وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ
Infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antaramu. Dia lalu berkata (sambil menyesal), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang saleh.” (Al-Munafikun Ayat 10)
Tangerang, Klikbmi.com: Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) melaksanakan dua agenda perhelatan hari ini (28/08). Pagi hari nya menyerahkan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 492 untuk warga Kampung Bendungan RT 017 RW 004 Desa Kedung Dalem Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Banten. Kemudian dilanjut Persemian Gedung kantor Kopsyah BMI Cabang Mauk. Mauk merupakan kantor ke 006 dari 100 kantor cabang pelayanan Kopsyah BMI di Banten dan Jawa Barat.
HRSH hari ini diserahkan kepada pasangan Elif (61 tahun) dan suaminya Ayani (85 tahun). Mereka adalah pasangan lanjut usia yang tidak lagi mampu bekerja. Daya yang telah direnggut usia menjadikan Elif dan Ayani hanya menadah tangan berharap belas kasih tetangga dan keluarga. Mereka menempati gubuk yang telah rapuh dimakan usia bertopang bambu agar tidak roboh menimpa mereka. Elif yang duduk mengikuti acara disamping penulis terus berucap syukur. “Ibu dapat rumah alhamdulillah neng, terimakasih, Bapaknya gak ikut, Bapaknya sakit, udah tua, ucap Elif dengan nada dan tangan yang bergetar”.
Peresmian HRSH ini dihadiri langsung oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Grup sekaligus Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara. Pria yang akrab disapa Kambara tersebut mengucapkan apresiasi terhadap tamu undangan, warga dan para Anggota yang telah membantu elif lewat infak. Indonesia 79 Tahun katanya telah mereka, tapi masih banyak warga yang belum merasakan makna dari kemerdekaan itu. Tapi berkat gotong royong Anggota Koperasi BMI mampu memerdekakan elif dari rumah tidak layak huni.
“Kita praktikkan kemerdekaan dari rumah tidak layak huni melalui program HRSH. Inilah bentuk gotong royong, bukti nyata sedekah yang kita terima dari para Anggota Koperasi. Bukankah kalau kita meninggal hanya tinggal 3 perkara” Ungkap Kambara.
Sabda Rasulullah saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara), yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa untuknya.
Pada kesempatan tersebut, Ia turut memaparkan praktik ekonomi syariah yang dijalankan Koperasi BMI tidak sekedar simpan pinjam, ada juga Koperasi konsumen (Kopmen BMI) yang bergerak di sektor riil dan Koperasi jasa (Kopjas BMI) yang bergerak di sektor jasa, termasuk yang pembangunan rumah gratis dan gedung kantor yang diresmikan hari ini dibangun oleh jasa konstruksi Kopjas BMI. Koperasi Sekunder BMI yang menaungi 3 Koperasi primer tersebut berupaya untuk terus meningkatkan sinergi antar sektor untuk mensejahterakan Anggota, seperti menyediakan pasar terhadap produk Anggota.
“Ekonomi islam itu terdiri dari 3, ketauhidan, keadlian dan kemaslahatan. Cita-cita mulia Koperasi adalah melawan individualisme, gak mudah menerapkannya jika tidak berjamaah bersama-sama kita capai. Seperti kegiatan sosial sebagai bentuk keadilan yang diterjemahkan oleh Kopsyah BMI. Apapun harus dikaitkan dengan agama agar hidup kita tertib, jika tidak, bar-bar hidup kita” tutur Kambara.
Sementara pada peresmian kantor Kopsyah BMI 006 Cabang Mauk, Ia berharap wajah baru kantor dapat menambah semangat teman-teman pengelola kopsyah BMI dan mampu memenuhi harapan masyarakat. “Semoga kantor Mauk ini dapat menambah semangat pengelola, memberikan kebanggaan kepada Anggota, serta makin manambah kepercayaan anggota untuk menempatkan dananya berinvestasi di Koperasi BMI. Bentuk muamalah yang mudah-mudahan terus kita tingkatkan dan dapat berkembang jika saling gotong royong, kita berharap anggota kita makin semangat untuk mempromosikan Koperasi BMI”
“Bersama Koperasi BMI kita gaungkan terus kegiatan sosial untuk membantu sesama, Berkat uang bapak ibu di kopsyah BMI kita bisa berbagi kepada warga yang memang membutuhkan, khairunnas anfauhum linnas, kita praktikkan itu” pungkas Kambara.
Kegiatan sosial Koperasi BMI dapat dilihat pada website berikut:
Pj Bupati Tangerang diwakili kehadirannya oleh staf ahli bupati bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan Muhammad solehudin menyampaikan sambutan Pj Bupati Tangerang. Dalam secarik kertas tersebut pj Bupati menyampaikan apreasi dan harapan kesuksesan gedung kantor baru Kopsyah BMI 006 Cabang Mauk.
“Apresiasi yang sebesarnya kepada kopsyah bmi atas dedikasinya mensejahterkan masyarakat Tangerang, rumah merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting karena dapat memberikan kenyamanan bagi mereka serta membantu mereka untuk bisa fokus meningkatkan taraf hidup. Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mendukung program-program BMI” tandasnya.
Menyemangati dan memeriahkan acara tampak pengawas operasional dan pengawas syariah hadir pada acara ini. Harisman (Ketua Pengawas Operasional Koperasi BMI) didampingi Bagus WD Wicaksono dan Didi Budiharta (Anggota Pengawas Operasional Koperasi BMI). Tidak mau kalah jajaran Pengawas Syariah juga ikut menyambut kedatangan para tamu undangan sekaligus menyaksikan kebahagiaan penerima rumah gratis dari Koperasi BMI. Hendri Tanjung (Ketua Dewan Pengawas Syariah Koperasi BMI) yang membuka acara dengan doa yang menyentuh didampingi Machdiar (Anggota Pengawas Syariah Koperasi BMI). Doa agar peresmian Gedung kantor baru Kopsyah BMI 006 Cabang Mauk dan program Hibah Rumah Siap Huni ini semakin membumi dan bermanfaat dan doa agar para tamu mendapatkan keberkahan rizki.
Hadir juga, Asep Parhan selaku Plt Sekdis sekaligus Kabid Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tangerang Otong Sudrajat selaku Kasi pengawasan Koperasi, mewakili Camat Mauk Iwan selaku kasi Pemberdayaan, kepala desa sekecamatan Mauk, Perwakilan Kapolsek Mauk Deni Superi, Danramil Parno, dan puluhan warga yang memadati penyerahan HRSH ke 492 dan Peresmian gedung baru tersebut.
Sebagai informasi, Total biaya pembangunan Hibah Rumah Siap Huni sebesar Rp 60 juta. Sebesar Rp 59 juta yang berasal dari Infak Koperasi BMI. Sementara, sisanya yakni Rp 1 juta merupakan infaq Keluarga Elif. (Nurjannah/Humas)