Tangerang, klikbmi.com – Di bulan penuh keberkahan ini, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) terus berbagi kebahagiaan. Pekan pertama di Bulan April 2023, Kopsyah BMI telah mengirim tiga unit kursi roda gratis untuk warga Kabupaten Serang dan Tangerang. Penerima kursi roda yakni putra dari Ibu Dahlia, anggota Kopsyah BMI Cabang Kemiri Kabupaten Tangerang.
Kemudian, Asmuni seorang lansia berstatus non anggota, warga Kampung Kongsi Baru, RT 03. RW 08, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang. Dan terakhir, BMI menyerahkan kursi roda gratis untuk TB Muzakar (60 tahun) , suami dari Ibu Juni anggota Kopsyah BMI Cabang Petir, Kabupaten Serang.
Di Desa Lontar Kecamatan Kemiri, kursi roda diberikan kepada putra dari Ibu Dahlia. Kepada Manajer Cabang Kemiri Rantika Maulidiah, Dahlia bercerita kaki putranya tak bisa digerakkan usai terjatuh dari ayunan dan juga panas tinggi. Keterbatasan biaya membuat Dahlia urung merujuk putranya ke rumah sakit.
Dalam penyerahan tersebut, Dahlia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian Kopsyah BMI kepada buah hatinya. ”Saya nggak bisa memberi apa-apa pak, Cuma bisa bilang terima kasih banyak bapak – ibu dari BMI,” terangnya.
Selain memberikan apresiasi, Kades Lontar Doddi Rissi Slamet mengajak masyarakat setempat agar memilih BMI dibanding lembaga keuangan lainnya, karena BMI sudah memberikan kontribusi nyata baik di desa dan kecamatan, karena ia menyaksikan langsung setiap kali BMI menjalankan kegiatan sosialnya
“Bukan hanya sosialnya yang bagus, tapi juga BMI mengangkat ekonomi anggotanya. Jadi kalau sudah sosialnya bagus, jadi ngapain ragu menjadi anggota Kopsyah BMI?” paparnya.
Penyerahan kursi roda mendapatkan apresiasi dari Camat Kemiri Nurhanudin. Ia mengatakan, Kopsyah BMI cepat tanggap membantu warganya baik yang terkena musibah maupun penyandang disabilitas.
”Koperasi BMI tetap konsisten peduli kepada anggota dan dhuafa sejak saya masih bertugas di wilayah Rajeg dua tahun silam. Saya ikut peletakan dan peresmian rumah gratis berkali-kali. Sampai di Kemiri, sikap Kopsyah BMI tetap sama, menjadi lembaga keuangan yang bercorak sosial,” terangnya.
Sementara di Pasar Kemis, kursi roda gratis dari Kopsyah BMI mengukir senyum untuk Nenek Asmuni (non anggota). Kebahagiaan itu terlintas di wajah janda berusia 81 tahun itu saat menerima kursi roda dari Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI Casmita dan Manajer Cabang Pasar Kemis Azhar Al Farabi, Rabu 5 April 2023.
Kepada Klikbmi, Azhar mengungkapkan pertemuan BMI dengan Nenek Asmuni berawal dari informasi dari para anggota Kopsyah BMI di Kampung Kongsi Baru. ”Setelah dilakukan survei, akhirnya kami bisa menemui Nenek Asmuni dan melihatnya sudah terbaring lemah karena sakit. Sudah beberapa minggu ini tidak terpapar matahari. Kakinya sudah lemah tidak bisa digerakkan,” terangnya.
Ketua RW 08 Sardi berharap Dengan kursi roda tersebut, Nenek Asmuni merasa lebih nyaman dapat kembali melakukan beberapa aktifitasnya. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Kopsyah BMI.
Sementara di Serang, Kopsyah BMI menyerahkan kursi roda untuk TB Muzakar (60 tahun). Suami dari Ibu Juni anggota Kopsyah BMI Cabang Petir itu telah divonis mengidap penyakit kanker prostat. Akibatnya ia tak lagi mampu beraktifitas seperti sedia kala. Penyakit yang melumpuhkan setengah badannya itu membuatnya hanya bisa berbaring di tempat tidur. Tidak ada aktifitas yang mampu dikerjakannya. Sering ia mengeluh merasa ngilu, nyeri, dan tidak lagi kuat duduk lama. ”Terima kasih Kopsyah BMI. Alhamdulillah dengan kursi rod aini suami saya bisa kembali beraktivitas,” ujar Ibu Juni kepada Manajer Cabang Petir M Tajus Subki.
Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara, mengatakan, koperasi harus hadir di tengah masyarakat untuk memberdayakan dan melakukan pemerataan ekonomi. Oleh karenanya Model BMI Syariah yang menawarkan konsep yang komprehensif dan telah terbukti dapat dijadikan referensi dalam praktik berkoperasi yang benar.
Program kursi roda gratis, sambung dia, mempertegas tema koperasi sebagai pemberdayaan menuju pada eksistensi Koperasi BMI sebagai pemimpin perubahan menuju peradaban baru koperasi Indonesia. Program kursi roda untuk anggota maupu non anggota merupakan upaya untuk memperkuat kohesivitas spiritual sebagai salah satu instrumen pemberdayaan.
Seperti diketahui, Model BMI Syariah yang bukunya diterbitkan Kompas Gramedia itu mengusung lima instrumen pemberdayaan yaitu sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi melalui pengembangan budaya menabung dan pemberdayaan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) menuju kemandirian yang berkarakter dan bermartabat. Kelima instrumen itu ditujukan untuk memberi maslahat pada 5 pilar yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual yang sesuai dengan prinsip syariah.
“Melalui Model BMI Syariah, BMI ingin menjadikan koperasi yang mandiri, berkarakter dan bermartabat untuk mensejahterakan anggota dan terus bergerak mengejar pemerataan ekonomi di tengah masyarakat, salah satunya program kursi roda gratis dan 30 program sosial dan pemberdayaan lainnya,” tandas alumnus IPB University yang biasa disapa Kambara tersebut.
(Togar Harahap/Klikbmi.com)