Klikbmi.com, Tangerang – Divisi Kontruksi dan Toko Bangunan (DKTB) milik Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) terus bergerak membukukan penjualan maksimal. Dalam usianya yang baru menginjak 2 tahun , DKTB Kopmen BMI melejit dalam penjualannya hingga meraih omzet saat ini mencapai 3 milyar rupiah per bulan.
Manager Divisi Kontruksi dan Toko bangunan (DKTB), Krisyanto mengatakan bahwa sejak awal DKTB telah memacu penjualan dengan bersinergi dengan Program Kopsyah BMI. ” Kami sejak awal dibentuk terus mengerjakan program program yang merupakan realisasi dari Skim Investasi Kopsyah BMI, seperti Mikro Tata Sanitasi (MTS), Mikro Tata Air (MTA), Mikro Tata Griya (MTG) Renov, KPR tanpa DP, Hibah Rumah Siap Huni (HRSH), Sanitasi Mesjid Musholla dan Pesantren (Sanimesra), dan Sanitasi Duafa, ” Ujar Krisyanto kepad klikbmi.com
Krisyanto juga mengatakan bahwa saat ini DKTB memiliki 4 unit toko bangunan yaitu di Walantaka Kabupaten Serang, dan Cisauk, Pakuhaji serta Cisoka yang berlokasi di Kabupaten Tangerang.” Tiga toko bangunan berlokasi di Kabupaten Tangerang dan satu di Kabupaten Serang yakni di Walantaka ” Ujar Krisyanto. Lebih lanjut Krisyanto mengatakan bahwa karyawan DKTB berjumlah 55 orang dan jumlah tukangnya ada 350 orang,” Tapi sayangnya dari Banten sendiri tukangnya hanya 40 persen, sisanya dari Lampung dan Jawa, ini menjadi PR kita karena ke depan, Pak Kamaruddin Batubara, Presdir Koperasi BMI menginginkan semua tukang bangunan jika bisa dimaksimalkan mampu menyerap tenaga kerja lokal asli dari Banten, ” Ujar Krisyanto. Manager berusia 39 tahun dan telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam kontruksi dan material bangunan tersebut mengatakan bahwa kegiatan DKTB saat ini selain mengerjakan kontruksi dan bangunan yang berasal dari Skim Investasi di Kopsyah BMI, juga merambah bidang lain. ” Kami juga menyewakan alat bor untuk berbagai keperluan seperti pembuatan sumur dan lain lain, kita juga mengerjakan project rumah tinggal buat eksternal juga, ke depan kita akan membuat workshop kusen aluminium dan perakitan besi untuk kebutuhan toko sendiri, ” Ujar Krisyanto. Dalam mengawal DKTB, Krisyanto selalu berusaha memberikan motivasi lebih kepada karyawannya, sehingga tidak jarang memberikan penghargaan khusus kepada karyawan yang berprestasi dan dianggap telah memenuhi target. ” Saya selalu kasih penghargaan yang memotivasi karyawan, walaupun tidak besar tapi sangat berharga buat motivasi kinerjanya, ” Ujar Krisyanto.
Krisyanto juga menegaskan bahwa Divisinya sering terlibat dalam bantuan penanganan bencana alam seperti terjadi saat Gerebek Mauk. Sejumlah bahan material yang dipesan untuk merekontruksi dampak bencana banjir bandang itu berasal dari Toko bangunan milik Kopmen tersebut. ” Toko Bangunan kita sudah lengkap dan harga sangat kompetitif, ” Ujar Krisyanto. Krisyanto juga melakukan kerjasama dengan beberapa pengurus masjid di berbagai daerah dalam rangka pembangunan masjid. Seperti yang terjadi baru baru ini di Perkumpulan Silahjambu (Silaturahmi Jamaah Subuh) Perum Duta Graha, Cikasungka dan Adiyasa di Kecamatan Solear. ” Lewat fasilitasi team ZISWAF Kopsyah BMI yang hadir pada pengajian di sana diwakili oleh Pak Puryadi, anggota Team ZISWAF, maka kita terhubung kesana dan mereka selain kerjasama untuk menyimpan tabungan, dan menyalurkan ZISWAF nya, mau membangun Mesjid Nurul Huda lantai 2. Untuk pengecoran sudah dilakukan pada tanggal 9 Februari 2020. Kita saat itu menerima pesanan dan sudah mengirimkan material bangunan senilai 61 juta, ” Ujar Krisyanto. Sementara itu staf ZISWAF Kopsyah BMI , Puryadi membenarkan apa yang dikemukakan oleh Krisyanto. ” Bahkan kini sudah ada ajakan untuk kerjasama pemenuhan kebutuhan material untuk pembangunan Mesjid Al Furqan dari pengurus DKM setempat, senilai 5 miliar rupiah yang akan dilakukan secara bertahap nantinya, ” Ujar Puryadi kepada klikbmi,com.
Sementara itu General Manager Kopmen BMI, Sondari mengatakan bahwa DKTB merupakan salah satu divisi yang sudah memiliki database konsumen dan ritme penjualan yang relatif stabil. ” Saya terus berupaya melakukan monitoring dan memotivasi jajaran DKTB agar selalu peka terhadap kebutuhan anggota di bidang itu dan melakukan kajian produk baik dari sisi harga maupun kualitas secara terus menerus. Kepada Kopsyah BMI pun di setiap Cabang juga, saya selalu berkoordinasi agar selalu melakukan promosi produk kontruksi melalui DKTB Kopmen BMI dalam setiap SKIM Investasi di Kopsyah BMI, ” Ujar Sondari singkat.
Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara secara terpisah mengatakan bahwa Divisi Kontruksi dan Toko Bangunan milik Kopmen BMI ini sudah menunjukkan trend positif dan kompetitif. ” Pemenuhan terhadap kebutuhan anggota bisa dijadikan captive market yang potensial. Sinergi dengan Kopsyah BMI merupakan satu strategi yang bagus untuk menanamkan pondasi yang kuat dalam pergerakan usaha DKTB. Tahun ini kita berencana akan membuka lagi 2 unit toko bangunan, yakni di Lebak dan Pandeglang, karena saya lihat kebutuhan anggota di sana juga harus diperhatikan dan segera dipenuhi kebutuhannya akan bahan material bangunan,” Ujar Kamaruddin Batubara. Kamaruddin juga menegaskan bahwa semua lini bisnis di Kopmen BMI tidak sekedar menjual produk saja, tetapi harus mencerminkan semangat berkoperasi yang identik dengan gotong royong untuk mencapai pemerataan ekonomi yang mensejahterakan. ” Kita harus selalu mencerminkan itu dalam setiap usaha kita. Makanya tagline kita belanja berkah sambil ibadah. Kenapa. Karena kita selalu mengajak anggota untuk beribadah dan mencari keberkahan dengan menyalurkan Infaq dan sedekahnya dalam setiap usaha. Di Kopmen BMI termasuk DKTB, setiap penjualan pertama, berapapun nilainya itu semua diinfaq kan tanpa kecuali. Selanjutnya, dalam setiap kelipatan 100.000, itu disisihkan nilai infaq sebesar 1000 rupiah setiap saat. Infaq tersebut di Koperasi BMI sudah ketahuan disalurkan kemana kan, ada Hibah Rumah Siap Huni buat masyarakat tidak mampu, ada Santunan duafa dan Yatim, ada gerakan sajadah dan seribu Al Quran, ada sanitasi duafa, ada santunan pendidikan, termasuk juga pengadaan ambulan dan operasional nya bagi masyarakat yang membutuhkan. Jadi Insha Allah semua divisi saling menopang untuk memberi kemanfaatan kepada sesama yang membutuhkan, jadi saya mengajak kepada semua anggota Koperasi BMI, mari kita sama sama meningkatkan partisipasi kita dengan menabung, menyalurkan ZISWAF dan berbelanja semua kebutuhan kita di Toko milik Koperasi yang kita cintai bersama ini ” Tegas Kamaruddin Batubara. (AH/Klikbmi)