BMI Bantu Pembangunan Rumah Warga Jayanti Yang Nyaris Ambruk

BMI Corner

Serahkan Bantuan Material Rp 9,1 Juta Untuk Rumah Warga Jayanti

اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Ya Allah, limpahkanlah kecukupan kepada kami dengan rizqi-Mu yang halal dari memakan harta yang Engkau haramkan, dan cukupkanlah kami dengan kemurahan-Mu dari mengharapkan uluran tangan selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563)

TANGERANG – Koperasi BMI menyerahkan bantuan material senilai Rp 9,1 juta kepada Rasminah (65), warga Kampung Pabuaran, RT 014, RW 005, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Jumat 20 Agustus 2021. Rumah Rasminah nyaris ambruk ke tanah setelah berjam-jam diguyur hujan.

Angin kencang dan hujan yang lebat membuat rumah Rasminah nyaris roboh,  Selasa malam 4 Agustus 2021 sekira pukul 22.00 WIB. Beruntung dalam peristiwa, tidak ada korban jiwa. Rasminah yang merasakan bilik rumahnya bergoyang, langsung mengungsi ke rumah tetangganya.

Rasminah adalah janda dengan 5 anak dan 2 orang cucu. Keseharian Rasminah adalah buruh tani itupun kalau musim cocok tanam padi. Selama puluhan tahun, ia menempati rumah berdinding geribik dan bertiang bambu. Di rumah tersebut, tinggal bersama putri bungsunya, Nawisah.

Acara penyerahan dihadiri oleh Manajer Cabang Jayanti Sandi Sumantri, staf ZISWAF Kopsyah BMI H Puryadi, Camat Jayanti Yandri Permana dan Pjs Kades Pabuaran Ecep Sulami.

Kepada Klik BMI, Rasminah mengucapkan terima kasih atas kepedulian BMI. ”Terima kasih Kopsyah BMI, bapak-bapak semua. Sudah ada yang menolong kesusahan kami. Semoga BMI tambah jaya sukses dan tambah barokah,” ujar Rasminah usai menerima bantuan.

Penerima bantuan Rasminah (tengah) bersama putrinya Nawisah (kanan) dan salah satu menantunya.

Di tempat yang sama, Camat Jayanti Yandri Permana mengapresiasi gerak cepat Koperasi BMI merespon musibah yang menimpa rumah Rasminah. Dijelaskanya, bantuan BMI juga menambah kekompakan gotong royong warga Pabuaran membangun rumah yang layak bagi Rasminah sekeluarga.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Koperasi BMI. Perhatiannya kepada warga tak mampu begitu luar biasa. Dukungan BMI membuat kami semakin bersemangat bergotong royong,” jelasnya.

Sementara Manajer Cabang Jayanti Sandi Sumantri menjelaskan, bantuan untuk Rasminah berasal Zakat, Infaq, sadaqah dan wakaf (ZISWAF) anggota BMI. Bahan material juga berasal Koperasi Konsumen BMI. Bantuan material untuk rumah warga yang tak mampu merupakan salah satu kegiatan sosial yang rutin dilakukan Koperasi BMI sepanjang tahun. Rumah yang dibantu adalah korban kebakaran, kondisi tak layak dan korban bencana alam di seluruh wilayah pelayanan BMI.

Ia mengatakan pembangunan rumah Rasminah merupakan cerminan gotong royong dan Sesuai firman Allah dalam Surat An-Nisa Ayat 36, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat dan ibnu sabil.”

“Ayat ini menjelaskan secara ringkas tentang anjuran berbuat baik dan memberi bantuan kepada keluarga dan kaum kerabat. Bahkan Allah SWT mendahulukan keperluan mereka atas kelompok lain, seperti orang miskin, tetangga, anak-anak yatim, ibnu sabil dan lain sebagainya,” terangnya.

Sesi doa bersama usai penyerahan bantuan material kepada Rasminah, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang.

Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengatakan, program bantuan material merupakan bentuk komitmen sosial BMI kepada saudara- saudara yang tidak mampu. Seperti yang tertuang dalam QS Al Baqarah ayat 215 yang berbunyi “Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui,”

”Alhamdulillah, BMI terus berkomitmen untuk bertumbuh, berkembang serta berkontribusi positif lewat program pemberdayaan sosialnya. Khususnya bagi saudara-saudara kita yang dalam kondisi tertimpa musibah di wilayah pelayanan BMI,” paparnya.

Kamaruddin juga mengajak anggota BMI untuk rajin beramal jariyah baik itu zakat, infaq, sedekah maupun wakaf karena itulah sejatinya yang akan dibawa kelak menghadap Sang Khalik. ” Hadist riwayat Muslim jelas jika seseorang meninggal, maka terputus amalnya kecuali tiga hal, amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang Sholeh yang mendoakan.

”Amal jariyah itu ya zakat, infaq , sedekah dan wakaf. Sedekah juga membuka pintu rejeki, memanjangkan umur, menjauhkan dari marabahaya dan menjauhkan dari penyakit. Dengan infaq juga kita bisa membantu sesama yang membutuhkan, termasuk pemberian hibah rumah gratis dan Geser Dahan, (Gerakan seribu sajadah dan Al Qur’an ), ” tandasnya.

(gar/KLIKBMI)

Share on:

1 thought on “BMI Bantu Pembangunan Rumah Warga Jayanti Yang Nyaris Ambruk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *