BMI Hibahkan HRSH Ke 310 dan 311 Untuk Lansia Kakak Beradik Di Sukamulya

BMI Corner

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS Al Baqarah : 195)

Klikbmi, Tangerang– Koperasi BMI kembali menghibahkan rumah gratis ke 310 dan 311 di Kampung Pondok Kelor, Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Kamis 30 September 2021. Hal yang spesial dalam penyerahan hibah rumah siap huni (HRSH) yakni para penerimanya yang masih kakak beradik yang sama-sama tinggal berdampingan. Alhasil, BMI membangun dua rumah yang bersebelahan.

Sanami (71) dan Awin (80) adalah dua wanita lanjut usia yang menerima HRSH. Sang adik, Sanami adalah anggota Kopsyah BMI yang sudah 4 bulan bergabung. Sementara sang kakak Awin (non anggota) tinggal menyendiri karena enam orang anaknya sudah merantau ke daerah lain.

Kebutuhan Sanami dibantu oleh kedua anak lelakinya yang belum menikah. Saridan (40) dan Supriyadi (28). Kakak beradik bekerja menjadi buruh serabutan yang tidak menentu penghasilannya. Jika tidak pekerjaan, ibu dan dua putranya dibantu kerabat dan tetangga setempat untuk sekedar makan.

GOTONG ROYONGDalam sambutannya di Urun Rembug Kosambi Barat dan penyerahan HRSH di Sukamulya, Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara menegaskan bahwa hibah rumah siap huni berakar dari semangat koperasi yakni tolong menolong dan gotong royong seperti dalam firman Allah SWT di QS Al Maidah ayat 2.

Sementara kakak Sanami, Awin telah memiliki 6 anak yang sudah menikah namun kondisi ekonomi yang jauh dari kata layak. Ibu Awin sendiri tinggal sendiri di sepatak tanah milik anaknya Arwani. Setiap hari Arwani yang bekerja sebagai buruh memenuhi  kebutuhan makannya sehari-hari.

Kondisi rumah Sanami dan Awin sama-sama jauh dari kata layak dan penuh tambalan dimana-mana. Jika hujan, limpahan air hujan membasahi matanya yang lelap saat tertidur. Keduanya sama-sama tidak memiliki akses sanitasi dan air yang layak. Jika hajat biologisnya sudah tak tertahan, mereka harus pergi ke kebun di belakang rumah.

Memberikan sambutan saat penyerahan hibah rumah siap huni, Presiden Direktur Kamaruddin Batubara juga menyapa para tamu undangan dalam urun rembug di Kelurahan Kosambi Barat lewat aplikasi zoom. Selain penyerahan HRSH, BMI juga menyerahkan bantuan sanitasi masjid dan pesantren (Sanimesra) kepada Ponpes Sirojul Quran Kecamatan Sukamulya.

”Baik anggota dan warga yang ada di Sukamulya dan Kosambi Barat, kami sedang menunjukkan satu bukti nyata keberpihakan koperasi pada kesejahteraan anggota dan saudara-saudara kita yang tak mampu. Kopsyah BMI akan terus memberikan hibah rumah siap huni sebagai bagian dari pemerataan ekonomi dan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan anggota dan masyarakat,” jelasnya.

POTONG PITA : Presdir Koperasi BMI Kamaruddin Batubara dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Nurul Hayati memotong pita HRSH Kopsyah BMI ke 310 dan 311 di Sukamulya, Tangerang.

”Di Kosambi Barat, nanti ada kolaborasi ada sesuatu yang kita lakukan atas nama koperasi. Koperasi adalah warisan proklamator bangsa kita Muhammad Hatta dan juga ada di Pasal 33 UUD 1945 bahwa kita harus bergotong-royong, harus tolong-menolong dan ini sejalan dengan Al Quran Surah Al Maidah ayat 2 tentang tolong-menolong dalam kebaikan,” tambah pria yang akrab disapa Kambara tersebut.

Kambara menegaskan semangat koperasi yakni kekeluargaan. Meski Sanami adalah anggota yang baru 4 bulan dan tabungannya baru Rp80 ribu, namun kesulitannya bisa terjawab lewat gotong royong anggota BMI baik di Sukamulya, Kosambi Barat dan 75 cabang BMI lainnya. Untuk itu, ia mengajak semua yang hadir mengajak keluarga, kerabat dan tetangganya menjadi anggota.

”Ibu Sanami anggota dan beliau mendapatkan rumah senilai Rp 52 juta. Ini kita lakukan kalau kita bergotong-royong dengan semangat koperasi, semangat kekeluargaan. Dan harapan kami, semua warganya jadi anggota BMI,” terangnya.

”Silakan Bapak dan Ibu menjadi anggota koperasi BMI, gak mesti pinjem, cukup nabung saja, biar kemanfaatannya bisa dirasakan oleh orang banyak di sekitar kita. Agar harta tidak hanya beredar di kalangan orang kaya saja sebagaimana dimaksud dalam firman Allah dalam Q.S. Al Hasyr ayat 7, ” ujar Kambara.

BUKA PINTU PERTAMA : Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Nurul Hayati didapuk membuka pintu pertama HRSH ke 310 dan 311 Kopsyah BMI di Desa Bunar, Sukamulya, Tangerang.

Mereka yang hadir dari internal BMI yakni Direktur Keuangan Koperasi BMI Makhrus, Manajer Pemberdayaan Anggota Kopsyah BMI Muhammad Suproni, Manajer Area 02 Suhaemudin, Manajer Kopsyah BMI Cabang Sukamulya Rizka Adaniyah dan Staf ZISWAF Kopsyah BMI H Puryadi.

Sementara dari pihak eksternal yaitu Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Nurul Hayati, Kasie Ekbang Kecamatan Sukamulya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Nurul Hayati yang mengajak warga Desa Sukamulya untuk menjadi anggota BMI.

”Kopsyah BMI tidak hanya berpaku pada simpan pinjam semata, melainkan koperasi pemberdayaan. BMI pun dibangun secara professional dan mendapat predikat sangat sehat. Saya tidak ingin menjerumuskan bapak ibu ke koperasi yang tidak jelas, dan saya merekomendasikan ke koperasi yang betul-betul sehat, seperti BMI. Nggak usah jauh-jauh, cukup di BMI saja. Jangan yang lain, BMI yang sudah ada di sini,” tandasnya.

(gar/KLIKBMI)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *