Klikbmi, Kuningan – Jambore nasional koperasi di Desa Wisata Sakerta Timur Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan dimeriahkan dengan anea kegiatan. Gelar vaksin, donor darah, bisnis matching, gelar produk ukm atau pasar rakyat, pesona kopi dan konsultasi bisnis. Tidak hanya itu gerakan koperasi yang hadir dari berbagai wilayah yang mewakili koperasi secara nasional ikut menyemarakkan perhelatan ini.
Acara yang dimulai sejak kemarin ini juga akan dimeriahkan dengan kegiatan ngopi bareng dengan tajuk Pesona Kopi Kuningan Menuju Pasar Global. Redaksi yang berada di lokasi sejak pagi benar-benar merasakan aura kemeriahan ini.
Menelusuri jalanan di Kota Kuningan redaksi klibmi menilai Kabupaten Kuningan yang berada paling timur Propinsi Jabar ini memang memberikan pesona tersendiri. Jalanan yang apik dan rapi dari perkotaan sampai desa-desa redaksi menilai inilah salah satu keunggulan Kabupaten Kuningan.
U Kusmana, Kadiskopukm Kabupaten Kuningan dalam pernyataannya tadi malam mengatakan acara yang digelar bersama Kemenkopukm ini betul-betul mendapat dukunan penuh dari Bupati. “Dengan keinginan kuat Pak Bupati dan kami yang berada di dinas koperasiukm acara ini betul-betul bisa terwujud”ungkapnya tadi malam.
Berbicara tadi malam dalam rangka peluncuran forum kehumasan koperasi nasional, Kusmana memberikan penjelasan untuk menyemarakkan pesona kopi Kuningan akan datang berbagai komunitas untuk ngopi bareng. “Besok (Sabtu/18-12) akan datang berbagai komunitas dan dari komunitas kopi sendiri akan datang 30 komunitas kopi” ujar Kusmana lebih lanjut.
Senada dengan Kusmana, Kabag Humas Kemenkopukm Anang Rachman memberikan apresiasi kepada Kabupaten Kuningan atas sinergi pelaksanaan jamboree nasional koperasi dan aneka kegiatan yang terlaksana sejak 17-19 Desember 2021. “Atas kerja bareng dan sinergi ini kegiatan yang dapat kami katakan cukup besar ini dapat terlaksana. Dan momentum ini juga kita pakai untuk meluncurkan forum kehumasan koperasi nasional. Mudah-mudahan kita punya agenda bersama untuk menjadi pembaharu dalam pengembanan koperasi di Indonesia” ujar Anang singkat.
Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI yang menjadi satu-satunya Ketua koperasi besar yang hadir pada acara ini menilai kegiatan ini sangat positif. Ia memberikan poin plus pada Kota Kuningan yang ia nilai memberikan kesan positif dengan keindahan, kesejukan dan rapinya jalan-jalan baik di kota dan di desa. “ Saya pertama kali ke Kuningan ini tahun 2007 dan sampai hari ini ternyata kesan saya sama. Kuningan ini kota yang membuat jatuh cinta kerapian dan kebersihan jalan-jalannya. Jalan-jalan di sini bagus-bagus” papar Kamaruddin.
Ia juga sangat tertarik untuk mengembangkan desa wisata sebagai salah satu cara untuk memantik munculnya pemberdayaan dari satu wilayah.Dengan keberhasilan desa mempercantik diri tentu akan melahirkan pembaruan-pembaruan yang memiliki efek baik bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Menutup pernyataannya Kamaruddin mengungkapkan bahwa ukm kuat jika terkonsolidasi pada koperasi. “Sejatinya membangun kekuatan bisa dikonsolidasikan melalui koperasi. Insyallah kita tahun ini akan masuk ke Jabar dengan membuka cabang di Cirebon, Indramayu dan Subang. Insyallah mudah-mudahan segera juga Kabupaten Kuningan kita bisa masuk. Kembali pada penguatan ukm, mari kita berkoperasi secara benar”pungkasnya.
Acep Purnama dalam sambutannya pada acara pembukaan menyampaikan Kabupaten Kuningan merupakan kabupaten ukm dan pariwisata. Ia mengatakan antara ukm dan pariwisata harus saling mendukung. “UKM juga koperasi tidak lepas dari pariwisata, keduanya harus disatukan untuk saling mendukung” ujarnya dalam sambutan acara.
Ia juga meminta untuk tetap taat aturan dan taat tata laksana prokes covid. “Saat ini memang kita masih dalam masa covid-19, tetapi kita tetap harus melakukan upaya-upaya dan tidak takut namun tetap waspada” ujarnya.
“Kita melihat saat ini banyak perusahaan besar yang gulung tikar, dan tentu akan banyak penggangguran. Banyaknya pengangguran membuat daya beli turun. Inilah saatnya ukm mengambil peran” paparnya lagi.
Ia berharap Kuningan mampu menjelma menjadi kabupaten Koperasi dan Kabupaten UKM. “Saya berharap Kuningan ini bisa jadi kabupaten koperasi atau juga kabupaten ukm” tandasnya.
“Kami memiliki kebijakan, dan kebijakan inilah alat kami untuk membantu memajukan masyarakat. Saatnya produksi ukm kuningan bisa dibeli oleh orang kuninga. Saatnya prinsip dari kita, oleh kita dan untuk kita dapat kita jalankan” ujarnya.
Menutup sambutan Bupati berharap semua komponen dari berupaya memajukan Kuningan. “Saya kira jika prinsip dari kita, oleh kita dan untuk kita bisa kita terapkan. Maka Kabupaten Kuningan akan maju” pungkasnya.
Arif Rahman Hakim, Sekretaris Kemenkop mengatakan dalam sambutannya mengatakan memberikan apresiasi Kuningan mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif. “Kami akan terus mendiukung program pemberdayaan koperasi dan UKM”ujarnya.
Ada 4 program utama dari Kemenkop yang telah ditetapkan. “Tema pertama adalah transpormasi usaha informal menjadi usaha formal. Usaha mikro 99 % mikro di Undonesia, hanya 5% yang punya legalitas. Oleh karena itu perlu kita damping agar legalitas dimiliki dan memiliki akses pembiayaan” paparnya lagi.
“Kedua menumbuhkan kewiruasahaan ditingkat nasional. 3,5% saat ini kita ingin 4% di tahun 2024. Kuningan sangat potensial untuk hal ini” paparnya lagi.
“Ketiga adalah mewujudkan koperasi modern, mudah-mudahan koperasi modern di Kuningan tumbuh menjadi koperasi modern” tegasnya.
“Keempat UKM harus kita tumbuhkan. Inilah 4 program utama Kemenkop yang harus kita terus dorong. Terkait dengan ini semua, saya bahagia tadi malam kita bertemu dengan humas-humas koperasi semoga segera berdampak pada kemampuan koperasi dan juga ukm untuk semakin mewarnai pemberitaan media” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan berharap koperasi dan ukm akan menjadi lebih mandiri. “Kita berharap koperasi dan ukm akan semakin mandiri ke depan” ujarnya sebelum membuka acara expo siang ini. (Sularto/Klikbmi)