Tanamkan Rasa Cinta Pada Koperasi, Direktur Keuangan Kopsyah BMI Mendadak Jadi ”Guru Akuntansi” Di SMKS Binong Permai

BMI Corner

Tangerang, Klikbmi.com: Selama dua jam pelajaran, Direktur Keuangan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) Makhrus menjadi “guru akuntansi” di depan puluhan siswa kelas XII   jurusan Akuntansi SMKS Binong Permai An-Nurmaniyah, Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis 20 Februari 2025. Makhrus menjadi narasumber dalam workshop atau seminar jurusan akuntansi SMK tersebut.

Bersama para siswa, Alumnus Akuntansi Auditing Fakultas Ekonomi  Universitas Muhammadiyah Tangerang mengulas tuntas akuntansi di dunia kerja dan laporan keuangan.  

Tanya jawab Direktur Keuangan Kopsyah BMI Makhrus dengan salah seorang siswa dalam workshop Akuntansi di SMKS Binong Permai An-Nurmaniyah, Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis 20 Februari 2025.

Makhrus memberikan materi tentang laporan keuangan bagi usaha koperasi terutama pada koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah.

”Kalau kita ingin tahu kondisi perusahaan atau koperasi seperti kita, bisa kita baca dari laporan keuangan” jelasnya.

Makhrus mengatakan paling tidak laporan keuangan mencakup neraca, laba rugi, laporan perubahan modal, arus kas dan catatan ALK.

Foto bersama siswa dan siswi SMKS Binong Permai

Makhrus juga menjelaskan kelompok akun dalam akuntansi, nama-nama akun digunakan untuk mengelompokkan transaksi keuangan agar dapat dicatat dengan sistematis dan terstruktur. Setiap transaksi yang terjadi akan dimasukkan ke dalam akun yang sesuai, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami (atas laporan keuangan).

Akun-akun tersebut diantaranya akun aset (Asset), Akun Kewajiban (Liabilities), Akun Ekuitas (Equity), Akun Pendapatan (Revenue), Akun Beban (Expense),  Akun Keuntungan dan Kerugian (Gains and Losses) dan Akun Penghasilan Komprehensif Lainnya (Other Comprehensive Income).

Kepala SMKS Binong Permai, Deny Sunandar sedang menyampaikan sambutan pada pembukaan acara.

Di depan siswa SMKS,  pria yang sudah 20 tahun berkarir di Koperasi BMI ini menjelaskan sirkuit bisnis BMI Coop Group. Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Koperasi Sekunder BMI) dengan aktivititas bisnis Teknologi Informasi dan Kawasan WisataBukit Manik. Koperasi Sekunder beranggotakan 3 koperasi primer yakni Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) pada sektor simpan pinjam dan pembiayaan syariah, Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) pada sektor usaha riil khususnya sektor konsumsi kopmen menjual laptop handphone, sepeda listrik. Ketiga Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) yang bergerak pada sektor jasa, kita punya usaha tour and travel, percetakan dan konstruksi. “bekerja di koperasi tak kalah kerennya seperti bekerja di bank atau korporasi manapun,” Jelasnya.

Di akhir presentasinya, Makhrus menyampaikan bahwa tantangan dunia kerja saat ini tidak hanya memerlukan keterampilan teknis, tetapi juga etika kerja dan budaya kerja seperti di Kopsyah BMI yang fokus pada 4 sifat rasulullah yakni Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (terbuka/menyampaikan/transparan) dan Fathanah (cerdas).

“Selain itu, kita juga wajib mengupgrade diri memiliki soft skills seperti komunikasi, kerjasama dan etika  kerja sehingga lulusan SMKS  Binong Permai menjadi lulusan yang kompeten, memiliki attitude yang baik, dan siap bersaing,” terangnya.

Kepala SMKS Binong Permai, Deny Sunandar, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa kelas XII yang akan segera menyelesaikan pendidikan SMK serta memberikan pemahaman praktis kepada siswa mengenai laporan keuangan koperasi, khususnya pada koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah.

“Pemaparan dari Pak Makhrus mudah dipahami oleh siswa. Semoga wawasan siswa kami semakin bertambah dan pikiran mereka terbuka bahwa bekerja dikoperasi sama hebatnya dengan bekerja di bank, sehingga,” pungkas Deny.

Koperasi BMI Group terus konsisten dalam upayanya untuk mempromosikan konsep koperasi di kalangan akademisi, termasuk melalui program BMI Goes to School yang dijalankan di berbagai sekolah. Program ini merupakan salah satu cara yang efektif bagi Koperasi BMI untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang koperasi kepada generasi Z atau yang sering disebut sebagai generasi Zilenial.

Koperasi BMI Group memiliki keyakinan kuat bahwa penting untuk memperkenalkan konsep koperasi kepada generasi muda yang akan menjadi pemimpin ekonomi bangsa di masa depan. Dengan demikian, Koperasi BMI berusaha memperluas jangkauan kampanyenya dan terjun langsung ke kalangan generasi Zilenial dan Milenial. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa generasi muda ini memahami dan menghargai nilai-nilai serta manfaat dari koperasi, sehingga mereka dapat menjadi bagian aktif dalam ekonomi bangsa di masa depan. (Togar/Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *