Klikbmi.com, Tangerang– Sebanyak 42 peserta Paket C Kopsyah BMI menerima Surat Keterangan Kelulusan (SKL), Minggu 25 Juni 2023. Ke-42 siswa tersebut merupakan anak anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) peserta beasiswa Paket C dari Kopsyah BMI.
Manajer Pemberdayaan Kopsyah BMI Muhammad Suproni menjelaskan, SKL yang diperoleh bisa dipakai untuk melamar kerja atau mendaftar ke perguruan tinggi. Penyerahan SKL diberikan dari 4 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yakni PKBM Otista Tangerang (18 orang), PKBM Melati Tangerang ( 11 orang), PKBM Insan Madani Serang (11 orang) dan PKBM Al Islah Lebak (2 orang).
”Alhamdulillah, SKL telah diberikan. Kami mengucapkan terima kasih atas support dari Ketua Pengurus dan para pengurus, para pengawas Kopsyah BMI. Mereka yang menerima adalah siswa dalam Program Beasiswa Pendidikan Paket C (setara SMA) Tahun Ajaran 2022-2023 Kopsyah BMI yang dibuka pada 14 Agustus tahun lalu,” jelas Roni.
”Kopsyah BMI berharap setelah lulus ini, mereka bisa berjuang untuk mendapatkan keterampilan, kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya. Harus ada kemauan untuk meningkatkan life skill dan kewirausahaan. Harus ada kemauan untuk menggapai cita cita yang diharapkan melalui program ini,” tambahnya
Pelaksanaan program ini juga dikelola langsung oleh Divisi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia.
Mereka yang telah lulus tak usah berkecil hati dalam mencari pekerjaan. Sejumlah karyawan Koperasi BMI juga berangkat dari siswa Program Beasiswa Paket C Kopsyah BMI. Termasuk meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, lulusan Paket C bisa mendaftarkan diri ke berbagai perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Jika ingin mendaftar ke PTN, lulusan paket c bisa memilih jalur SBMPTN atau seleksi mandiri.
Para lulusan Paket C juga bisa melanjutkan pendidikan di berbagai jurusan, tergantung pada persyaratan masing-masing universitas. Jurusan yang banyak menerima paket C yakni Teknik Informatika, Manajemen Bisnis, Akuntansi dan Ilmu Pendidikan.
Dari banyak kesempatan, Pesiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pandangan kepada anak-anak yang putus sekolah bahwa koperasi sejatinya adalah untuk kesejahteraan. Bahwa koperasi BMI bukan sekedar koperasi simpan pinjam semata, melainkan juga pemberdayaan dan sosial.
Dalam operasionalnya, Model BMI Syariah merupakan skema pelayanan dengan 5 (lima) instrumen pemberdayaan yaitu : sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi melalui pengembangan budaya menabung dan pemberdayaan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZIZWAF) menuju pada kemandirian yang berkarakter dan bermartabat.
”Lima Instrumen pemberdayaan itu bertujuan memberi maslahat pada 5 pilar yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual yang sesuai dengan prinsip syariah. Dan, beasiswa pendidikan Paket C bertujuan memberikan maslahat untuk meningkatnya pendidikan anak anggota,” tandasnya. (togar/humas)