Klikbmi, Tangerang – Jumat berkah benar-benar memberikan keberkahan bagi Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI). Kopjas BMI yang merupakan primer dari Koperasi BMI Grup, hari ini hari membuka kantor pusat di Ruko The Times Square No.82828 Jl. Boulevard Andalucia Paramount Land Tangerang Kabupaten Tangerang 15334. Kantor pusat Kopjas BMI ini masih dalam satu kompleks Ruko The Times Square yang ada di lokasi strategis kawasan perkantoran Gading Serpong.
Suasana khidmat dan penuh kegembiraan tercipta begitu Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara menggunting pita tanda secara resmi dibukanya layanan bisnis Kopjas BMI. Disaksikan oleh segenap pengurus dan pengawas Koperasi Sekunder BMI dan Kopjas BMI, sebelumnya diserahkan hadiah masing-masing Rp 2 juta kepada pemenang lomba logo Kopjas BMI dan Koperasi Produsen Benteng Manufaktur Indonesia (Koppro BMI). Pemenang logo Kopjas BMI diraih oleh Jaenudayat dan pemenang logo Koppro BMI kepada Dede Kurniawan. Jaenudayat yang sebelum office boy pada Kopyah BMI selain mendapat hadiah Rp 2 juta juga diberikan promosi jabatan menjadi Staf Design dan Media, Divisi Percetakan Kopjas BMI.
“Hari ini benar-benar menjadi hari berkah buat saya, alhamdulilah” kata Jejen panggilan akrab Jaenudayat.
Usai acara pembukaan kantor pusat Kopjas BMI, redaksi melakukan wawancana eksklusif dengan Yayat Hidayatullah, Direktur utama Kopjas BMI.
Ditanya tentang apa latar belakang pendirian Kopjas BMI. Yayat menyampaikan bahwa pendirian Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia, Primer Nasional dibentuk untuk menyempurnakan Koperasi BMI yang sudah ada di bidang Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah melalui Kopsyah BMI, Koperasi retail dan bisnis melalui Koperasi Konsumen BMI. Koperasi Jasa merupakan koperasi usaha yang di bidang jasa dan sebelum ada koperasi jasa aktifitas Koperasi Syariah BMI dan koperasi konsumen melakukan dengan kerja sama dengan pihak 3 seperti halnya percetakan tour travel, jasa percetakan , serta kegiatan usaha lainnya yang terkait dengan jasa, sehingga untuk mengakomodir usaha yang tidak bertentangan dengan undang-undang dibuat koperasi jasa untuk sirkuit ekonomi serta ekosistem ekonomi melalui koperasi sebagai konglomerasi koperasi.
Ia menambahkan alur Koordinasi yang dibangun secara internal tetap melalui sistem secara professional saling terkait masing-masing koperasi, seperti contoh Anggota Koperasi mengajukan pembiayaan Rumah Tanpa DP, Koperasi Syariah sebagai pembiayaan kepada anggota, koperasi jasa penyedia pembangunan rumah dan Kopmen BMI penyedia material bangunan, untuk Koperasi sekunder Benteng Madani Indonesia sendiri alur koordinasi untuk proses project external yang membutuhkan dana besar seperti project perumahan, jadi penyedia dana melalui koperasi syariah (sektor keuangan) dengan sistem penyertaan modal, koperasi konsumen penyedia material bahan bangunan dan koperasi jasa penyedia jasa pembangunan.
“Potensi bisnis jasa yang disasar secara umum kesulurahan aspek pengguna jasa itu sendiri, karena potensi sangat besar tinggal bagaimana koperasi jasa bisa memaksimalkan potensi yang lainnya baik secara internal koperasi sendiri maupun pihak external, karena konsep bisnis koperasi jasa melalu Bisnis to People Bisnis to Bisnis dan Bisnis to Government, artinya bisa keseluruh aspek usaha, jejaring bisnis mutlak dilakukan untuk kemajuan usaha koperasi jasa” ujar Yayat menjelaskan.
Pria kelahiran Tangerang ini mengatakan bahwa transaksi usaha dengan metode syariah khusus project perumahan menggunakan akad musyarakah antara pemilik modal atau penyerta modal bagi keuntungan dari total projecet yang disepakati dan kaitan jasa yang lainnya menggunakan akad murabahah sesuai dengan pesan pengguna jasa.
Alumus Sarjana Teknik ini sangat yakin prospek di tahun 2022 di koperasi jasa sangat potensial. “Divisi Jasa Kontruksi melalui properti masih tinggi terkait kebutuhan masyarakat yang masih banyak ingin mempunyai rumah tinggal, bisnis lainnya juga diprediksi akan meningkat pesat, kebutuhan masyarakat dengan terkait dengan liburan baik domestik maupun luar negeri perjalanan umroh yang sekarang masih dibatasi insyallah di tahun 2022 manjadi priotas dalam pelayanan divisi tour travel” paparnya kepada redaksi.
“Divisi Pendidikan pelatihan kita berkomitmen untuk membuat sekolah koperasi bagaiaman pengelolaan koperasi secara modern dan professional, kita akan buat kurikulum koperasi sesuai dengan kebutuhan koperasi itu sendiri seperti Kelembagaan, Keuangan dan Managemen. Divisi percetakan sendiri kita masih sangat potensi sebagai sarana marketing usaha, serta informasi lainnya bisa melayani berbagai produk kebutuhan masyarakat” tegas Yayat.
Yayat menegaskan bahwa event organizer juga punya potensi sangat besar karena banyak event pasca pandemi diperbolehkan beroperasi seperti Wedding Orginizer, melalui offline dan bukan hanya webinar secara online. “Hampir semua orang mempunyi kendaraan roda dua, karena sekarang roda bukan barang mewah lagi, di sini divisi jasa perbengkelan melalui Bengkel Motor Indonesia (BMI) bisa bersaing dengan bengkel lain, dan bisa bekerja sama dengan anggota Koperasi BMI yang mempunyai bisnis jasa perbengkelan, dan kita juga akan buka carwash serta maintenance perangkat elektronik” ujarnya menjelaskan tentang giat Kopjas BMI.
Yayat Hidayatullah yang bekerja di Koperasi BMI sejak 2004 sejak masih dengan nama LPP-UMKM ini sangat yakin Koperasi BMI grup akan sangat maju ke depannya. “Bagi saya bekerja di koperasi merupakan pengabdian, melalui koperasi kita bisa melakukan apa yang perusahaan lakukan, Koperasi BMI bukan hanya sekedar usaha simpan pinjam saja, tapi dengan Koperasi, kita tidak dipandang sebelah mata oleh konglomerasi perusahaan. Kita yakin Koperasi BMI akan menjadi konglomerasi melalui koperasi”pungkasnya.
Usai upacara gunting pita redaksi melakukan wawancara singkat dengan Kamaruddin Batubara, ia yang saat itu harus ke acara lain menyempatkan diri untuk memberikan pernyataan singkatnya. Ia bersyukur atas pembukaan kantor pusat Kopjas BMI dan berharap Kopjas BMI segera memiliki kinerja yang baik seperti koperasi primer yang lahir sebelumnya yakni Kopsyah BMI dan Kopmen BMI.
“Alhamdulillah hari ini, Jumat (28/1) kita baru meresmikan kantor pusat Kopjas BMI yang merupakan anggota dari Koperasi Sekunder BMI. Atas pembukaan kantor pusat ini, mudah-mudahan target dan rencana kerja Kopjas BMI dapat dicapai” ujarnya membuka pernyataan.
“Semua kegiatan jasa mulai dari percetakan, mekanikal elektronik, konstruksi, tour and travel, pendidikan dan pelatihan, event organizer dan IT dapat yang ada di Kopjas BMI ini memberikan kontribusi yang baik” ujar Kamaruddin melanjutkan.
“Saya berharap kinerja Kopjas BMI bisa segera menyamai kinerja Kopsyah BMI dan Kopmen BMI yang lahir sebelumnya” pungkas Kamaruddin dan bergegas kembali ke Kantor Pusat Koperasi Sekunder BMI. (Sularto/Klikbmi)
