Klikbmi.com, Tangerang – Koperasi Benteng Mikro Indonesia (Koperasi BMI), hari ini Jumat (20/3), mengadakan istighosah untuk bermunajat kepada Allah agar dijauhkan dan diselamatkan dari wabah penyakit Covid 19 yang sedang melanda negeri ini. Istighosah ini dipimpin oleh Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tangerang, KH Sanwani, langsung dari Kantor Pusat Koperasi BMI, di Gading Serpong Tangerang.
Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa acara hari ini adalah istighosah dalam menghadapi penyebaran wabah virus Corona. ” Yang pertama, musibah ini melanda di seluruh dunia , kita memiliki anggota sebanyak 260.000 orang, mayoritas adalah pengusaha mikro, kalau harus di lockdown itu dilema, banyak anggota kita yang buat makan hari ini saja, nyarinya kemarin. Ada anggota yang tidak masalah jika lockdown diterapkan, tetapi lebih banyak ratusan ribu anggota yang tidak memiliki kemampuan seperti itu untuk men-stock makanan dan keperluan pokok lainnya dalam waktu tertentu. Bukan mau melawan virus Corona, tetapi kita meminta kepada Allah SWT, ini mahluk Allah juga, dan sedang di uji kan kepada kita, Mudah mudahan Allah berkenan menyelesaikan dan menghentikan wabah ini untuk Indonesia dan seluruh dunia,sehingga kita kembali normal dan yang kedua, ini merupakan peringatan dari Allah supaya kita lebih takwa dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hari ini banyak masjid yang tidak menyelenggarakan solat Jumat, ini musibah sebenarnya, terpaksa tidak solat Jumat walaupun masih banyak pertentangan mengenai ini, nanti kita dengarkan arahan Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tangerang, KH Sanwani, ” Ujar Kamaruddin Batubara. Kamaruddin juga menghimbau agar seluruh pengelola dan karyawan Koperasi BMI untuk tetap mengikuti peraturan dan prosedur kesehatan yang benar. Kamaruddin juga menegaskan kepada para penimbun cairan antiseptik dan desinfektan serta peralatan masker dan lainnya untuk segera bertobat jangan menuai untung dari musibah yang sedang terjadi. ” Ini musibah. Jangan menimbun kebutuhan fasilitas kesehatan yang diperlukan. Kepada seluruh pengelola dan karyawan Koperasi BMI bismillah saja, meminta pertolongan Allah SWT , kita sangat ingin tinggal di rumah, tetapi ingat ratusan ribu anggota kita tergantung aktifitas kita sekarang, ini jihad untuk memperjuangkan saudara kita yang tidak seberuntung kita bisa mendapatkan stok makanan untuk waktu tertentu, ” Tegas Kamaruddin Batubara.
Ketua Pengawas Syariah Kopsyah BMI, H. Hendri Tanjung, Ph.D dalam tausiyahnya mengatakan bahwa dalam sebuah hadits riwayat Bukhari di zaman Rasulullah wabah seperti ini pernah terjadi. ” Dalam hadits itu dijelaskan bahwa apabila kalian mendengar wabah pandemik di satu tempat atau daerah, maka jangan kalian masuk ke wilayah tersebut, Disebutnya Thoun, sejenis penyakit yang mewabah. Dan jika wabah itu ada di suatu daerah, dan kalian tinggal di daerah itu, jangan kalian keluar dari daerah tersebut ” Ujar Hendri Tanjung mengutip hadist riwayat Bukhari. Lebih lanjut Hendri Tanjung mengatakan bahwa ada dua logika yang bisa diterapkan dari hadits ini, pertama jangan masuk ke daerah wabah dan kedua tawakkal, jika sudah terpapar wabah di suatu daerah, jangan keluar dari daerah tersebut.
Berdasarkan keterangan tersebut, menurut Hendri Tanjung, sikap kita sebagai muslim ada dua. ” pertama, jangan anggap enteng dengan yang namanya wabah. Jelas Rasulullah melarang masuk ke daerah wabah. Dan segala tindakan preventif oleh Pemerintah sebagai Ulil Amri, kita ikuti. mencuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kumpulan. Kedua, jangan terlalu takut karena kita punya Allah, semua yang terjadi sudah Allah takdirkan di Lauhil Mahfuz, sikap kita jelas, antara harap dan cemas, berharap selalu mendapatkan pertolongan Allah dan cemas jika sewaktu waktu kita yang terkena wabah, jadi selalu waspada dan hati – hati, itulah sikap kita sebagai seorang muslim, perbanyak doa berikut,” Ujar H. Hendri Tanjung.
اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَامِ وَسَيِّئِ اْلأَسْقَامِ.
“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari penyakit kulit belang, penyakit gila, penyakit lepra, dan penyakit yang (berakibat) buruk.”
للَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى….
“Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut…
Acara selanjutnya adalah acara inti yakni istighosah, dipimpin oleh KH Sanwani, Ketua DMI Kabupaten Tangerang. Acara istighosah diisi dengan pembacaan zikir dan doa yang langsung dipimpin oleh KH Sanwani, dengan memohon kepada Allah agar bangsa Indonesia terbebas dari segala marbahaya akibat wabah penyakit ini. Zikir yang dikuti karyawan pusat Koperasi BMI, disiarkan langsung secara live ke seluruh Cabang Kopsyah BMI yang berjumlah 65 Cabang yang tersebar di Tangerang, Lebak, Pandeglang, Serang, Cilegon dan Bogor serta seluruh Karyawan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) di seluruh unit bisnis.
Setelah pembacaan doa selesai, KH Sanwani mengatakan kepada klikbmi.com, bahwa DMI dalam arahannya lebih menekankan kepada kebersihan fasilitas ibadah dan sanitasinya. ” Termasuk karpet masjid misalnya, sementara ini kita gulung dahulu supaya lantai masjid mudah dibersihkan. Kita dari DMI tetap membuka lebar pintu masjid untuk itikaf, untuk ibadah dan tidak melarang ibadah. Kita melakukan upaya preventif saja dengan meminta para jamaah agar menerapkan standar kesehatan di masjid, memeriksakan kesehatannya ke dokter, kita juga amati dan periksa jamaahnya, bahkan kita sudah meminta ke Dinas Kesehatan untuk penyemprotan desinfektan di masjid sebelum dan sesudah solat Jumat. Solat Jumat tetap kita selenggarakan, sekalipun yang datang hanya sedikit, ” Ujar KH Sanwani kepada klikbmi.com (AH/Klikbmi)
