مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، *نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ،
“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.” (Hadits Riwayat Tarmidzi)
TANGERANG– Koperasi BMI terus menjadi yang terdepan dalam memenuhi kebutuhan anggotanya. Pernyataan tersebut bukan isapan jempol semata. Lewat kolaborasi Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia dan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia, BMI membuat pilot program bernama skim pembiayaan investasi Mikro Tata Griya (MTG) Perluasan.
Kepuasan anggota adalah nomor satu, selengkapnya silahkan klik link ini: Rumah Tanpa DP Untuk Anggota Koperasi BMI Sangat Estetis Dan Refresentatif
MTG Perluasan merupakan turunan dari skim pembiayaan investasi MTG yang fokusnya menyediakan alat-alat elektronik bagi anggotanya. Alat elektronik dari pembiayaan yang dirilis 24 November 2020 silam itu baru empat macam yakni televisi, mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan (AC). Pemenuhan barang elektronik dikelola langsung oleh Kopmen BMI.
Kepada redaksi KlikBMI, Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI Radius Usman menuturkan,tujuan dari MTG perluasan adalah upaya BMI memberikan kehidupan yang lebih baik kepada anggota.Pasalnya, setelah mendapatkan pembiayaan, anggota juga banyak yang menyisihkan untuk membeli alat rumah tangga.
Yuk, kenal lebih dekat dengan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia, selengkapnya klik link ini: https://kopmenbmi.com/
Di sisi lain, kebutuhan alat rumah tangga yang dipenuhi BMI membuat anggota kembali aktif, sehingga dapat menggenjot penyaluran lewat skim MTG perluasan.
”Jadi MTG Perluasan adalah memperluas jenis produknya dengan melihat kebutuhan anggota tentang isi di rumahnya,” terang Alumni IPB University tersebut.
Meski terbilang pilot project, sambung Radius, respon anggota yang mendapat pembiayaan MTG perluasan justru sangat antusias. Anggota mengaku selain bangga bahwa koperasinya berhasil memenuhi kebutuhannya, BMI juga memberikan kemudahan akses pembiayaannya. Kendati, program tersebut baru dijalankan untuk 19 cabang di Tangerang terlebih dahulu.
Bagaimana Pemenuhan Kebutuhan Anggota menjadi prioritas utama Kompen BMI, Selengkapnya tonton podcast BMI bersama GM Kopmen Sondari di link ini: https://www.youtube.com/watch?v=J4j2ABNESH0&t=218s
”Sangat antusias , pilot project-nya memang baru berjalan di Tangerang. Prospek ke depan, tentu akan kami lebarkan lagi ke cabang pelayanan lainnya baik di Provinsi Banten dan Kabupaten Bogor. Bagaimana responnya, anggota mengaku kebutuhannya sangat terpenuhi,” terangnya saat ditemui di Lantai II Kantor Pusat Koperasi BMI, Kawasan The Times Square, Gading Serpong, Tangerang, Rabu (27/1).
Antusiasme para anggota menerima skim MTG perluasan terlihat saat Wapresdir BMI, Manajer Pembiayaan Kopsyah BMI Jamin dan Manajer Kopsyah BMI Cabang Jayanti Sandi Sumantri mengunjungi dua anggota Kopsyah BMI dari Cabang Jayanti, Usni dan Engkus, Selasa (26/1) lalu.
Penasaran dengan produk pembiayaan Kopsyah BMI , selengkapnya klik link ini : http://kopsyahbmi.co.id/produk_pembiayaan
Usni yang sudah sembilan tahun menjadi anggota BMI mengaku pengajuan pembiayaan mesin cuci lewat MTG perluasan bisa meringankan beban kerja rumah tangganya.Hal yang sama juga diungkapkan oleh Engkus.
Lewat skim pembiayaan MTG perluasan, dirinya tak lagi pusing memikirkan biaya servis televisi LED-nya yang mencapai Rp2 juta lebih. Berkat BMI, Keluarga Engkus kini bisa menonton layar televisi pabrikan Korea Selatan yang terbaru dengan kualitas Ultra High Definition (UHD) tentunya lewat pembiayaan MTG Perluasan.
Antusiasme juga terlihat lewat omzet yang dihasilkan MTG perluasan. Manajer Pembiayaan Kopsyah BMI Jamin menerangkan, sejak dua bulan digulirkan, skim pembiayaan MTG Perluasan telah menyalurkan 195 unit kepada anggota dengan omzet mencapai Rp412 juta.
Dijelaskannya, bahwa semua anggota Kopsyah BMI bisa menikmati skim MTG Perluasan. Dengan syarat, bagi anggota yang usia keanggotaannya di atas dua tahun batas plafon pembiayaan mencapai Rp10 juta. Sementara bagi usia keanggotaanya di bawah dua tahun, maksimal Rp5 juta. Tenor MTG perluasan mencapai 2 tahun dengan margin setara 24 persen setahun atau dua persen sebulan.
”Syarat lainnya adalah anggota belum pernah mengakses produk pembiayaan investasi dari Kopsyah BMI. Sesuai peraturan, anggota Kopsyah BMI hanya boleh mengakses dua produk pembiayaan BMI. Satu pembiayaan produktif dan pembiayaan investasi. Jika ingin mendapat pembiayaan ini (MTG perluasan), anggota terlebih dahulu melunasi pembiayaan investasi yang tengah dijalankannya,” tandasnya saat ditemui dalam sosialisasi MTG Perluasan di Kantor Kopsyah BMI Cabang Curug. (gar/KLIKBMI)
