Tangerang, klikbmi.com: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menghadiri Rapat Anggota Tahunan Koperasi BMI Group di Ballroom The Spring Club Summarecon Serpong Tangerang, Kamis 23 Januari 2025. Presiden direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara langsung menyambut Menteri Koperasi yang datang bersama Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi. Sebelum memasuki ballroom tempat berlangsungnya acara Budi Arie terlebih dahulu berkenalan ke para Manajer Koperasi Syariah BMI, Koperasi Konsumen BMI dan Koperasi Jasa BMI.

Suara tepuk tangan dari Anggota Koperasi BMI menggema menyambut Menteri Koperasi di Ballroom Springclub.Dalam kesempatan itu Budi Arie tidak hanya memberikan sambutan melainkan juga melaunching empat produk Koperasi BMI Group Yakni Kawasan Wisata Bukit Manik Indonesia, BMI Parfume varian Kambara dan Intania, Batik BMI keluaran terbaru dan Buku Model BMI Syariah New Edition.
Sebelum memberi sambutan, Budi Arie sempat berseloroh, bahwa kata” mikro ” dalam singkatan Benteng Mikro Indonesia tak sepadan dengan ketua pengurusnya yang berbadan tinggi besar. ” Katanya hari ini RAT Koperasi Benteng Mikro Indonesia, saya nggak percaya karena direkturnya makro begini,” canda Budi Arie dibarengi gelak tawa para peserta RAT. “Mudah mudahan bukan hanya tubuh Pak ketua yang makro, tapi juga Koperasi BMI harus menjadi makro dan terus bertumbuh dan usaha anggotanya juga membesar,” ujar Budi Arie diamini anggota yang hadir. Budi Arie mengatakan, RAT Koperasi BMI Group yang mengusung tema Koperasi amanat konstitusi haruslah diwujudkan dalam sebuah gerakan bersama membangun ekonomi bangsa. ” Karena amanat konstitusi, harusnya dijalankan walaupun kita tahu siapa yang menggagalkan koperasi menjadi mainstream ekonomi Indonesia,” ujar Menkop. Budi Arie memberikan quote founding father Amerika Serikat Benyamin Franklin yakni “justice not served, keadilan bukan hadiah, keadilan adalah buah perjuangan. Termasuk keadilan ekonomi harus direbut lewat gerakan ekonomi bersama yaitu koperasi.” Koperasi bukan lagi unit ekonomi melainkan gerakan sosial ekonomi. Karena keadilan bukan hadiah justice not served. Keadilan bukan hadiah tapi buah perjuangan,” tutur Budi Arie. ” Nanti setelah kepala dinas dilantik saya ingin menegaskan bahwa keadilan itu berawal dari fikiran, kalau kita sudah tidak adil dalam fikiran maka selanjutnya kita tidak adil dalam segala hal,” tambahnya.
Budi Arie menerangkan saat ini ada 130.119 koperasi di Indonesia dimana anggotanya mencapai 29 juta lebih. Namun kontribusinya baru 1,17 persen dari ekonomi nasional atau Gross Domestic Product (GDP). Dengan nilai Rp197 triliun dan aset koperasi Rp275 triliun angka yang sangat jauh dibandingkan BUMN yang telah mencapai 15 ribu triliun.” Ini tentu menjadi PR yang harus kita perbaiki. Dalam Asta cita presiden koperasi menjadi motor swasembada pangan dalam pengembangan Industri Agromaritim melalui koperasi dan Astacita kelima yakni hilirisasi melalui koperasi,” terangnya.

Peran koperasi dalam menunjang swasembada pangan mendapatkan atensi khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Budi Arie bercerita dalam rapat terbatas mengenai Program Makan siang gratis pada Jumat ( 17/12) lalu dimana Prabowo meminta Kementerian Koperasi mendorong tumbuhnya koperasi – koperasi petelur. ” Saya berharap nanti Pak Ketua ( Kamaruddin Batubara) bisa membangun koperasi petelur, atau ayam petelur” harapnya. Dorongan ini bukan tanpa Alasan, Menkop menerangkan telur menjadi menu paling ampuh menanggulangi stunting. “Laporan dari Organisasi buruh sedunia di PBB (ILO) mencatat koperasi memberikan kontribusi besar pada dunia kerja dan lingkungan kerja yang layak, inklusi keuangan yang baik untuk masyarakat. Serta mengurangi ketimpangan ekonomi.,” terang Menkop. Di akhir sambutannya, Budi Arie menutupnya dengan pantun, Ayu Ting Ting Pergi ke Bekasi Ayo Kita Berkoperas.
Di hadapan Menteri Koperasi dan anggota Koperasi BMI Group Kamaruddin Batubara menyampaikan jika ingin menjadikan koperasi sebagai soko guru Indonesia hal yang mutlak dilakukan adalah merubah badan hukum menjadi Koperasi. Dan saat ini Koperasi BMI Group sedang berikhtiar menuju ke arah itu. Pria yang akrab Kambara ini juga menyampaikan kekhwatiran perilaku masyarakat yang mulai ketagihan pinjaman online (pinjol) dan belanja online ( benjol) dan yang terparah adalah judi online ( judol). “Puluhan karyawan kami pecat karena terjangkit ini tiga hal ini mudah mudahan ini segera kita atasi dan mudah mudahan ini segera tobat pelakunya karena ini merusak kinerja koperasi di banyak tempat,” ujar Kambara.
Kambara melaporkan pelaksanaan RAT Koperasi BMI Group dalam dua hari menghabiskan dana mmencapai Rp2,1 miliar. Di hari pertama diikuti 357 hadirin dan di hari kedua sebanyak 767 orang dibagi menjadi 4 zona yakni Tangerang, ( Spring Club) , Serang ( Le Dian Hotel) , Subang ( Prime Plaza Purwakarta) dan Pandeglang ( Horison). Koperasi BMI memiliki mimpi dan semangat bahwa koperasi haruslah yang mandiri, berkarakter dan bermartabat dan koperasi adalah milik bersama, koperasi diyakini sebagai pemberdayaan dan koperasi adalah milik bersama dan membumikan peradaban baru Koperasi dan mengukuhkan ideologi Berkoperasi untuk kesejahteraan bersama sebagai amanat Konstitusi.
Kambara juga melaporkan aksi sosial di Tahun 2024 senilai Rp5,8 miliar terdiri dari hibah rumah siap huni gratis sebanyak 57 unit Sanimesra atau sanitasi masjid, mushola dan pesantren sebanyak 12 unit, sanitasi dhuafa 8 unit, sanitasi makam 5 unit, bedah mushola2, bantuan anak asuh 44 orang, santunan Peringatan hari besar nasional dan islam sebanyak 12 kali dan santunan anak yatim pada Pertemuan umum sebanyak 2.183 orang, bantuan dhuafa 313 orang,” papar Kambara.
” Kemudian operasional 11 Armada Ambulans gratis, Dimana tahun 2024. Telah menempuh perjalanan 3.263 trip yang membawa 1.515 pasien dan nilainya Rp 1,2 miliar. Kemudian kursi roda dan alat bantu jalan sebanyak 500 piece. Kemudian bantuan musibah dan bencana di 38 titik serta bantuan pembangunan maasjid dan mushola dan persantren di 116 titik. (Togar/ Humas)