Kadiskop UKM Banten Agus Mintono : Diklat Kopsyah BMI Membentuk Staf Lapang Yang Berintegritas dan Berkomitmen

BMI Corner

Serang, Klikbmi.com – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Agus Mintono membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Staf Lapang Sesi III Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI)  di Banten Ballroom, Hotel Le Dian, Kota Serang, Jumat 22 September 2023.

Dalam sambutannya, Agus punya harapan besar agenda diklat ini melahirkan kader koperasi yang tidak hanya melayani anggota secara prima, melainkan juga kader yang berintegritas membumikan ekonomi syariah. Tidak hanya di Banten melainkan seluruh Indonesia. Sebanyak 98 peserta mengikuti Diklat yang acaranya didukung penuh oleh Divisi Pendidikan dan Pelatihan BMI Institut Koperasi Sekunder BMI.

”Agar kita tidak kalah dalam modernisasi staf lapang Kopsyah BMI harus memiliki guidance dan tujuan hidup yang jelas. Kesuksesan para pengurus seperti Pak Kamaruddin membawa BMI sampai sekarang karena ada komitmen dan integritas. Tentu kami dari Dinas Koperasi Provinsi sangat mendukung kegiatan ini. Kami di sini menyaksikan kaderasisasi Koperasi BMI yang merupakan representasi koperasi syariah terbesar di Banten,” jelasnya.

Di sisi lain, sambung Agus, program-program sosial BMI telah mengubah mindset koperasi yang sebenarnya. BMI menjadi infulencer koperasi-koperasi di Banten mengimplementasikan fungsi sosial dan pemberdayaannya.

Agus Mintono : Kami ingin dari Diklat ini lahir staf lapang yang berintegritas kuat membangun ekonomi koperasi.

”Kami ingin diklat ini ditiru oleh koperasi-koperasi di Banten. Koperasi BMI adalah yang terbesar di Banten. Dinas Koperasi dan UKM Banten hanya mengawasi 500 koperasi. Sementara pengawasan BMI adalah kewenangan pusat. Program rumah hibah dari BMI membantu Pemprov Banten. Kami tak bisa melakukan proses kesejahteraan masyarakat tanpa dibantu oleh koperasi,” jelasnya.

”BMI memiliki track record yang sangat bagus. Membantu beban kita. Kita memerangi kemiskinan ekstrim. Hal itu oleh BMI, ditangani dan dibantu. Dan sangat meringankan beban kita,” terangnya.

Ia berpesan kepada para staf lapang memiliki integritas, sikap yang baik, dan berkomitmen membangun ekonomi Masyarakat miskin. Agus pun mengajak para staf lapang merenungi kembali maksud dari bait-bait Mars BMI. Yang tidak hanya menguggah semangat berkoperasi, tapi juga berkerja dengan Ridho Ilahi.  

Foto bersama usai pembukaan Diklat Staf Lapang Sesi III Kopsyah BMI.

”Diksi-diksi di mars BMI, hendaknya dihayati untuk apa? Bekerja dengan jujur untuk ridho Ilahi. Tentu untuk diimplementasikan di kehidupan sehari-harinya. Sama dengan kami para pegawai di Pemprov dan Pemkot, juga harus tekun dan berlaku jujur. Di Pemda, kalau fraud ya dipenjara. Jangan tergoda hal kecil untuk kebutuhan sesaat,” jelasnya.

”Kiprah BMI dengan beragam program sosialnya membuat saya bangga sekali sekaligus terharu melihat perkembangan Kopsyah BMI yang melesat dengan asset di atas Rp1 triliun. Hal itu melambangkan bahwa BMI dikembangkan secara professional. Dan semua itu didapatkan lewat pendidikan secara berjenjang. Saya berharap hal-hal positif ini dapat ditularkan baik kepada koperasi menengah dan juga pemula di Banten. Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim.. Diklat staf lapang sesi III resmi dibuka,” tandas Agus. (togar/humas)

Share on:

1 thought on “Kadiskop UKM Banten Agus Mintono : Diklat Kopsyah BMI Membentuk Staf Lapang Yang Berintegritas dan Berkomitmen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *