اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ٢٧١
“Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan” (Q.S Al-Baqarah · Ayat 271)
Tangerang, Klikbmi.com: Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) akan menerima penghargaan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang ketiga sebagai Sebagai Koperasi Yang Memberikan HRSH Terbanyak (500 Unit Rumah). Dua rekor sebelumnya telah diraih Kopsyah BMI sebagai Koperasi pelopor program HRSH dan Ketua Pengurus Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara sebagai penggagas program HRSH melalui koperasi pada 2021 silam.
Pencatatan rekor tersebut membuktikan kiprah Koperasi BMI yang konsisten mengikis kesenjangan ekonomi lewat program pembangunan hibah rumah siap huni (HRSH). Penyerahan rekor akan diberikan tepat dalam acara peresmian HRSH ke-499 Sanariah dan ke-500 kepada Arnah. Keduanya adalah anggota BMI, sementara acara dilaksanakan di HRSH ke 500 di Kp. Ancol RT 003 RW 002, Desa Cireundeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Acara semakin spesial karena disiarkan secara Live Streaming melalui Media Sosial Koperasi BMI.
lewat tangan dingin Presiden Direktur Koperasi BMI Grup sekaligus Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara, HRSH menjadi satu dari sekian program pemberdayaan BMI dalam mendorong pemerataan ekonomi dengan semangat gotong royong. Sejak digulirkan pada 2015, hingga September 2024, Kopsyah BMI telah membangun 500 unit HRSH gratis baik kepada anggota dan non anggota.
“Konsistensi Penyerahan rumah siap huni secara gratis kepada anggota dan masyarakat merupakan wujud konkret untuk pemerataan ekonomi, ini sebagai aktualiasi BMI membangun partisipasi sosial anggota” ujar pria yang karib disapa Kambara tersebut.
Penyerahan penghargaan Rekor Muri ketiga akan dilaksanakan besok (2/10) sekaligus pada peresmian HRSH rumah ke 499 dan ke 500 tersebut. Sanariah 60 Tahun tinggal di dapur peninggalan orang tuanya, yang kondisinya sangat memprihatinkan. Perempuan paruh baya itu pernah menikah sebelumnya, namun telah bercerai dan tidak memiliki anak. Ia hidup sendiri, Karena keterbatasan keahlian kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan penghasilan sebagai pembungkus mainan, dan terkadang mendapat bantuan makanan dari saudara serta tetangga.
Sementara Arnah telah berusia 54 Tahun. Kondisi rumahnya tidak jauh dari Sanariah. Arnah berharap memiliki rumah yang layak, agar ia bisa beribadah dengan tenang dan beristirahat dengan nyaman. Ibu 4 orang anak itu bekerja di pabrik keripik singkong sebagai pembungkus keripik dengan penghasilan sekitar Rp 80.000 hingga Rp 100.000 per minggu, namun penghasilannya tidak menentu.
Kambara mengatakan sejak program HRSH ini bergulir, BMI terus mengupgrade konstruksi bangunannya. Bangunan dibuat kokoh dengan material yang berkualitas. Interior pun dibuat semakin menarik mungkin. Lantai keramik di semua sisi ruangan. Unit HRSH juga memiliki dapur dan kamar mandi lengkap dengan instalasi air dan listrik. Semua material bangunan dikerjakan langsung oleh Divisi Konstruksi Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) sementara materialnya dibeli di Toko Bangunan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI).
Dikutip dari berita klikbmi.com pada kegiatan penyerahan HRSH sebelumnya, ”Seperti firman Allah SWT di Ali Imran ayat 92 yang artinya Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Tidak hanya sekadar memberi, seorang yang beriman dan mencintai Allah akan rela mengorbankan harta yang amat dicintainya untuk orang lain yang membutuhkan. Karena ia hanya mengharapkan keridhoan Allah, inilah bisnis jual-beli yang menguntungkan dengan Allah. Inilah yang BMI lakukan,” Ungkap Kambara. (Nurjannah/Humas)