مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ خَيْرٌ مِّنْهَا ۖ وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى ٱلَّذِينَ عَمِلُوا۟ ٱلسَّيِّـَٔاتِ إِلَّا مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; (QS Al Qashash : 84)
Klikbmi, Tangerang – Hingga September 2021, Koperasi BMI telah menyalurkan Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS) sebesar Rp 3,29 miliar. Dana tersebut disalurkan untuk 23 kegiatan sosial (selengkapnya lihat infografis). Selain bantuan, BMI juga menyalurkan zakat produktif untuk pengelolaan lahan kepada enam petani anggota di Blukbuk, Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Manajer Zakat, Infaq, Sadaqah dan Wakaf (ZISWAF) Kopsyah BMI Casmita merinci total infaq dan zakat yang disalurkan BMI hingga September 2021. Diantaranya, zakat sebesar Rp2.085.697.134 sementara jumlah infaq yang disalurkan mencapai Rp1.208.770.062.

”Pertama-tama, BMI mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota BMI yang terus bersemangat membantu sesama melalui ZISWAF. Program sosial BMI terus ada hingga kini berkat kepedulian dari anggota dan karyawan yang menyalurkan ZISWAF secara rutin di Kopsyah BMI. Bantuan ini disalurkan BMI untuk kemaslahatan umat dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas, Insha Allah benilai ibadah buat kita semua. Saya mengajak mari kita tingkatkan infaq dan sedekah kita melalui Kopsyah BMI,” paparnya.

Casmita menjelaskan, penyaluran infaq paling besar yakni hibah rumah siap huni (HRSH) yang mencapai 20 unit hingga September 2021. Dimana anggaran per unit rumah gratis yang dibangun BMI dari nol itu mencapai Rp52 juta.
”Alhamdulillah, pembangunan HRSH melalui dana ZISWAF Kopsyah BMI diperuntukan untuk non anggota sudah mencapai 20 unit yang BMI bangun, semoga di tahun-tahun berikutnya, semangat Al Maidah ayat 2 ini terus digelorakan,” paparnya.
Selain HRSH, BMI juga menyalurkan bantuan Sanitasi Masjid, Musholla dan Pesantren (Sanimesra). Program yang merupakan implementasi Fatwa MUI Nomor 001/MUNAS-IX/MUI/2015 tentang ZISWAF untuk air dan sanitasi mencapai 30 unit hingga September 2021.
”Bantuan satu unit Sanimesra yakni Rp20 juta, hingga September 2021 ini, BMI telah menyalurkan Rp600 juta dari total 30 unit Sanimesra di pelayanan Kantor Cabang BMI,” terangnya sembari menjelaskan BMI juga memberikan bantuan pembangunan mushola, masjid dan pesantren di 117 tempat.

Selain itu, Casmita menjelaskan mulai dari Januari hingga September 2021, tujuh armada ambulans gratis BMI telah melayani 300 pasien baik anggota BMI dan masyarakat umum. Pasien dirujuk ke rumah sakit umum kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. ”Total sudah ada 1.293 trip perjalanan sudah dilakukan oleh ambulans gratis BMI,” paparnya.
Casmita juga merangkum penyaluran program sosial lainya yakni santunan dhuafa yang telah mencapai 193 orang dan santunan anak asuh hingga 110 orang. Hingga September 2021, BMI juga telah merampungkan gerakan seribu sajadah dan Al Quran yang sudah mencapai 1.000 buah.
Casmita mengatakan, potensi ZIS sebenarnya sangat besar. Ia mengibaratkan potensi ZIS seperti pasir yang berserakan, jika dia berserakan maka tidak ada manfaatnya. Namun jika, butir-butir pasir itu dikumpulkan maka akan bermanfaat bagi orang banyak.
“Untuk itu, mari terus ber-ZISWAF melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888,” ajaknya.
Semangat bersedakah dan meringankan beban kaum dhuafa telah lama digaungkan Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara, pengurus dan pengawas Kopsyah BMI. Dikatakannya, semangat ber-Ziswaf ini tentu lahir bukan dengan sendirinya begitu saja. Selain menancapkan pemahaman tentang manfaat dan pahala sadaqah terus menerus, keteladanan dari Pengurus, Pengawas dan Pengelola Kopsyah BMI membuat semangat anggota untuk menjalankannya terus tumbuh.

”Koperasi BMI berdiri tegak hingga 278 ribu anggota seperti ini karena kekuatan sedekah. Sehingga apa yang di janjikan Allah dalam menjalankan Ziswaf dapat kita raih yaitu menambah rezeki, memperpanjang umur, menyembuhkan dari penyakit, menjauhkan diri dari marabahaya. Dan ini keniscayaan,” tandasnya.
(Togar Harahap/Klikbmi)