Tangerang, Klikbmi.com: Semangat kerja yang tinggi, kesetiaan dalam menjalankan amanah, serta kesabaran dalam menghadapi setiap tantangan menjadi pesan utama yang disampaikan Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara, dalam breafing rutin Senin pagi (5/5). Dalam arahannya, pria yang akrab disapa Kambara ini mengingatkan seluruh insan koperasi untuk menjaga tiga sikap utama yang menjadi kunci sukses dalam kerja: semangat, setia, dan sabar.
“Semangat itu sesuatu yang membuat kita melakukan lebih dari biasanya. Kalau semangat tidak dijaga, kerja tidak akan optimal,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya setia dalam bekerja tanpa tergoda pikiran yang menyimpang. “Kerja harus setia, jangan mikir yang macam-macam,” tambahnya.
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (Al-Baqarah, Ayat 45)
Dalam kesempatan tersebut, Kambara juga mengaitkan nilai-nilai kerja dengan pesan spiritual. Ia menegaskan pentingnya menjadikan kesabaran dan shalat sebagai penopang utama dalam menghadapi berbagai kesulitan. Ia mengutip firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 45: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.” Menurutnya, shalat bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga menjadi benteng dari perbuatan keji dan mungkar, serta penjaga dari siksa neraka.
“Kalau kita bisa sabar, maka harus berserah diri bahwa semua itu adalah ketentuan Allah. Kalau kita paham itu, kita pasti bisa sabar,” ujarnya. Ia menegaskan, kesabaran akan melahirkan keberkahan dan pertumbuhan. “Orang sabar pasti subur, orang jujur pasti mujur,” tegasnya.
Selain itu, Kambara juga mengajak seluruh karyawan untuk senantiasa gemar berbagi. Ia menekankan prinsip spiritual bahwa rezeki akan bertambah justru saat kita memberi, bukan saat kita menahan-nahan rezeki untuk dibagi. “Jika kita senang berbagi, Allah akan tambah. Dan kalau ditambah rezekinya sama Allah, lalu kita bagi lagi, maka akan terus bertambah,” ucapnya. Ia mengajak semua untuk lebih bahagia saat memberi daripada saat menerima.
Dalam arahannya, ia juga menyinggung pentingnya memahami hakikat zakat sebagaimana tercantum dalam QS. At-Taubah ayat 60, yang menjelaskan delapan golongan penerima zakat, termasuk fakir, miskin, amil, mualaf, hamba sahaya, orang berutang, jalan Allah, dan musafir. “Ini kewajiban dari Allah, dan kita sebagai pelaku ekonomi syariah harus menjadikannya sebagai pedoman,” pesannya.
۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٦٠
Artinya: Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. (At-Taubah, Ayat 60)
Breafing pagi tersebut ditutup dengan doa bersama dan syukuran atas bertambahnya usia Kambara yang ke-50 tahun. Dalam suasana hangat dan khidmat, seluruh Karyawan yang hadir breafing di Kantor Pusat Koperasi BMI Group menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk kesehatan, umur panjang, serta keberkahan hidup bagi sosok yang telah membesarkan Koperasi BMI Group dari nol tersebut. (Nur/Humas).
