Klikbmi, Tangerang – Water.org merupakan organisasi bantuan pembangunan nirlaba Amerika Serikat yang merupakan hasil merger antara H2O Africa Foundation. Water.org didirikan oleh Matt Damon, dan WaterPartners, seperti kita tahu organisasi ini didirikan oleh Gary White. Tujuan berdirinya water.org untuk memberikan bantuan kepada daerah di negara-negara berkembang yang belum memiliki akses ke air minum yang aman dan sanitasi dengan sempurna.
Kemitraan water.org dengan Koperasi BMI yang telah terjalin sangat baik. Bahkan kolaborasi keduanya telah menghasilkan karya buku Skim Mikro Tata Sanitasi dan Mikro Tata Air, karya Kamaruddin Batubara yang terbit di jaringan toko buku Gramedia.

Dalam rangka meningkatkan kolaborasi keduanya, kemarin (Rabu,18/1) water.org melakukan kunjungan ke Koperasi BMI. Kunjungan berlangsung pukul 15.00-16.30 WIB yang diterima oleh Radius Usman, Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI Grup yang sekaligus sebagai Wakil Direktur Utama Kopsyah BMI bersama dengan Makhrus, Direktur Keuangan Koperasi BMI Grup dan Kopsyah BMI.
Hadir dalam kunjungan ini Garry Santos (water.org Philipina), Sokim Mel (water.org Kamboja), Don Johnston (water.org Indonesia), Dick Pajarillo (water.org Philipina), Rachmad Hidayat (water.org Indonesia) dan Sofie Ariani (water.org Indonesia)
Radius mengatakan bahwa kesempatan ini dipakai untuk lebih memahami perkembangan Koperasi BMI kekinian. ”Kesempatan silaturahmi dilaksanakan untuk lebih mengenal Koperasi BMI bagi water.org dimana Koperasi BMI merupakan mitra pertama water.org di Indonesia” ujar pria kelahiran Cirebon ini.

”Sejak berdiri 2014 water.org merupakan lembaga non profit yang fokus pada penanganan masalah akses air dan sanitasi bagi masyarakat kurang mampu. Inisiasi kunjungan dari Don Jhonston selaku Regional Operations Director dan Sokim Mel selaku Country Manager dan ditemani oleh empat tim pendukung hari ini untuk meningkatkan nilai kemitraan yang telah terjalin” papar alumnus IPB University ini.
Radius Usman memaparkan sirkuit bisnis yang dilaksanakan oleh holding Koperasi BMI Grup. ”Kerjasama yang kita lakukan bersama dengan water.org untuk mendukung terciptanya Model BMI Syariah untuk pilar kesehatan melalui pembiayaan Mikro Tata Sanitasi dan Mikro Tata Air” tegas Radius.
“Hal tersebut juga sejalan dengan salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup terkait menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan” tegas Radius lagi.

”Untuk mencapai tujuan ini, Koperasi BMI mempunyai produk pembiayaan Mikro Tata Sanitasi (MTS) dan Mikro Tata Air (MTA). Akumulasi pembiayaan sanitasi sampai pada Desember tahun 2022 ada sebanyak 4.084 anggota telah mengakses pembiayaan MTS dan 10.109 pembiayaan” paparnya lagi.
Don Johnston dalam keterangannya mengatakan kunjungan kali ini memetakan sejauh mana kebutuhan pendanaan Kopsyah BMI untuk pembiayaan sanitasi dan air. Ia katakan akan sangat senang jika water.org mampu memenuhi kebutuhan pembiayaan pada sektor sanitasi dan air untuk anggota Koperasi BMI yang terus berkembang.
Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup terpisah dihubungi oleh redaksi menjelaskan bahwa pembiayaan untuk sanitasi dan air minum penting, tetapi BMI juga menelorkan simpanan air dan sanitasi yang menjadi produk pertama di dunia.
”Simpanan sanitasi dan air di Kopsyah BMI, berdasarkan keterangan water.org merupakan produk simpanan pertama di dunia” ujar pria yang akrab dipanggil Kambara ini.
”Kopsyah BMI hadir untuk memudahkan anggota mendapatkan sanitasi yang layak dengan pembiayaan atau angsuran yang murah dan mudah” ujar Kambara.

Menutup keterangannya Kambara menyambut positif pertemuan water.org dengan Koperasi BMI. ”Pertemuan ini juga membahas terkait potensi pendanaan dari water equity selaku holding atau sister company dari water.org sebagai penyedia dana pembiayaan layanan air dan sanitasi bagi semua orang di seluruh dunia. Tentu saja hal ini membuka peluang ke tingkat kolaborasi yang lebih baik” pungkasnya. (Sularto/Klikbmi)