Manajemen Diri : Evaluasi Diri Kemana Tujuan Kita?

Edu Syariah

Nasehat Dhuha Sabtu, 29 Januari 2022| 25 Jumadil Akhir 1443 H | Oleh : Sularto

Klikbmi, Tangerang – Hidup tentu harus memiliki tujuan. Hidup harus ditata agar tujuan kita tercapai. Oleh karenanya hidup tentu harus dimanajemeni dengan baik. Tanpa manajemen yang baik maka tujuan akan sulit untuk diraih. Grand design tujuan hidup tentu adalah bahagia dunia akherat. Inilah doa yang selalu kita baca, agar tercipta kebahagiaan dunia juga kebahagiaan akherat.

Dalam islam kita sering menyebut evaluasi diri dengan istilah muhasabah. Ayat Al Qur’an yang sering dikaitkan dengan evaluasi diri adalah QS Al Hasyr ayat 18 :

Muhasabah dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan evaluasi diri atas segala tindakan baik ucapan maupun perilaku yang telah dilakukan manusia. Dalam Islam, bermuhasabah dapat menjadi cara seorang hamba untuk selalu mengingat Allah SWT. Ketika seorang hamba selalu mengingat Allah SWT dalam setiap kegiatannya maka ada kemungkinan bahwa ia akan semakin dekat dengan Sang Pencipta.

Evaluasi diri harus selalu dikaitkan dengan ingatan kita pada Allah SWT. Setiap detak langkah sukses kita harus selalu dikaitkan dengan kedekatan kepada Allah SWT. Apa gunanya sukses dunia jika kita menjauh dari Allah? Inilah evaluasi diri untuk menjaga aktiftas kita selalu pada tujuan.

Evaluasi juga harus kita lakukan pada organisasi atau lembaga kita, apalagi jika kita menjadi bagian penting dari lembaga ini. Evaluasi juga harus terus kita lakukan pada sub organ kelembagaan kita. Mengevauasi manajemen organisasi tak pelak tentu harus mengevaluasi sumber daya insani yang ada pada lembaga kita.

Sabtu yang baik ini mari kita evaluasi diri. Kita bisa bermuhasabah mandiri, tapi akan lebih baik lagi jika kita mendapatkan bimbingan dari guru agama atau ustaz.  Mari Sucikanlah diri terlebih dahulu dari najis. Kita bisa mandi besar atau wudhu. Laksanakan Sholat Taubat, Sholat Wajib, atau Sholat Sunnah yang sesuai dengan waktunya. Lakukan dzikir kepada Allah SWT, membaca sholawat, dan berdoa.

Setelah berdoa kita bisa melafalkan segala keluh kesah dan perasaan kita kepada Allah SWT.

Saat ini tanya pada diri kita sendiri, apa sholat saya sudah terjaga? Apa saya sudah membantu orang lain? Apa saya sudah menjaga diri dari maksiat? Apa saya sudah bermanfaat bagi sesama? Apa saya sudah berbakti kepada orang tua? Apa saya sudah bisa membahagiakan keluarga? Apa saya sudah bisa menjadi contoh baik? Apa saya sudah bisa memiliki pendapatan yang cukup? Dan lebih banyak lagi pertanyaan yang bisa kita ajukan pada diri kita sendiri.

Manajemen diri tidak lepas dari tujuan melanggengkan ibadah sebagai manifestasi kehidupan kita. Manajemen tidak lepas dari fungsi mengevaluasi diri. Tengok sudah sedekat apa kita saat ini dengan tujuan hidup yang telah kita susun.

Tentunya, mengevaluasi diri akan lebih khidmat ketika kita yakin bahwa Allah SWT mendengar, melihat, dan memahami diri kita sebagai hamba-Nya. Jadilah orang yang lebih baik dan berbuat baik agar mudah segala urusan kita! Semoga Allah SWT senantiasa dekat dengan kita.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *