengajarkan ilmu dan membuat majelis taklim” terang Ustad Zulfikar.
قَالَ لَهُۥ مُوسَىٰ هَلۡ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰٓ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمۡتَ رُشۡدٗا ٦٦ قَالَ إِنَّكَ لَن تَسۡتَطِيعَ مَعِيَ صَبۡرٗا ٦٧ وَكَيۡفَ تَصۡبِرُ عَلَىٰ مَا لَمۡ تُحِطۡ بِهِۦ خُبۡرٗا ٦٨ قَالَ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ صَابِرٗا وَلَآ أَعۡصِي لَكَ أَمۡرٗا ٦٩ قَالَ فَإِنِ ٱتَّبَعۡتَنِي فَلَا تَسَۡٔلۡنِي عَن شَيۡءٍ حَتَّىٰٓ أُحۡدِثَ لَكَ مِنۡهُ ذِكۡرٗا ٧٠
Ayat 66 – 70 : Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu? Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”. Musa berkata: “Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun”. Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu”.
Ia mengatakan bahwa kekuasaan Allah-lah yang membuat ia mampu dalam membangun majelis taklim. “Ini sesuai janji Allah dalam surat Muhammad ayat 7 “ ujarnya lagi.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ أَقۡدَامَكُمۡ ٧
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
Sahabat BMI Kliker mari menguatkan keyakinan bahwa setiap yang kita lakukan atas dasar agama dan dengan niat yang ikhlas maka pertongan Allah itu pasti akan datang. Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klibmi.com)
Bmi joss