Tangerang, Klikbmi.com- Program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) kembali membangun rumah untuk masyarakat yang tak mampu.
Jumat, 21 Februari 2025 menjadi jumat yang penuh berkah bagi Ibu Tunah (non anggota), Warga Kampung Kandang Gede RT18, RW 04 Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Rumah Ibu Tunah yang menjadi korban angin kencang itu dibangun ulang oleh Kopsyah BMI. Pembangunan rumah janda 57 tahun itu ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama yang disaksikan oleh Kasie Pemberdayaan Kecamatan Kronjo Miskam, Sekretaris Desa Bakung Jayani, Binamas Rachmat, Manajer Area 02 Kopsyah BMI Khotimah, Manajer Cabang Mekarbaru Dede Sulaeman, serta Staf Ziswaf Sarwo Edi.
Kepada Redaksi KlikBMI, Manajer Cabang Mekarbaru Dede Sulaeman menuturkan, peristiwa angin kencang yang terjadi pada Desember 2024 lalu menerbangkan seluruh atap rumah Ibu Tunah. Tidak hanya atap yang hilang diawa angin, kejadian itu juga meruntuhkan harapan Tunah bukanlah anggota Kopsyah BMI. Sepeninggal suaminya, Tunah bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan Rp 30 ribu perhari. Suaminya sudah Di rumah itu, Tunah tinggal bersama putranya yang masih membujang dengan penghasilan yang hanya cukup untuk makan dan saat ini sang anak hanya bekerja sebagai buruh bangunan,dengan penghasilan yang hanya cukup untuk memenuhi makan sehari .
“Sebelum kejadian, kondisi rumah Tunah sudah tidak layak saat ini. Tunah tidur dirumah putrinya, disaat Tunah tidur di dalam rumah anaknya, putranya justru rela tidur di teras rumah tersebut,” terang Dede.
Sementara Sekdes Bakung Jayani Dalam kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasih kepada Kopsyah BMI yang turut membantu kepedihan warganya yang sedang terkena musibah. Ia juga mengajak warganya untuk menjadi anggota BMI serta mengajak masyarakat untuk mulai menabung untuk hidup yang lebih baik.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kopsyah BMI atas perhatiannya kepada masyarakat khususnya warga saya, dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadi anggota dan memulai gerakan menabung untuk kehidupan yang lebih baik” ujarnya singkat.
Di sela acara sebagai narasumber pada acara Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha Koperasi di Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Bogor, Presiden Direktur Koperasi BMI Group Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa kegiatan sosial dan pemberdayaan Koperasi BMI bukan hanya tertuju kepada anggota, namun sebenarnya kegiatan sosial bertujuan untuk mengajak semua yang belum menjadi anggota BMI ikut ambil bagian membantu saudara kita yang tertimpa musibah.
“Kita melihat bahwa koperasi haruslah melakukan kegiatan yang kongkrit untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Termasuk pada musibah Ibu Sarinah ini. Koperasi BMI berpegang bahwa membantu tidak harus membedakan apakah ia anggota koperasi atau bukan, tetapi pesannya adalah ayo semua menjadi anggota koperasi agar di setiap kesulitan kita bisa saling bantu” pungkasnya.(Togar/Humas)
