Koperasi BMI Group Terima Kunjungan Studi Tiru Koperasi KPRI Universitas Jember: Menggali Semangat dan Model Koperasi BMI Group

Nasional

Tangerang, klikbmi.com: Koperasi BMI Group kembali menjadi tujuan studi tiru dari koperasi-koperasi di Indonesia. Kali ini, Koperasi Konsumen Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember, Jawa Timur, melakukan kunjungan studi benchmarking ke markas besar BMI Group di Tangerang, Banten, Senin 23 Juni 2025.

Rombongan yang berjumlah 14 orang tersebut terdiri dari lima pengurus, lima pengawas, dan empat manajer. Mereka disambut langsung oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara, yang akrab disapa Kambara. Turut mendampingi Kambara, antara lain Ketua Pengawas Koperasi Sekunder BMI Bambang Wahyudiono, Ketua Pengawas Koperasi Syariah BMI Harisman, serta Ketua Pengawas Kopjas BMI Hendri Tanjung.

Dalam sambutannya, Kambara menyampaikan bahwa koperasi harus dikelola dengan cara pandang bisnis yang utuh dan progresif. “Koperasi itu bisnis. Mindset kita harus bagaimana membangun bisnis dari ujung rambut sampai ujung kaki bisa kita produksi sendiri. Kita ingin membuat masyarakat sadar bahwa koperasi lebih dari sekadar simpan pinjam. Ini tentang filosofi kebersamaan yang menjadikan anggota bahagia dan percaya menempatkan dananya di koperasi,” ujarnya.

Kambara saat memaparkan materi kepada peserta studi tiru di Aula Yasril Muttaqien Koperasi BMI Group.

Dalam presentasinya, Kambara juga menjelaskan Koperasi BMI Grup terdiri dari 3 koperasi primer. Tiga koperasi primer tersebut disinergikan melalui Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Koperasi Sekunder BMI). Koperasi Primer BMI terdiri dari Koperari Syariah BMI di sektor simpan pinjam dan pembiayaan syariah. Kopmen BMI, koperasi konsumen di sektor riil dan Kopjas BMI, koperasi jasa mengelola beberapa bisnis jasa.

Kambara turut menjelaskan bahwa Koperasi BMI Group menjalankan bisnis Model BMI Syariah sebagai model pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh Kambara pada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI). Model BMI Syariah memiliki ciri khas yang berbeda dengan yang dilaksanakan oleh koperasi syariah lain atau konsep syariah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui lima pilar, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan spiritual. Koperasi BMI Grup mewujudkan hal tersebut melalui lima instrumen dasar, yaitu sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan, dan investasi. Jadi konsep five to five ( 5 ke 5) inilah point penting Model BMI Syariah.

Kambara menyerahkan Buku kepada ketua pengurus Koperasi KPRI Universitas Jember.

Prof. Yuli Witono selaku Ketua Pengurus KPRI Universitas Jember sekaligus ketua rombongan menyampaikan ketertarikannya untuk mempelajari dan meniru model koperasi sekunder yang telah dibangun oleh BMI Group. “Kami ingin membentuk koperasi sekunder, dan kami melihat inspirasi besar di Koperasi BMI,” ungkap Prof Yuli saat sesi pembukaan.

Diakhir acara, Prof Yuli menyampaikan kesan mendalam atas kunjungan yang dilakukan.

“Kami seharian melakukan studi tiru ke Koperasi BMI Group di Tangerang. Luar biasa. Kami menangkap bahwa Indonesia masih punya harapan, masih punya asa menyongsong masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Prof. Yuli kepada redaksi klikbmi.com.

Ia mengapresiasi BMI sebagai koperasi yang tak hanya besar secara aset, tetapi juga kuat secara nilai dan solidaritas. “Koperasi BMI bukan sekadar kumpulan modal, tapi kumpulan semangat dan spirit kolektif. Ini ekonomi kerakyatan sejati, ekonomi Pancasila yang tumbuh dari bawah. Kami meyakini jika koperasi-koperasi di Indonesia, termasuk KPRI Universitas Jember, bisa meneladani semangat yang dibangun BMI, maka akan tercipta koperasi yang sukses, sejahtera, dan berkah, bukan hanya bagi anggota dan mitra, tapi juga bagi masa depan bangsa,” tambahnya.

Rangkaian kunjungan diawali dengan observasi langsung ke Kantor Cabang Kopsyah BMI Cisauk. Rombongan menyaksikan pelaksanaan rembug pusat dan aktivitas unit bisnis koperasi konsumen BMI, seperti distributor sepeda listrik, penjualan handphone, dan Warung Anggota. Setelahnya, peserta menerima paparan lengkap dari Presiden Direktur Koperasi BMI Group mengenai model bisnis dan strategi pemberdayaan koperasi berbasis komunitas.

Kunjungan peserta ke Rembug Pusat Koperasi Syariah BMI kantor Cabang Cisauk

Turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Echwan Iriyanto (Sekretaris), Hadi Paramu (Bendahara), Al Munawir, Slamet Hariyadi, dan Adeharda Boru Sibasopait (Anggota Pengurus), Moh Adenan (Koordinator Pengawas), Prof. Hadi Prayitno, dan Nur Hisamudin (Anggota Pengawas), serta empat manajer: Inda Wati (Manajer Keuangan dan Administrasi), Lina Hartiningrum (Manajer USP), Agus Praptomo (Manajer Jasa), dan Ririk Setiawan (Manajer Toko).

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bagaimana koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional terus bertumbuh dan saling menginspirasi lintas wilayah serta lintas sektor. (Nur/Humas)

Koperasi BMI Grup sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan semua koperasi di Indonesia termasuk kegiatan studi tiru. Kegiatan studi tiru ke Koperasi BMI Grup dikelola oleh Koperasi Sekunder BMI. Bagi koperasi yang ingin melaksanakan studi tiru ke Koperasi BMI Grup dapat menghubungi Manajer Humas, Nurjannah Lubis di nomor 082262146531

Share on:

1 thought on “Koperasi BMI Group Terima Kunjungan Studi Tiru Koperasi KPRI Universitas Jember: Menggali Semangat dan Model Koperasi BMI Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *