Peduli Lansia, BMI Berikan 92 Santunan Dhuafa

BMI Corner Info ZISWAF

GADING SERPONG– Koperasi BMI terus gencar membantu kaum dhuafa. Lewat Instrumen Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF), Hal yang paling rutin dilakukan Koperasi BMI adalah pemberian santunan kepada kaum dhuafa yang tinggal sebatang kara. Penyaluran bantuan tersebut makin digencarkan sekalipun di tengah pandemi Covid-19.

Manajer Ziswaf Koperasi BMI Casmita mengatakan, hingga Februari 2021, telah ada 92 warga yang telah mendapatkan santunan. Bantuan yang diberikan yakni berupa beras, gula, minyak goreng dan sembako. Dana bantuan disalurkan ke area pelayanan BMI se-Banten lewat Migros Kopmen BMI. Nilai bantuan Rp300 ribu per orang.

SEMOGA BERKAH: Tim Ziswaf Kopsyah BMI saat menyerahkan bantuan dhuafa untuk Ibu Newi, Warga Kampung Binong, Parung, Kabupaten Bogor.

“Alhamdulillah, hingga Februari Koperasi BMI telah menyalurkan 92 bantuan kepada saudara kita yang sebatangkara karena faktor usia. Kami berharap, bantuan tersebut bisa meringankan kesusahan saudara-saudara kita,” paparnya.

Selain berusia lanjut, Casmita juga menjelaskan kriteria penerima yang berhak mendapatkan santunan. Diantaranya ; hidup sebatang kara, tidak ada penghasilan dan tinggal di rumah yang tak layak huni. Sebelum diberikan bantuan, pihak BMI terlebih dahulu melakukan survei.

”Namun yang paling prioritas (berhak mendapat bantuan-red) adalah orang tua yang hidup sebatang kara tanpa penghasilan. Tentunya dengan kondisi tersebut, mereka tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi mencukupi sandang, pangan dan papannya. Lebih dari itu, santunan Ziswaf BMI juga kami berikan kepada orang tua yang mengalami keterbatasan fisik karena faktor usia,” terangnya.

Bagi yang ingin berzakat, infaq, sedekah dan wakaf melalui Kopsyah BMI bisa melalui rekening Kopsyah BMI dengan nomor 7200320171 (BNI Syariah) dan bisa menghubungi Hotline ZISWAF ke 08118802013 atau menghubungi Humas Koperasi BMI di kontak Whatsapp 0812-8512-7765.

RINGANKAN BEBAN : Penyerahan santunan dhuafa untuk Ibu Saeni, Desa Sasak, Kecamatan Mauk.

MENJAGA SEMANGAT ZISWAF

Semangat bersedakah dan meringankan beban kaum dhuafa telah lama digaungkan Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara. Dikatakannya, semangat ber-Ziswaf ini tentu lahir bukan dengan sendirinya begitu saja. Selain menancapkan pemahaman tentang manfaat dan pahala sadaqah terus menerus, keteladanan dari Pengurus, Pengawas dan Pengelola Kopsyah BMI membuat semangat anggota untuk menjalankannya terus tumbuh.

”Di tengah pandemi seperti ini semangat bersedakah terus kami gelorakan. Sedekah menjadi ibadah muamalah yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Meringankan beban orang tua yang uzur sama halnya dengan membahagiakan mereka hingga akhir hayatnya. Jadi jangan takut miskin karena bersedakah, ,” tandasnya. (gar/KLIKBMI)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *