Tangerang, Klikbmi.com: Sirkuit Bisnis Koperasi BMI Grup dengan spinoff yang unik antara Koperasi Primer yang berbeda jenis usahanya menjadi salah satu daya tarik pelaku Koperasi baik di dalam Negeri maupun Mancanegara. Koperasi BMI Grup merupakan bencmarking Holding Koperasi yang terdiri dari 3 Koperasi Primer dan 1 Koperasi Sekunder. Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Koperasi Sekunder BMI) dengan aktivititas bisnis Teknologi Informasi dan BMI Institute menaungi 3 koperasi primer di BMI Grup yakni Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) pada sektor simpan pinjam dan pembiayaan syariah, Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) pada sektor usaha riil khususnya sektor konsumsi. Ketiga Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) yang bergerak pada sektor jasa.
Seperti halnya Hari ini (19/9) Koperasi BMI Grup menerima kunjungan dari Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal wa Tamwil Assyafi’iyah Berkah Nasional (KSPPS BMT ABN) yang berkantor pusat di Jl. Jend Sudirman, Kotagajah, Lampung Tengah, Lampung. Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi untuk pengembangan usaha KSPPS BMT ABN dalam bentuk studi tiru di Koperasi BMI.
Sugiono selaku Sekretaris ABN dalam sambutannya menyampaikan tujuan studi tiru hari ini untuk mempelajari Tata Kelola Manajemen, Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sistem Operasional Koperasi BMI Grup. “Kami ingin apa yang diterapkan di Koperasi BMI ini dapat kami pelajari untuk kemudian kami terapkan juga di Koperasi kami. Saat ini Aset Kami baru 200 Miliyar, Tapi ABN sudah mulai merintis pertokoan melalui Koperasi Konsumen” Ungkapnya.
Menemani Sugiyono, turut hadir Andri Kurniawan Divisi Simpanan dan Pengembangan Usaha, Heru Purnomo Kepala Divisi IT dan Akuntansi serta Kustriono Kepala Divisi SPI dan Legal.
Kehadiran Sugiyono dan tim disambut hangat oleh Makhrus selaku Direktur Keuangan Koperasi BMI mewakili Kamaruddin Batubara selaku Presiden Direktur Koperasi BMI Grup di Aula Yasril Muttaqien Kantor Pusat Koperasi BMI. Diskusi terjalin intens, paparan materi oleh Makhrus diulas satu persatu oleh tim ABN.
“Sirkuit Koperasi BMI Grup sebagai upaya kami memenuhi segala kebutuhan Anggota. Peran yang awalnya dikerjakan oleh mitra konstruksi, kami bentuk Kopjas BMI dibidang jasa, Kopmen BMI juga kami bentuk untuk memenuhi kebutuhan sektor rill. Hampir seluruh Top Manajemen Koperasi BMI merupakan Karyawan yang tumbuh bersama BMI, sehingga ikatan emosionalnya ada, dan yang ada memiliki visi misi untuk meningkatkan Koperasi BMI” Ungkap Makhrus.
Hadir dalam forum Baban Sarbana dan Sehnuri selaku Tim BMI Institute yang menjadi divisi penyelenggara kegiatan studi tiru.
Diakhir sesi, setelah melewati diskusi tanya jawab, Tim ABN mengucapkan apresiasi atas sambutan hangat dari Koperasi BMI. “Atas semua ilmu yang diberikan kami ucapkan terimakasih, sewaktu waktu jika kurang kami akan kesini lagi” tutup Sugiyono.
Bagi Koperasi atau Lembaga keuangan lain yang ingin memahami lebih dalam tentang operasi dan manajemen koperasi serta ingin memberikan wawasan yang berharga dan mendorong peningkatan kinerja serta keberlanjutan koperasinya, Koperasi BMI Grup sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan semua koperasi di Indonesia termasuk kegiatan studi tiru. Kegiatan studi tiru ke Koperasi BMI Grup dikelola oleh Divisi Diklat – BMI Insitute yang berada didalam naungan Koperasi Sekunder BMI. Bagi koperasi yang ingin melaksanakan studi tiru ke Koperasi BMI Grup dapat menghubungi tim Diklat BMI Institute – Koperasi Sekunder BMI, Sehnuri di nomor 085695751994. (Nurjannah/Humas)